VOKASI UNAIR

Fakultas Vokasi UNAIR Mendampingi Kader Kesehatan di Bermi Probolinggo untuk Cegah Stunting

upaya cegah stunting di Prooblinggo/optika.id

VOKASI – Cegah stunting di Probolinggo, Fakultas Vokasi Universitas Airlangga pun turun tangan untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat di sana.

Kabupaten Probolinggo berada pada ‘posisi’ kedua di Jawa Timur sebagai kabupaten/kota yang memiliki angka stunting tinggi. Ada sekitar 39,9% balita di Probolinggo berstatus stunting. Hal inilah yang membuat pemerintah daerah setempat berfokus menyelesaikannya.

Fakta itulah yang mendasari Fakultas Vokasi Universitas Airlangga melalui civitas akademika turun tangan. Mengabdi kepada masyarakat dengan fokus untuk menurunkan angka stunting di Probolinggo. Pengabdian kepada masyarakat pun dilakukan di Desa Bermi, Kecamatan Krucil, Probolinggo. Program yang dibawa ialah Program Pengembangan Desa Binaan (PPDB) Universitas Airlangga Tahun 2023.

Pengabdian kepada masyarakat itu dilakukan pada Sabtu (19/8) dan Minggu (20/8). Topik yang diangkat ialah “Progam Zero Stunting sebagai Model Wellness Tourism dengan Pendekatan Interprofesional Education.”

Praktik Pembuatan Makanan Tambahan untuk Cegah Stunting

Selaras dengan topik yang dibahas, pada hari pertama kegiatan diisi dengan pendampingan pada ibu balita. Sebelum diberi tambahan ilmu pengetahuan melalui sosialisasi, kegiatan diawali dengan memeriksa kesehatan ibu dan bayi. Usai mendapat pemeriksaan, dan sosialisasi, kegiatan dilanjutkan dengan pembuatan makanan tambahan dan pelatihan pijat tuina.

Septyani Prihatiningsih, SKM., M.KK, Dosen Prodi D4 Kesehatan dan Keselamatan Kerja menjadi pembicara pada kegiatan tersebut. Melalui kesempatan itu, Septyani menyatakan bahwa pencegahan stunting merupakan fokus setiap kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Maka dari itu, peserta yang hadir pun diberi pelatihan mengenai pembuatan makanan tambahan. Tujuannya agar bisa mempraktekkannya di rumah dan bisa dikonsumsi oleh balita. Dengan diberikannya makanan tambahan, diharapkan stunting bisa menurun di Probolinggo.

Rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat ini juga menghadirkan beberapa narasumber penting dari Universitas Airlangga diantaranya Pulung Siswantoro, S.KM., M.Kes. (Prodi S1 Kesehatan Masyarakat), Maya Septriana S.Si., Apt., M.Si. (Prodi D4 Pengobat Tradisonal), dan Dwi Setiani Sumardiko, S.Kep.,NS., M.Si (Prodi D4 Pengobat Tradisonal). Narasumber tersebut berbicara banyak hal yang bermuara pada upaya cegah stunting.

***

Penulis: Oky Sapto Mugi Saputro

Menyadur dari: optika.id

Share Media Sosmed

Pilihan Kategori

Name Link
Form permohonan peliputan, publikasi dan penerbitan
Panduan Prosedur Peliputan
Panduan Penulisan Artikel

Pastikan karya kamu sesuai panduan yang ada ya voks, tetap semangat!