VOKASI UNAIR

CRANIAL (Creativepreneur Radiology for Millennial Era) 2022

Creativepreneur Radiology for Millenial Era 2021 : “Start Up and Show Up Your Mind to be a Success Entrepreneur”

VOKASI NEWS – Masa kuliah merupakan masa dimana seseorang sudah harus bisa belajar hidup mandiri, terutama bagi anak kos. Pastinya mereka ingin juga punya penghasilan sendiri tanpa harus meminta lagi kepada orang tua. Untuk membekali mahasiswa jurusan radiologi agar bisa dan berani membuka usaha, Himpunan Mahasiswa Radiologi(Hima Radiologi) Universitas Airlangga (UNAIR) mengadakan acara webinar creativepreneur radiology for millennial era   (CRANIAL) pada hari Minggu(05/06/2022) melalui zoom meeting yang dihadiri oleh Rizki Aris Yunianto owner dari Sego Njamoer dan Sayidina Hamza Arifin.

Dalam kegiatan tersebut, Rizki Aris membagikan pengalamannya dalam  merintis bisnis sego njamoer dan bagaimana cara memulai bisnis yang baik.

Menurut Rizki Aris, saat ingin memulai bisnis harus berani mengambil resiko, survey pasar serta harus bisa melihat peluang usaha yang saat ini sedang banyak dibutuhkan oleh target. Survey pasar sendiri mencakup banyak hal, seperti mencari target, mencari bahan yang sesuai.dan menetapkan cara pemasaran.

“kenapa kita membuat konsep sego njamoer yang praktis yang terjangkau bagi mahasiswa? karena  memang pasar utama kita mahasiswa,” ucapnya pada acara yang berlangsung Minggu (05/06/2022).

Hal tersebut menandakan bahwa pentingnya menetapkan target pemasaran. Setelah menemukan target dan bahan. Selanjutnya, kita harus menentukan cara pemasaran seperti bagaimana mepromosikan jualan dan bagaimana pengemasannya agar menarik minat banyak pembeli. Sebagai generasi millennial sendiri, kita harus bisa mengoprasikan media sosial sebagai tempat mempromosikan usaha.

Dengan berkembangnya era digital saat ini, semakin banyak peluang usaha juga yang terbuka dibanyak media sosial, sehingga kita dengan mudah mencari supplier dari shopee, marketplace, facebook dan masih banyak lagi. Sebagai mahasiswa sendiri, kita juga harus memperbanyak relasi serta meningkatkan kualitas diri dengan aktif berorganisasi atau bisa juga dengan mengikuti perlombaan. Sehinga kita dapat banyak pengalaman dan juga teman dari jurusan lain.

Diakhir pemaparan materi, Rizki Aris berpesan kepada para peserta untuk memanfaatkan peluang yang ada disekitar dengan sebaik-baiknya, beliau juga berpesan agar para peserta berani untuk mencoba untuk berwirausaha tanpa takut akan kegagalan. Selain itu, beliau juga berpesan agar para peserta bisa memperbanyak relasi dengan melakukan kolaborasi Bersama mahasiswa dari jurusan lain.

Untuk materi kedua ini disampaikan oleh kak Sayidina Hamza Arifin,”materi kali ini membahas tentang 6 sub pokok pembahasan, yaitu latar belakang wirausaha, apa saja sikap yang harus dimiliki untuk berwirausaha, bagaimana menemukan ide untuk memulai usaha, mempersiapkan diri untuk berwirausaha, menyingkirkan permasalahan diri, dan Apa saja tantangan dalam dunia usaha,” ujarnya.

Seorang pengusaha sendiri harus memiliki beberapa sikap, diantaranya memiliki tekad yang kuat, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, memiliki sikap inovatif, kreatif dan edukatif serta komitmen. Seorang pengusaha harus memiliki sikap-sikap tersebut terutama komitmen.

Selanjutnya adalah mencari ide untuk memulai bisnis bagi pemula, pertama-tama kita harus mengetahui passion kita ataupun mencari peluang yang ada disekitar kita. Contohnya, jika kita belum menemukan passion kita, maka kita bisa mencoba menjadi seorang dropshipper, dengan syarat kita harus mengetahui cara kerjanya.

“Ide bisnis bisa kita dapatkan darimana saja, kapan saja. Jadi jangan berpikir bahwa dia berprevillage ini…, dia berprevillage mungkin karena keluarganya pebisnis, dia berprevillage karena dia punya duit,”ujarnya.

Persiapan dalam memulai usaha di era 4.0 sendiri terbagi menjadi 2, yaitu dari segi internal dan external. Untuk internal sendiri yang harus dilakukan adalah memahami potensi diri sendiri. Sedangkan dari segi external kita bisa memulainya dengan mengikuti webinar, grup diskusi maupun dengan menambah relasi sebanyak- banyaknya.

Dalam memulai suatu hal, pastinya kita akan menghadapi sebuah tantangan seperti halnya bingung dalam mengatur waktu, takut dalam mengambil keputusan. Hal tersebut hanya akan menunda minat kalian untuk berwirausaha, karena hal tersebut dapat diatasi dengan mengatur skala prioritas kita dengan memahami hal mana yang harus kita prioritaskan terlebih dahulu.

Sayidina Hamza turut memberikan saran kepada para pemula agar memulai wirausaha dengan menghilangkan ketakutan, memahami prioritas, jangan takut untuk take a step, dan hilangkan rasa malas karena hal tersebut hanya akan menghambat kalian untuk berwirausaha.

Penulis : Ahmad Naufal Rofi Aziz

Share Media Sosmed

Pilihan Kategori

Name Link
Form permohonan peliputan, publikasi dan penerbitan
Panduan Prosedur Peliputan
Panduan Penulisan Artikel

Pastikan karya kamu sesuai panduan yang ada ya voks, tetap semangat!