VOKASI NEWS – GOES TO DESA LALADAN BEBAS STUNTING MELALUI KEGIATAN MESENTRICAL
Kabupaten Lamongan menjadi salah satu daerah yang memiliki prevalensi stunting tergolong cukup tinggi di Jawa Timur. Salah satu Desa yang memiliki tingkat stunting tinggi yaitu Desa Laladan.
“Dari perangkat desa kita pernah dipanggil oleh pemerintah kabupaten karena termasuk tiga desa yang menyumbangkan angka stunting cukup tinggi” Ujar bidan Desa laladan.
Merespons persoalan tersebut Himpunan mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik menggelar kegiatan yang bernama MESENTRICAL (Medical Analyst Entering Village to be Clean and Health). MESENTRICAL merupakan suatu kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema Carve a Child’s Smile With a Healthy Growth Period yang dilaksanakan pada 07-09 Juli 2023.
Elsa Mayori selaku ketua pelaksana menyampaikan akan mengadakan rangkaian kegiatan yang dapat menjadi upaya untuk mengatasi masalah stunting pada Desa Laladan.
“Kami akan melakukan pemeriksaan gratis untuk ibu hamil dan remaja meliputi pemeriksaan kadar hemoglobin, tekanan darah, tinggi badan, berat badan, dan lingkar lengan. Ada juga kegiatan sosialisasi mengenai stunting dan gizi anak pada ibu yang memiliki anak balita” ujar Elsa Mayori
Dalam program tersebut panitia mesentrical juga menjalin kerjasama sama dengan HIMA Prodi Pengobatan Tradisional untuk mengadakan pelatihan pengolahan permen dari kelor bagi para kader posyandu Desa Laladan.
Elsa Mayori berharap kegiatan mesentrical dapat memberikan edukasi dan perubahan pola hidup bagi remaja dan ibu hamil agar lebih memperhatikan kesehatan an asupan makanan. Selain itu juga diharapkan para ibu yang memiliki balita lebih memedulikan kesehatan balitanya juga pemenuhan gizi balita.
Panitia mesentrical juga mengadakan kegiatan bakti sosial dengan pembagian sembako dan pemeriksaan tekanan darah untuk masyarakat yang kurang mampu, juga melakukan penanaman tumbuhan di area balai desa untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat.
Baca juga: Sosialisasi Mesentrical di Kabupaten Lamongan
Penulis: Kartika Candra Pertiwi
Editor: Tim Branding Fakultas Vokasi Universitas Airlangga
