VOKASI NEWS – Penelitian di RPH Prajekan Bondowoso tunjukkan Fasciolosis pada sapi soroti pentingnya pengendalian infeksi parasit.
Fasciolosis merupakan salah satu penyakit parasit yang disebabkan oleh cacing hati dari genus Fasciola, yang menyerang hewan ruminansia seperti sapi. Penyakit ini berdampak pada penurunan produktivitas ternak, termasuk kualitas daging dan kondisi fisik hewan. Tim peneliti melakukan pengamatan di Rumah Potong Hewan (RPH) Prajekan, Kabupaten Bondowoso, pada periode 24 Februari hingga 22 Maret 2025 untuk mengetahui prevalensi kasus Fasciolosis serta faktor-faktor penyebabnya..
Kasus Fasciolosis di Kabupaten Bondowoso
Peneliti mengambil sampel feses secara acak dari 30 ekor sapi dari total 138 sapi yang dipotong selama periode tersebut, lalu mengujinya menggunakan metode Parfitt and Banks. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa 21 sampel positif mengandung telur Fasciola sp., yang berarti tingkat kejadian Fasciolosis mencapai 15,2%. Kondisi ini menunjukkan masih adanya penyebaran infeksi cacing hati pada ternak di wilayah tersebut dan pentingnya tindakan preventif.
Faktor-faktor yang mempengaruhi penyebaran Fasciolosis antara lain kondisi lingkungan yang mendukung siklus hidup parasit, kurangnya pengendalian vektor seperti siput sebagai hospes perantara, serta minimnya praktik manajemen pakan yang baik. Selain itu, pemanfaatan hijauan segar yang belum kering juga dapat meningkatkan risiko kontaminasi metaserkaria Fasciola sp.
[BACA JUGA: Pengalaman Mahasiswa Paramedik Veteriner dalam Vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Blitar]
Upaya Pencegahan dan Penanganan
Temuan ini menegaskan pentingnya penguatan sistem pengawasan kesehatan hewan di Rumah Potong Hewan. Deteksi dini melalui pemeriksaan feses dan metode diagnostik yang akurat dapat membantu menekan angka penyebaran penyakit. Pemberian obat cacing secara berkala dan pengelolaan pakan yang higienis menjadi langkah penting dalam mencegah infeksi Fasciolosis.
Petugas juga perlu memberikan edukasi kepada peternak tentang praktik pemeliharaan ternak yang baik serta pemilihan pakan yang bersih dan aman. Salah satu upaya pencegahan infeksi cacing hati adalah dengan menjemur hijauan terlebih dahulu sebelum diberikan kepada ternak, karena proses ini dapat membunuh telur atau larva parasit yang terbawa dari lingkungan.
Sebagai wilayah dengan aktivitas peternakan yang cukup tinggi, Kabupaten Bondowoso perlu meningkatkan upaya kolaboratif antara instansi kesehatan hewan, pemerintah daerah, dan peternak untuk mengendalikan Fasciolosis secara berkelanjutan.
***
Penulis: Sigit Dwi Hanggono Sodiq
Editor: Habibah Khaliyah