Mengenal Dunia Persalinan: Pengalaman Magang di Ruang VK RS Universitas Airlangga

Mengenal Dunia Persalinan: Pengalaman Magang di Ruang VK RS Universitas Airlangga_Dokumen Istimewa

VOKASI NEWS – Pengalaman magang di ruang VK RS Universitas Airlangga memberikan wawasan langsung dengan mengenal lebih dekat dunia persalinan.

Magang di ruang VK (Verlos Karmer) Rumah Sakit Airlangga merupakan salah satu pengalaman yang sangat berkesan dalam proses Pendidikan klinik. Lingkungan klinik yang sarat dinamika menuntut adaptasi instan, sebab setiap keputusan memengaruhi kesehatan ibu dan bayi. Berkat pendampingan bidan berpengalaman, para peserta magang segera memahami alur pelayanan, mulai dari triase hingga pencatatan hasil observasi. Pengalaman klinik ini langsung memperlihatkan bagaimana teori obstetri yang dipelajari di ruang kuliah terealisasi dalam praktik nyata.

Selama periode magang, mahasiswa terlibat dalam pengkajian kondisi kehamilan, memantau tanda vital, serta mendampingi proses persalinan. Kehadiran mereka tidak hanya bersifat asistif; mereka juga belajar mengambil inisiatif ketika mempersiapkan peralatan, mencatat perkembangan kontraksi, dan menyusun laporan harian. Setiap interaksi dengan pasien menuntut ketenangan, kesiapan, dan ketulusan, kualitas yang hanya dapat diasah melalui pengalaman langsung.

Pelajaran Klinik dan Kemanusiaan

Magang di ruang VK menekankan keseimbangan antara keterampilan teknis dan empati. Mahasiswa memperoleh kesempatan melatih komunikasi terapeutik: memberi dukungan verbal saat kontraksi memuncak, menjelaskan prosedur dengan bahasa yang mudah dicerna, serta bekerja sama lintas profesi dalam tim medis. Situasi genting, seperti kebutuhan tindakan emergency, memperlihatkan pentingnya koordinasi dan kewaspadaan, sekaligus menanamkan rasa tanggung jawab tinggi.

Ruang VK pun mengajarkan apresiasi akan perjuangan dan harapan. Mahasiswa menyaksikan kelahiran pertama seorang bayi, melihat kegugupan berubah menjadi kebahagiaan, serta memahami bahwa setiap proses persalinan memiliki cerita unik. Dari pengalaman itu, tumbuh kesadaran bahwa praktik kebidanan bukan semata urusan teknik, melainkan juga soal kemanusiaan. Empati, kepedulian, dan penghargaan terhadap martabat pasien menjadi pilar pelayanan.

Bekal untuk Masa Depan

Ketika masa magang berakhir, para peserta membawa pulang lebih dari sekadar nilai akademik. Mereka memperoleh wawasan klinik, keterampilan komunikasi, dan motivasi untuk tumbuh sebagai tenaga kesehatan yang profesional sekaligus manusiawi. Pengalaman intens di ruang VK membekali mereka dengan keyakinan bahwa pengetahuan medis harus berjalan beriringan dengan kepekaan hati—karena di balik setiap persalinan terdapat kisah kehidupan baru yang patut dihargai.

[BACA JUGA: Panduan Singkat Membuat Buku Cerita Anak Bergambar Sebagai Media Belajar Bahasa Inggris]

***

Penulis: Gadhisma Fahmi Nurul Jannah

Editor: Habibah Khaliyah