VOKASI UNAIR

Bukan Cincin Biasa, Ini Dia Barrier Breaker Aksesibilitas Informasi pada Disabilitas yang Patut Didistribusikan di Indonesia!

Tampilan Finger Reader Book untuk Disabilitas

VOKASI NEWS – Seperti yang kita tahu bahwa teknologi terus berkembang dengan pesat, tentunya manusia berlomba-lomba mewujudkan penemuannya. Sejak kecil kita juga sudah diajarkan oleh orang tua dan guru untuk selalu bisa membantu sesama, bukan? Nah, ternyata ada lho salah satu inovasi terbaru yang menarik perhatian dan dapat membantu manusia yang dilahirkan dengan keadaan istimewa (disabilitas). Penemuan mulia itu bernama Finger Book Detector! Bisa menebak asal usul peneliti genius dibaliknya? Jadi, Finger Book Detector dikembangkan oleh para peneliti di MIT Media Laboratory, sudah tak heran lagi jika kemutakhiran perangkat ini ternyata dapat menghadirkan solusi baru dalam memperluas aksesibilitas dan pelayanan informasi bagi pengguna tunanetra. Bayangkan saja, hanya dengan menggunakan perangkat kecil yang dipasang di jari, Finger Book Detector mampu untuk mengubah teks tertulis menjadi audio yang dapat didengar oleh pengguna, lho! Keren sekali, bukan?

Finger Book Detector

Pada awalnya teknologi tersebut dikenal sebagai Finger Reader. Perangkat ini memang sedari awal diniatkan dan dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan orang dengan keterbatasan penglihatan. Diibaratkan sebagai ‘mata pengganti’ maka tak perlu kaget jika didalamnya dilengkapi dengan kamera pendeteksi. Karenanya Finger Book Detector mampu mengenali untuk kemudian mengonversi teks yang dilihatnya menjadi suara dengan presisi yang akurat. Eits, tunggu dulu! Hal yang lebih membuat kita terbelalak karena ketotalitasan MIT Media Laboratory dalam melengkapi perangkat penemuannya. Ternyata Finger Book Detector dilengkapi dengan fitur penerjemah bahasa, aduh keren banget ya? Sehingga pengguna dapat memilih bahasa yang diinginkan untuk mendengarkan teks yang telah diubah menjadi audio.

Di samping fitur-fiturnya keren dan fungsionalitas, yang bikin geleng-geleng kepala lagi ternyata penggunaan Finger Book Detector sangatlah praktis. Cukup dengan memasang perangkat ini seperti memasang cincin di jari, pengguna dapat menunjuk atau mengarahkan jari mereka ke teks yang ingin mereka dengar dan peroleh informasi di dalamnya. Dengan bantuan perangkat lunak yang terhubung ke laptop atau ponsel, Finger Book Detector akan melacak gerakan jari, mengidentifikasi kata, dan mengolah informasi untuk menghasilkan audio pembacaan teks secara real-time. Desainnya pun ergonomis menjadikan perangkat ini nyaman digunakan sebagai wearable device. Pula dengan kemampuan pemindaian dan pembacaan kata-kata dengan suara yang jelas, kurang canggih apalagi coba?

Alasan Pentingnya Finger Book Detector

Jika kita melihat data menurut Susenas tahun 2006, penyandang tunanetra di Indonesia menempati posisi teratas di antara semua kategori disabilitas lainnya dalam hal kondisi yang membatasi (limiting condition). Keterbatasan penglihatan dan mobilitas yang dialami oleh penyandang tunanetra lah yang menyebabkannya. Data perkiraan dari Kementerian Kesehatan RI menunjukkan bahwa jumlah penyandang disabilitas tunanetra di Indonesia mencapai 1,5% dari total populasi Indonesia. Dengan jumlah penduduk yang mencapai lebih dari 270 juta jiwa, diperkirakan ada sekitar 4 juta penyandang disabilitas tunanetra di Indonesia. Angka ini menunjukkan bahwa jumlahnya cukup signifikan. Mengingat permasalahan yang tidak bisa dianggap remeh ini, penting bagi penyandang tunanetra untuk memperoleh fasilitas yang memadai.  Oleh karean itu, Finger Book Detector patut dipertimbangkan sebagai salah satu sarana fasilitas mereka untuk didistribusikan di Indonesia.

Manfaat Finger Book Detector

Selain karena keunggulan-keunggulan Finger Book Detector, kita setuju bahwa Finger Book Detector berdampak positif dalam memajukan aksesibilitas dan pelayanan informasi. Dengan kemampuan mengubah teks menjadi audio, perangkat ini memberikan kesempatan bagi pengguna tunanetra untuk lebih mudah mengakses dan menikmati sumber informasi yang tersedia. Tidak hanya itu, Finger Book Detector juga mendorong inklusi dan partisipasi aktif mereka dalam berbagai aktivitas berbasis teks. Aktivitak tersebut seperti membaca buku, artikel, dan dokumen lainnya baik yang tercetak maupun non cetak. Akan menjadi pilihan yang sangat tepat pula jika Finger Book Detector diterapkan pada layanan disabilitas yang terdapat di berbagai jenis perpustakaan sebagai penunjang dan pelengkap sarana lainnya yang sudah ada.

Inovasi seperti Finger Book Detector menunjukkan komitmen antar manusia dalam menciptakan dunia yang lebih inklusif dan merata. Teknologi cerdas dan solusi yang inovatif dapat membantu mengatasi hambatan aksesibilitas dan memperluas peluang bagi semua orang, termasuk mereka dengan keterbatasan. Dengan adanya Finger Book Detector, kita dapat melihat betapa pentingnya kolaborasi antara teknologi dan kepedulian terhadap kebutuhan manusia dalam membangun masa depan yang lebih baik. Dalam dunia yang semakin terhubung dan berinformasi, Finger Book Detector membawa harapan baru bagi pengguna tunanetra. Dengan memanfaatkan teknologi dan memberikan aksesibilitas informasi yang lebih luas, kita dapat berkontribusi dalam meningkatkan inklusi dan literasi pada masyarakat. Semoga Finger Book Detector menjadi langkah awal yang membuka pintu inovasi dan solusi yang mendukung aksesibilitas informasi untuk semua!

Penulis : Almas Poppy

Editor : Saka Wandhana Putri

Share Media Sosmed

Pilihan Kategori

Name Link
Form permohonan peliputan, publikasi dan penerbitan
Panduan Prosedur Peliputan
Panduan Penulisan Artikel

Pastikan karya kamu sesuai panduan yang ada ya voks, tetap semangat!