VOKASI NEWS – Fakultas Vokasi Universitas Airlangga (Vokasi UNAIR) selenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai salah satu implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan tujuan untuk mewujudukan visi Universitas Airlangga. Pengabdian masyarakat (pengmas) juga menjadi salah satu agenda untuk dukung tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals) di Indonesia dengan merujuk SDGs poin ke 2 (Zero Hunger) dan poin ke 3 (Good Health and Well-Being).
Kegiatan pengabdian masyarakat yang di inisiasi oleh Prof. Dr. Anwar Ma’ruf, Drh., M.Kes. selaku Dekan Fakultas Vokasi Universitas Airlangga dan Ketua Pengabdian Masyarakat, dengan beranggotakan Dr. Nove Hidajati, Drh., M.Kes., Retno Sri Wahyuni, M.S., Drh., dan Ratna Damayanti, Drh., M.Kes. sebagai dosen yang ahli dalam bidang veteriner memilih lokasi Desa Banjarwati, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan menjadi tempat untuk dilangsungkannya pengabdian masyarakat. Pemilihan lokasi ini sangat memperhatikan berbagai faktor, terpilihnya Lamongan yakni karena lokasi yang memiliki jarak dengan garis pantai dan menjadi salah satu pusat perikanan terbesar menjadi alasannya.
Pengabdian masyarakat membawa bentuk pendampingan khususnya pada para nelayan serta ibu-ibu setempat. Pendampingan ini berupa workshop (pelatihan) sebagai bentuk aplikasi keilmuan prodi veteriner untuk pengembangan perekonomian daerah Lamongan yang kaya akan hasil laut.
Hasil laut berupa ikan bisa diolah menjadi produk kekinian dengan pengelolaan yang baik dan benar seperti sosis ikan, dendeng ikan, bakso ikan, pempek ikan, lumpia ikan, dsb.
Tidak hanya pelatihan untuk pengolahan hasil laut, tim pengmas juga memberikan pelatihan lainnya seperti pelatihan pemasaran produk (offline and online marketing), pengarahan dalam pembuatan toko secara online dan offline, dan strategi meningkatkan pelanggan.
Dengan adanya pengabdian masyarakat ini diharapkan bertambahnya pengetahuan serta skill mengenai ikan dari cara mengolah hingga menjadi produk unggulan sehingga dapat meningkatkan perekonomian warga Lamongan.
Penulis : Alya Naura Yulita
