VOKASI NEWS – Pariwisata berkelanjutan berbasis kearifan lokal menjadi tema dalam pengabdian kepada masyarakat Fakultas Vokasi UNAIR.
Lombok sebagai salah satu destinasi pariwisata internasional memiliki berbagai macam potensi dan keindahan. Tepat dengan diselenggarakannya international race MotoGP pada tanggal 15 Oktober 2023, Universitas Airlangga (UNAIR) berkesempatan untuk menyelenggarakan PPDB. Sebagai informasi, PPDB merupakan kepanjangan dari Program Pengembangan Desa Binaan. Pada tahun 2022, Unair juga telah menyelenggarakan kegiatan serupa. Kala itu diselenggarakan di Desai Aik Berik, destinasi populer berbasis alam di Kabupaten Lombok Tengah. Sementara itu, untuk kegiatan pada tahun ini, PPDB diselenggarakan dengan lebih menekankan pada optimalisasi potensi wisata keberlanjutan. Optimalisasi tersebut dikombinasikan dengan pengembangan UMKM sebagai ‘nilai tambah.’ Kegiatan PPDB Unair dilaksanakan selama dua hari. Agenda kegiatannya ialah identifikasi potensi, pembuatan paket perjalanan wisata, optimalisasi UMKM, dan pengolahan limbah sisa hasil pakai.
Terdiri dari berbagai latar belakang keilmuan dan berbagai program yang ditawarkan untuk mengangkat potensi lokal desa, kolaborasi antar fakultas, yakni Vokasi dan Program Pasca Sarjana Universitas Airlangga menjadikan kegiatan kami sangat berkesan dan penuh makna dalam mengusung sinergitas penguatan ekonomi melalui pariwisata. Tidak berhenti sampai disitu, perluasan jaringan dalam upaya penguatan riset dan kolaborasi keilmuan juga dilakukan bersama masyarakat. Perangkat desa, pemerintah kabupaten dan poli teknik pariwisata lombok turut bekerjasama dalam menciptakan pentahelix keberlanjutan masyarakat yang lebih sejahtera.
Pendampingan Masyarakat Berkelanjutan
Potret pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat pariwisata berkelanjutan/dokumen istimewa
Penulis yang berasal dari Fakultas Vokasi Universitas Airlangga beserta tim memberikan pelatihan mengenai penyusunan paket. Selain itu, pelatihan juga diberikan kepada masyarakat mengenai pengelolaan potensi desa wisata. Sementara itu, anggota tim dari Program Pasca Sarjana Universitas Airlangga, yakni Hijrah Saputra, Made Sujartini, dan Zamal Nasution memberikan materi mengenai UMKM. Adapun materi yang diberikan ialah mengenai pendistribusian dan branding produk. Tidak hanya itu saja, tim dari Program Pasca Sarjana juga berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengolahan limbah. Hal itu merupakan langkah nyata pendampingan masyarakat berkelanjutan.
UNAIR Hadir Wujudkan Pariwisata Berkelanjutan
Melihat tingginya antusisas masyarakat indonesia dalam melakukan kegiatan travelling tentunya penguatan softskill dan pengetahuan masyarakat mengenai pengelolaan desa wisata memiliki peran yang sangat vital. Hal tersebut difungsikan untuk menjembatani keterbatasan pengetahuan. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat inilah, Universitas Airlangga hadir sebagai upaya menjawab tantangan dan kendala yang terjadi di lapangan.
Berdasarkan hasil observasi dan identifikasi lapangan, daya tarik yang terdapat pada desa binaan Aik Berik lombok tengah yaitu terdapat pada pengelolaan yang masih menggunakan sistem tradisional titik urut sebagai pendistribusian tanggung jawab dan keuntungan seluruh anggota kelompok sadar wisata air terjun benang setokel dan benang kelambu, pengolahan makanan khas sale pisang sebagai UMKM unggulan desa yang bisa diikuti oleh para pengunjung. Ada pula sensasi proses petik hasil alam yang langsung bisa dikonsumsi di lapangan. Penguatan softskill dalam bidang pelayanan dan sarana prasarana juga tidak lupa diberikan sebagai modal utama keberlanjutan masyarakat yang mandiri dan sejahtera dalam menghadapi tantangan kemajuan zaman.
***
Penulis: Winda Kusumawardani, S.Kep.,Ns.,M.Kep
Editor: Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR
[BACA JUGA: EDSOFEST: The Annual Event of D3 English Student Association]
