VOKASI UNAIR

Pakar Pariwisata UNAIR: Desa Wisata Perlu Kembangkan Co-Working Space

VOKASI NEWS – Pemerintah Jawa Timur (Jatim) mencanangkan pengembangan industri pariwisata. Salah satunya, mengembangkan desa wisata baru di bawah BUMDes. Pakar Pariwisata Universitas Airlangga (UNAIR) Novianto Edi Suharno SST PAR MSI menyebut perlu adanya penyesuaian dan perhatian terhadap beberapa hal.  

Pengembangan desa wisata tidak memakan biaya yang tinggi karena beberapa sumber daya telah tersedia di sana. Desa wisata itu nantinya membentuk model pemberdayaan masyarakat atau dikenal sebagai CBT (Community Based Tourism). 

“Untuk mewujudkannya, perlu dikenali terlebih dahulu potensi desa. Komitmen bersama antar elemen di dalamnya (BUMDes dan masyarakat desa, red) juga diperlukan. Sehingga akan berdampak pada pariwisata berkelanjutan atau sustainable tourism,” ujarnya.

Menurut Wakil Dekan 3 Fakultas Vokasi UNAIR itu, desa wisata perlu mempertimbangkan sarana. Di antaranya, akomodasi, makan dan minum, serta angkutan wisata. Termasuk diperlukan kemudahan akses dan transportasi.

Dalam mempertahankan sektor pariwisata pada masa pandemi tersebut Anto merekomendasikan tiga langkah. Yaitu, adaptasi, inovasi, dan kolaborasi. 

“Adaptasi ini dapat diterapkan pada layanan makan dan minum yang telah banyak menerapkan pelayanan pesan-antar,” tuturnya.

Selengkapnya kunjungi : http://news.unair.ac.id/2022/02/11/pakar-pariwisata-unair-desa-wisata-perlu-kembangkan-co-working-space/

Share Media Sosmed

Pilihan Kategori

Name Link
Form permohonan peliputan, publikasi dan penerbitan
Panduan Prosedur Peliputan
Panduan Penulisan Artikel

Pastikan karya kamu sesuai panduan yang ada ya voks, tetap semangat!