VOKASI NEWS – Halo Calon Ksatria Airlangga!! Kalian pasti sudah tahu kan mengenai perubahan seleksi masuk PTN tahun 2023. Salah satu perubahannya mengenai ketentuan pemilihan kampus dan program studi. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tahun ini kamu bisa mendaftar ke jenjang D3, D4, dan S1 sekaligus lho. Nah, sebenarnya apa sih bedanya kuliah D3, D4, dan S1? Yuk, cari tahu perbedaan dan cara memilih jenjang kuliah yang tepat buat kamu.
a. Program Pendidikan Vokasi
Program vokasi merupakan salah satu jenjang pendidikan tinggi yang berfokus pada penguasaan keahlian terapan tertentu. Vokasi memiliki berbagai jenis jenjang studi, mulai dari D1, D2, D3, dan D4. Namun, program studi D1 dan D2 saat ini sudah jarang ditemukan. Sebagian besar perguruan tinggi biasanya memiliki 2 program vokasi saja, yaitu D3 dan D4.
Apa itu Jenjang Diploma 3 (D3)?
Diploma 3 (D3) adalah jenjang studi dengan waktu tempuh selama 3 tahun (6 semester). Jenjang ini mempunyai 112 SKS mata kuliah yang harus ditempuh untuk mendapatkan gelar Ahli Madya (A.Md). Lulusan D3 juga bisa melanjutkan studi ke jenjang S1. Program ini dikenal sebagai program ekstensi yang memakan durasi kurang lebih 2 tahun masa pendidikan.
Dalam jenjang Diploma 3 (D3) ini lebih mengutamakan keterampilan dan keahlian mahasiswanya. Komposisi mata kuliahnya terdiri dari 60% praktik dan 40% teori. Jenjang studi ini ramai diminati karena durasi kuliah yang lebih singkat dan bertujuan menghasilkan lulusan yang unggul dan terampil agar siap terjun ke dunia usaha dan industri. Lulusan program D3 dituntut mengerjakan tugas akhir yang diperoleh dari praktek kerja lapangan (magang). Di jenjang ini juga tidak ada program KKN.
Apa itu Jenjang Sarjana Terapan (D4)?
Sarjana Terapan (D4) adalah jenjang pendidikan vokasi yang memiliki kesetaraan dengan sarjana. Jenjang ini terdiri dari 144 SKS dan ditempuh dalam waktu 4 tahun atau dalam 8 semester. Nantinya mahasiswa D4 akan memperoleh gelar Sarjana Terapan (S.Tr).
Secara garis besar, komposisi mata kuliah D3 dan D4 tidak jauh berbeda, terutama dalam hal praktikum. Namun, karena durasi kuliah yang lebih lama maka materi pembelajaran lebih detail dan lengkap. Dalam Sarjana terapan (D4) harus mengikuti praktik kerja lapangan (magang) dan KKN. Untuk metode kelulusannya, kamu bisa membuat tugas akhir atau menyusun skripsi sesuai dengan kebijakan kampus masing-masing.
b. Program Sarjana
Program sarjana adalah pendidikan tinggi yang berfokus pada penguasaan kemampuan teoritis. Dari pengertiannya saja, dapat kita simpulkan bahwa Sarjana memiliki komponen teori yang lebih banyak dibandingkan dengan Vokasi yakni 60% teori dan 40% praktikum.
Apa itu S1?
S1 adalah pendidikan tinggi sarjana yang ditempuh selama 4 tahun atau delapan semester. Nantinya, lulusan S1 akan memperoleh gelar Sarjana diikuti dengan bidang keahlian yang dipilih. Misalnya, S.KM untuk Sarjana Kesehatan Mayarakat dan S.Ked untuk Kedokteran.
Seperti yang disebutkan di awal, kurikulum S1 lebih mengedepankan teori. Jika anda tipe orang yang senang menghafal dan menganalisis sebuah masalah, S1 bisa jadi pilihan yang tepat. Berbeda dengan jenjang D3 dan D4, syarat lulus S1 ialah menyusun skripsi. Saat menulis skripsi ini anda dituntut untuk menggali, menganalisis dan memecahkan fenomena berdasarkan teori yang telah dipelajari. Proses penulisannya skripsi juga memakan waktu lebih lama, tergantung tingkat kesulitan dan dosen pembimbing.
Inilah perbedaan dan hal yang harus diperhatikan sebelum memilih program studi D3, D4 atau S1. So, jangan lagi bimbang memilih jenjang pendidikan ya. Kamu bisa pilih sesuai passionmu!!
Penulis : Saka Wandhana Putri
