VOKASI NEWS – Halo Voks! Seperti yang sudah kita ketahui jika di Fakultas Vokasi Universitas Airlangga terdapat program studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol (TRIK). Dalam program studi TRIK, mahasiswa mempelajari mengenai cara penggunaan dan juga mengetahui hasil dari alat-alat ukur yang biasa digunakan dalam industri. Tapi TRIK nggak Cuma mempelajari itu aja loh, yuk intip kegiatan dan keseriusan mahasiswa TRIK selama perkuliahan!
Terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan mahasiswa Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol dalam upaya melatih dan menghasilkan hasil nyata dari apa yang telah mahasiswa pelajari di perkuliahan. Salah satunya yaitu kegiatan praktek yang dilakukan di kelas selama masa perkuliahan. Seperti yang perlu diketahui, terdapat dua macam sistem pembelajaran yang diterapkan dalam program studi D4 TRIK. Yang pertama yaitu pembelajaran di kelas teori yang mana mahasiswa akan dijelaskan mengenai konsep dan informasi detail mengenai mata kuliah oleh dosen. Yang kedua yaitu terdapat kelas praktikum, disini mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengimplementasikan apa yang telah dipelajari di kelas teori.
Dalam kelas praktikum tersebut, biasanya mahasiswa diberikan kesempatan untuk mempraktekkan melalui alat yang disediakan di kelas. Namun, tidak jarang jika mahasiswa juga akan diberikan tugas atau project yang berhubungan dengan mata kuliah tersebut. Project yang dilakukan mahasiswa D4 TRIK biasanya berupa menciptakan sebuah alat atau robot yang memang berkaitan dengan perkuliahan.
Selain itu, tidak jarang mahasiswa Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol mengikuti berbagai macam kompetisi yang berguna dan berhubungan dengan apa yang telah dipelajari di perkuliahan. Salah satunya yaitu kegiatan membuat robot untuk berkompetisi di Kontes Robot Indonesia (KRI). Pada tahun 2023, mahasiswa D4 TRIK mengikuti dua divisi yaitu Kontes Robot Sepak Bola Indonesia Beroda (KRSBI-B) dan Kontes Robot SAR Indonesia (KRSRI).
Dalam kompetisi tersebut, divisi KRSBI-B menciptakan sebuah robot sepak bola yang diberi nama AMUROS (Airlangga Mobile Unique Robot Soccer). Robot sepak bola (AMUROS) tersebut dapat bergerak karena dilengkapi dengan roda. Selain itu, AMUROS juga dapat mendeteksi bola, menghampiri, lalu menangkap, dan menendangnya ke arah gawang. Tidak hanya itu, AMUROS juga dapat melakukan operan antara robot 1 ke robot 2 ataupun sebaliknya. Sedangkan untuk divisi KRSRI, mahasiswa menciptakan sebuah robot yang diberi nama ALEGRO (Airlangga Legged Robot). Robot tersebut memiliki ukuran lebih kecil dibandingkan dengan AMUROS. ALEGRO dilengkapi dengan 6 kaki (hexapod) sehingga mampu untuk berjalan melewati rintangan atau obstacle.
Kegiatan mahasiswa TRIK seru sekali bukan?? Dalam program studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol, mahasiswa tidak hanya serius dalam urusan teori dan praktek di kelas saja. Namun, mahasiswa juga membawa keseriusan tersebut dengan mengimplementasi dan membuktikan secara langsung melalui alat-alat yang diciptakan. Jadi tunggu apa lagi? Yuk gabung menjadi bagian dari program studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol 2023! Semoga bermanfaat dan tetap semangat ya Voks!
Sumber: Ananthyo Whisnu Wardhana (TRIK’21)
Penulis : Puspa Anggun Pertiwi
Editor : Saka Wandhana
