VOKASI UNAIR

Membangun Kemampuan Calon Debater Hebat dengan Adanya Webinar Cultural Debate Summit

Vokasi news – Debat merupakan pembahasan dan pertukaran pendapat dengan sebuah mosi. dikatakan debat yg baik apabila debater dapat mempertahankan argument hingga akhir. Berbekal niat untuk berbagi ilmu, dan membangun skill untuk menjadi debater yang baik, Himpunan Mahasiswa D3 Bahasa Inggris Fakultas Vokasi mengadakan seminar daring skala umum. Webinar dan debate match dengan judul Cultural Debate Summit dengan mengusung tema Cultures in The Eye of Debaters yang diselenggarakan pada Sabtu (12/06/21).

Sesuai dengan tema yang diusung, Wa Daicy Augustine, selaku ketua pelaksana mengungkapkan tujuan dilaksanakannya webinar ini.

“Kami mengusung tema kultur yang mana merupakan tantangan besar dalam berdebat, oleh karena itu, dengan diadakannya webinar ini, diharapkan para peserta dapat mendapat ilmu yang disampaikan pembicara yang mumpuni kali ini.” Ucap Augstine.

Acara kali ini mengundang Angkita Warsito Kirana, M.Hum. sebagai pembicara utama. Beliau dapat menyampaikan materi dengan suasana yang santai namun berbobot. Pada saat menyampaikan materi, beliau mampu memberi motivasi sekaligus berbagi pengalaman pada peserta. Setelah materi disampaikan, acara tersebut juga melakukan debate match dengan jenis debat Australaisan dengan M. Sholakhuddin Al Fajri, S.S., M.A. sebagai juri.

“Saat menyampaikan argument tentu harus didasari dengan fakta dan bukti, lalu dikemas dengan bahasa yang argumentatif. Saya yakin dengan ini bisa membantu anda dalam berdebat.” tutur Angkita.

Di akhir acara, ditutup dengan debate match yang dibagi menjadi tim oposisi dan afirmatif. Beranggotakan 3 orang pada tiap tim, mereka bersaing dengan perdebata panas dengan mengangkat mosi: Influencer dengan banyak followers lebih cocok menjadi duta PON Papua daripada warga lokal Papua. Juri mangatakan bahwa debat kali ini sangat menarik.

“Kedua pihak tim, baik oposisi maupun afirmatif mampu menyatakan argumen dengan baik, keduanya juga bisa menyediakan bukti-bukti serta fakta yang mendukung. Cara penyampaian argumen saya rasa sudah menggunakan intonasi dan bahasa dengan baik. Saya sudah merasa melihat calon-calon debater hebat. Saya sangat mengapresiasi pihak penyelenggara karena sudah megadakan acara ini sebagai wadah bagi pelajar dan mahasiswa yang memiliki passion pada debat.” tutup Fajri.

Share Media Sosmed

Pilihan Kategori

Name Link
Form permohonan peliputan, publikasi dan penerbitan
Panduan Prosedur Peliputan
Panduan Penulisan Artikel

Pastikan karya kamu sesuai panduan yang ada ya voks, tetap semangat!