VOKASI NEWS – Praktik Kuliah Lapangan atau biasa disebut PKL ini diadakan pada tanggal 3 Juli – 8 Juli 2022, yang diselenggarakan di 2 kota yaitu Karimunjawa (Jepara) – Dieng (Wonosobo). Kegiatan ini berlangsung diikuti oleh 2 angkatan yaitu 2020 dan 2021. Tujuan adanya PKL ini adalah meningkatkan hubungan kerjasama antara perguruan tinggi dengan instansi pemerintah. Kualitas lembaga perguruan tinggi dapat terukur dari kualitas para mahasiswa yang melaksanakan PKL tersebut. Selain itu melatih kemampuan manajerial dan ketrampilan serta memupuk kemampuan beradaptasi dan daya tangkap mahasiswa dalam menjalankan tugas yang terjun langsung kelapangan.
Kegiatan PKL ini merupakan bentuk agenda dari beberapa mata kuliah dari D4 Destinasi Pariwisata yaitu Manajemen Transportasi, Destinasi Pariwisata Berkelanjutan, Pariwisata dan Konservasi / Ekowisata, Analisis dan Dampak Lingkungan (AMDAL), Bahasa Inggris, serta Hukum dan Kebijakan Pariwisata. Selain itu, dalam kegiatan ini didampingi oleh beberapa dosen seperti Bapak Nilzam Aly S.Hum., M.Sc , Bapak Yusuf,M.Pd, Bapak Rizal Kuddah, S.Pd, M.Pd dan masih banyak dosen-dosen lainnya.
Tujuan pertama dari rombongan PKL ini menikmati indahnya Taman Nasional Pulau Karimunjawa yang tepatnya di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah selama 3 hari 2 malam. Saat berada di Karimun Jawa sempat bertemu di salah satu rumah warga bernama Muhammad Syakim. Beliau menceritakan tentang kehidupan pariwisata yang ada di Karimun Jawa ini. “Pulau Karimun ini memiliki julukan Pulau Liburan, The Paradise of Java atau Caribbaen Van Java” ujar Pak Syakim. Di Karimunjawa kami mengunjungi beberapa destinasi wisata yaitu Bukit Love, Wisata Mangrove, Pulau Menjangan, Penangkaran Hiu, dan yang terakhir ke Pantai Tanjung Gelam.
Tujuan berikutnya setelah di Karimunjawa adalah Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah. Obyek yang dikunjungi yaitu Batu Angkruk , Candi Arjuna , Kawah Sikidang, dan yang terakhir ke Telaga Warna. Selama di Dieng kami mahasiswa banyak berinteraksi langsung dengan warga maupun pedagang setempat. “3hari yang lalu disini sempat ada kristal es dan suhunya mencapai -1” ujar salah satu warga setempat.
Selama kegiatan berlangsung mahasiswa juga mengobservasi lingkungan khususnya destinasi wisata berbasis alam, bahari, sejarah yang tujuannya agar mahasiswa lebih tahu perkembangan pariwisata di indonesia.
Penulis : Venna Okta Ardillasari
