VOKASI NEWS - Puding ubi ungu dapat meningkatkan berat badan pada anak pra sekolah, hal ini telah diteliti oleh Mahasiswa D4 Pengobat Tradisional Fakultas Vokasi UNAIR
Latar Belakang
Gizi kurang menunjukkan keadaan di mana asupan makanan seseorang tidak memadai untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang seharusnya. Kondisi ini dapat diidentifikasi melalui berat badan yang kurang dari normal. Dalam Traditional Chinese Medicine, berat badan kurang seringkali terkait dengan gangguan nafsu makan yang memiliki empat sindrom yang berbeda. Macam sindromnya ada defisiensi Qi limpa, defisiensi Yang limpa, serangan lembab panas pada limpa, dan serangan lembab dingin pada limpa.
Defisiensi Qi Limpa adalah sindrom yang terkait dengan kelemahan Qi limpa dan gangguan dalam transportasi dan transformasi. Defisiensi Yang limpa konsumsi berlebihan makanan mentah atau dingin dapat menyebabkan gejala nafsu makan berkurang. Serangan lembab panas pada limpa disebabkan oleh gangguan fungsi limpa dan lambung sehingga menimbulkan lembab panas pada Jiao tengah. Serangan lembab dingin pada limpa penyebab sindroma ini meliputi diet tidak tepat, konsumsi berlebihan makanan dingin dan mentah.
Tinjauan Pustaka
Beberapa faktor yang mempengaruhi penurunan berat badan pada responden penelitian ini meliputi asupan gizi, penyakit yang diderita, dan pola hidup. Di kondisi ini menunjukkan pola makan buruk, aktivitas fisik berlebihan, pengasuhan, dan penyakit tertentu memengaruhi berat badan responden. Aktivitas fisik pada anak prasekolah dapat memengaruhi komposisi tubuh dengan mengurangi lemak tubuh dan meningkatkan massa tubuh tanpa lemak
Penelitian ini untuk membuktian dari terapi modifikasi nutrisi dengan puding ubi ungu dalam meningkatkan berat badan anak pra sekolah. Kelebihan yang dimiliki oleh ubi ungu adalah kandungannya yang kaya akan vitamin B, seperti B6 dan asam folat. Kedua jenis vitamin ini sangat penting untuk meningkatkan kinerja otak, sehingga kemampuan daya ingat dapat dipertahankan. Pigmen ungu ubi ungu berperan sebagai antioksidan, menyerap polutan udara, racun, oksidan, dan mencegah penggumpalan sel-sel darah, memperlancar aliran darah.
Sekilas tentang Ubi Ungu
Ubi ungu kaya senyawa antosianin, yang melawan oksidasi, cegah kanker, antibakteri, lindungi organ (hati, jantung), cegah stroke. Dalam Traditional Chinese Medicine, ubi ungu rasanya manis, sifatnya netral, memengaruhi lambung, limpa, dan ginjal. Manfaatnya termasuk mendukung “burner tengah,” bantu pembentukan Qi, lancarkan aliran Qi, kuatkan Yin ginjal, atur sirkulasi darah. Warna gelap pada ubi ungu mencerminkan pengaruh positifnya pada organ ginjal.
Ubi ungu juga mengandung zat seperti asam pantotenat, Vitamin A dan C, potasium, dan magnesium. Penggunaannya diindikasikan untuk masalah Qi pada lambung dan limpa, serta untuk mengatasi kekurangan energi Yang. Namun, ubi ungu sebaiknya dihindari oleh mereka yang mengalami masalah pencernaan seperti kembung dan distensi akibat makanan berlebihan.
Metode Penelitian yang Dilakukan
Penelitian yang dilakukan oleh Mahasiswa Fakultas Vokasi tersebut menggunakan metode eksperimental dengan desain pretest-posttest dengan kelompok kontrol. Puding ubi ungu dimodifikasi dan diberikan satu kali sehari selama 4 minggu kepada 28 anak yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan menggunakan uji Wilcoxon dan uji paired t-test untuk membandingkan hasil pretest-posttest setelah memastikan bahwa data terdistribusi normal. Selanjutnya, digunakan uji independent t-test untuk membandingkan hasil antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol.
Hasil Penelitian
Penelitian mahasiswa Vokasi menunjukkan responden dengan kekurangan berat badan dalam kelompok perlakuan mengalami peningkatan berat badan sekitar 1,4 kg sekitar 10,37%. Kelompok kontrol yang menunjukkan rerata peningkatan berat badan pada kelompok kontrol sebesar 0,9 kg atau 6,97%. Peningkatan berat badan anak pada kelompok perlakuan lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol. Dalam 4 minggu, terapi nutrisi dengan puding ubi ungu signifikan meningkatkan berat badan anak TK Asa Cendekia Sedati.
***
Penulis : Intadhiris Shifia – Prodi Pengobat Tradisional
Dosen Pembimbing: Dwi Setiani Sumardiko, dan Ratna Wahyuni
Editor: Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR