VOKASI NEWS – Pada PKL ini saya bertempat di Viva dental yang berada di Waru, Sidoarjo. Setiap hari saya berangkat pukul 06.30 karena viva dental lab pukul 07.30 sudah memulai kegiatan, seperti itu mulai Hari Senin-Sabtu. Pada hari Minggu libur tidak menerima orderan.
Pengalaman Baru di Viva Dental
Selama di Viva dental Lab, Armeyta banyak mendapatkan ilmu mulai dari membuat Hawley, Temporary Crown, sendok cetak, dan konturing. Selain itu, Armeyta juga membantu karyawan dental lab untuk melakukan packing pengiriman. Pembuatan Hawley harus teliti dan tidak boleh ceroboh, karena kawat tersebut dapat melukai tangan kita itu kesulitan dalam pembuatan Hawley.
Setelah pembuatan Hawley selesai saya sudah tidak ada yang dikerjakan, datanglah pesanan pembuatan sendok cetak. Saya mengerjakan sendok cetak dalam waktu sehari RA dan RB karena keesokan harinya diambil, tapi dalam pembuatan sendok cetak ini saya dibantu oleh karyawan lainnya dalam tahap polishing agar lebih cepat dan tepat waktu. Disela-sela melakukan pekerjaan di atas saya juga membantu packing untuk pengiriman, kadang juga membantu konturing atau sekedar merapikan, dan juga membuat klamer gillate.
Dan setiap pukul 12.00 hingga 13.00 ada istirahat entah itu untuk makan sholat atau melemaskan otot hingga bercerita. Dalam viva dental lab ini terdapat tiga karyawan perempuan dan satu karyawan laki-laki yang tugasnya sebagai kurir sehingga tidak selalu berada di lab tersebut. Ketiga karyawan perempuan tersebut adalah lulusan dari Teknik Gigi Universitas Airlangga. Jadi, dalam sela-sela istirahat kita menyempatkan untuk bertanya-tanya tentang kasus-kasus, tentang magang, tentang TA, tentang apapun sekiranya yang masih baru dan bermanfaat.
Kesan PKL
Dalam PKL ini saya juga mendapatkan ilmu baru yaitu menduplikasi model yang belum pernah saya dapatkan waktu kuliah di kampus. Saya beserta teman-teman saya mendapatkan tugas yang berbeda setiap individunya. Setiap hari adalah hari-hari yang sibuk mengerjakan pesanan, tak lupa setiap akan masuk dalam lab dan memulai pekerjaan sebagai owner Pak Anjar selalu melakukan briefing dan berdoa terlebih dahulu. Setiap jam sudah menunjukkan pukul 16.00, kami semua bergegas untuk membereskan meja yang kotor dan menyapu lab. Setelah itu kami masing-masing bergegas pulang dan meninggalkan lab dalam keadaan bersih dan semua alat-alat sudah mati.
Penulis : Armeyta Maulina Putri
Editor : Axa
