VOKASI UNAIR

Terapi Auriculopuncture dan Herbal Bunga Rosella untuk Mengatasi Hipertensi

Terapi auriculopuncture dan Herbal Bunga Rosella/dokumen istimewa

VOKASI NEWS – Terapi Auriculopuncture yang dikombinasikan dengan Bunga Rosella untuk mengatasi hipertensi

Hipertensi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang mempunyai angka kematian tinggi. Di Indonesia prevalensi penyakit ini mencapai lebih dari 34,1% pada tahun 2018 dan terus meningkat (Ansar dkk., 2019). Beberapa faktor berikut sering berperan dalam kasus hipertensi, yaitu faktor keturunan, faktor obesitas, faktor stres, faktor pola makan dan faktor merokok. Hipertensi seringkali disebut sebagai silent killer karena termasuk penyakit yang mematikan tanpa disertai gejala terlebih dahulu sebagai peringatan bagi korbannya. Apabila muncul. gejala tersebut seringkali dianggap gangguan biasa sehingga korbannya terlambat menyadari akan datangnya penyakit (Situmorang, 2015).

Gejala-gejala hipertensi bervariasi pada masing-masing individu dan hampir sama dengan penyakit lainnya. Gejala yang timbul seperti sakit kepala, jantung berdebar-debar, sulit bernafas, mudah lelah, penglihatan kabur, telinga berdenging, dan lain-lain (Situmorang, 2015). Penatalaksanaan hipertensi dapat dilakukan dengan terapi farmakologis seperti pemberian obat antihipertensi yang berupa diuretik, penyekat beta (β-blockers), dan golongan CCB (RI, Kemenkes., 2013). Hipertensi juga dapat ditangani dengan terapi non farmakologis melalui perbaikan pola hidup maupun pengobatan alternatif. Pengobatan alternatif hipertensi dapat dilakukan dengan pengobatan tradisional yaitu akupunktur dan mengonsumsi minuman herbal penurun hipertensi (Nuraini, 2015).

[BACA JUGA: Nutrisi Modifiko Puding Ubi Ungu Meningkatkan Berat Badan Anak Pra Sekolah di TK Asa Cendekia]

Akupuntur Telinga
Telinga dan titik auriculopuncture/dokumen istimewa

Telinga dan titik auriculopuncture/dokumen istimewa

Akupunktur telinga atau auriculopuncture adalah terapi pada permukaan luar telinga dengan cara dirangsang agar meringankan patologis tubuh lain. Terapi auriculopuncture dikombinasikan menggunakan metode seed pressing (menekan menggunakan biji) pada titik auricular. Tujuannya agar stimulasi dapat dilakukan sendiri oleh penderita, mudah diterapkan dan tidak memerlukan biaya yang mahal (Oleson, 2014). Titik auriculopuncture yang digunakan dalam menurunkan hipertensi adalah Shenmen, Xin-Jantung, Gan-Hati, Shen-Ginjal, dan Hipertensi (Lekukan punggung telinga) dengan pemberian stimulasi (penekanan pada titik) selama 1 menit dan pergantian biji akupresure dilakukan 2 hari sekali selama 14 hari.

Penanganan hipertensi dengan auriculopuncture pada titik Shenmen, jantung, hati, ginjal, dan Hipertensi (Lekukan punggung telinga) diharapkan dapat menenangkan pikiran, mengembalikan keseimbangan Qi serta dapat meningkatkan detoksifikasi, menyeimbangkan dan menutrisi darah, membersihkan api hati, dan melancarkan meredian dengan begitu hipertensi, gangguan tidur, pusing, nyeri pada punggung bagian bawah, tinnitus, keringat malam serta palpitasi dapat teratasi (Anggraini, 2023).

Herbal Bunga Rosella

Pemanfaatan bahan herbal telah banyak diteliti sebagai bahan alternative pengganti obat konvensional. Salah satu bahan herbal yang dimanfaatkan untuk menurunkan tekanan darah adalah Rosella (Hibiscus sabdariffa L.). Bagian dari bunga Rosella yang digunakan untuk pengobatan herbal adalah kelopak bunganya. Kelopak bunga rosella mengandung senyawa flavonoid yaitu antosianin, gassypetin, dan glucoside hibiscin yang berperan menurunkan tekanan darah. Zat-zat ini berfungsi sebagai diuretik, menurunkan kekentalan darah, menurunkan tekanan darah, dan menstimulus gerakan usus (Kusumastuti, 2014).

Pada penggunaannya bunga rosella yang sudah kering diambil sebanyak 1,5 gram dan diseduh dengan 200 ml air panas. Herbal bunga rosella diminum 2  kali sehari pada pagi dan sore hari. Pemberian bunga rosella tidak dianjurkan bersamaan dengan asetaminofen, antimalaria klorokuin, dan obat antiinflamasi lainnya. Hal ini dikarenakan penambahan rosella berpengaruh pada waktu paruh obat (RI, Kemenkes., 2011).

Kombinasi Auriculopuncture dan Herbal Bunga Rosella

Penelitian pemberian terapi kombinasi auriculopuncture dan seduhan bunga rosella memiliki hasil lebih optimal bila digabungkan. Penggabungan keduanya dapat mengatasi gejala pada penderita hipertensi serta memperbaiki fungsi jantung dan ginjal. Hal tersebut dikarenakan kedua organ tersebut secara TCM (Traditional Chinese Medicine) saling berhubungan. Pengaplikasiannya yaitu dengan melakukan terapi auriculopuncture pada lima titik dan diimbangi dengan pemberian seduhan rosella pada pagi dan sore hari.

Berdasarkan penelitian Anggraini (2023), yang dilakukan 8 responden ditiap kelompok menunjukkan hasil rerata penurunan tekanan darah sistolik (TDS) dengan metode auriculopuncture menghasilkan nilai sebesar 17,81%. Rerata TDS dengan penggunaan herbal bunga rosella sebesar 19,93% dan rerata penurunan dari kombinasi keduanya menghasilkan nilai sebesar 24,2%. Sedangkan rerata penurunan tekanan darah diastolik (TDD) pada metode auriculopuncture menghasilkan nilai sebesar 16,93% dan herbal bunga rosella sebesar 19,12%. Nilai rerata penurunan TDD dengan kombinasi keduanya menghasilkan sebesar 16,3%. Dari hasil ke empat perlakuan didapatkan bahwa terapi kombinasi auriculopuncture dan herbal bunga rosella dengan waktu terapi yang sama memiliki hasil yang lebih efektif pada penurunan TDS sedangkan untuk penurunan TDD terapi seduhan herbal bunga rosella yang lebih efektif.

***

Penulis                         : Erriya Lilis Anggraini – D4 Pengobatan Tradisional

Dosen Pembimbing    : Maya Septriana dan Myrna Adianti

Editor                           : Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR

Share Media Sosmed

Pilihan Kategori

Name Link
Form permohonan peliputan, publikasi dan penerbitan
Panduan Prosedur Peliputan
Panduan Penulisan Artikel

Pastikan karya kamu sesuai panduan yang ada ya voks, tetap semangat!