VOKASI NEWS – Diabetes melitus (DM) adalah penyakit gangguan metabolik yang ditandai oleh kenaikan glukosa darah akibat penurunan sekresi insulin oleh sel beta pankreas dan atau resistensi insulin. Penyakit DM dapat disebabkan karena kurang terkontrolnya pola makan terhadap konsumsi gula berlebih, kurangnya aktivitas fisik, dan stress. Pengabdian Masyarakat sebagai bagian dari pemenuhan kewajiban tri dharma perguruan tinggi saat ini banyak dilakukan untuk dapat memberikan solusi dari setiap masalah yang ada di masyarakat.
Kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema “Optimalisasi Manajemen Diri untuk Pencegahan dan Kontrol Diiabetes Melitus dengan Aplikasi Android E-Diary DM di Kabupaten Tulungagung” merupakan hasil kolaborasi Program Studi Teknologi Laboratorium Medik dan Teknik Informatika yang bertempat di Desa Plandaan Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung pada hari Sabtu 26 Agustus 2023. Dalam kegiatan ini masyarakat diajak untuk dapat memanajemen diri melakukan pencegahan dan kontrol Diabetes Melitus dengan dilakukan demonstrasi dan pendampingan pengecekkan glukosa darah secara mandiri serta pengenalan Aplikasi Android E-Diary DM sebagai monitoring.
Demonstrasi dan Pendampingan Penggunaan POCT sebagai Alat Pemeriksa Gula Darah
Gambar 2 Dokumentasi Pendampingan Penggunaan Alat POCT
Kegiatan demonstrasi dan pendampingan pengecekkan glukosa darah disampaikan secara langsung oleh Ibu Nur Septia Handayani, SKM., MPH yang merupakan dosen Program Studi Teknologi Laboratorium Medik sekaligus ketua pelaksana kegiatan pengabdian masyarakat serta didampingi oleh perwakilan mahasiswa Program Studi Teknologi Laboratorium Medik. Kegiatan ini diawali dengan pemberian materi mengenai gambaran pemeriksaan Diabetes Melitus serta cara menggunakan alat Point of Care Testing (POCT) sebegai alat untuk mengecek glukosa darah secara mendiri.
Peserta pengabdian masyarakat yang hadir diberikan fasilitas set POCT khusus untuk periksa glukosa darah yang berisi swab alkohol, jarum (Blood lancet), Handsanitizer, strip test, dan Alat POCT serta fotocopy materi yang disampaikan. Kuisioner diberikan dalam bentuk pre-test dan post-test untuk mengetahui dan mengevaluasi pengetahuan peserta kegiatan sebelum dan setelah dilakukannya kegiatan demonstrasi dan pendampingan.
Pengenalan Aplikasi Android E-Diary DM Sebagai Monitoring dan Sumber Informasi
Gambar 3 Dokumentasi Pengenalan Aplikasi E-Diary DM
Aplikasi android adalah aplikasi yang saat ini banyak digunakan dalam membantu mempermudah kegiatan masyarakat. Pengenalan Aplikasi E-Diary DM yang disampaikan oleh Dosen Teknik Informatika yaitu Ibu Fitri Retrialisca, S.Kom., M.Kom merupakan satu rangkaian dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan dalam pencegahan dan kontrol penyakit Diabetes Melitus di Kabupaten Tulungagung.
Aplikasi berbasis android E-Diary DM ini merupakan aplikasi tahap pengembangan awal yang diinisiasi oleh Ibu Fitri serta mahasiswa Program Studi Teknik Informatika yang difungsikan untuk dapat membantu melakukan pencatatan hasil pemeriksaan glukosa darah masyarakat sebagai upaya manajemen diri untuk pencegahan dan kontrol Diabetes Melitus. Aplikasi android ini juga dilengkapi dengan data demografi pengguna, pengukuran status gizi, interpretasi kadar gula darah normal, informasi umum terkait Diabetes Melitus serta laporan yang menampilkan riwayat seluruh hasil pemeriksaan glukosa darah. Penggunaan aplikasi ini pada masyarakat diharapkan dapat membantu melakukan kontrol glukosa darah dan pencegahan dini Diabetes Melitus.
Apa Evaluasi Kegiatan dari Perwakilan Peserta?
Keberhasilan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan ini tidak lepas dari peran aktif peserta selama kegiatan berlangsung. Selain memenuhi tujuan program, indikator keberhasilan yang dapat dilihat adalah respon positif peserta yang merasakan manfaat kegiatan secara langsung, hal ini dapat dilihat dari hasil evaluasi masyarakat yang diberikan melalui kuisioner, banyak yang memberikan penilaian baik dan sangat baik pada poin manfaat kegiatan tersebut bagi masyarakat serta bertambahnya pengetahuan tentang manajemen dan kepedulian dengan kesehatan diri. Berikut beberapa respon peserta kegiatan pengabdian masyarakat yang berkesempatan memberikan pesan secara langsung;
“Sangat bagus untuk menambah pengetahuan orang awam untuk kesehatan,” menurut Ibu Siti (65 tahun).
Sambung, “Semoga dengan adanya fasilitas alat cek glukosa darah ini, gula darah akan bisa normal,” kata Ibu Luluk (60 tahun).
Terakhir dari Ibu Ana (47 tahun) “Sangat baik utk pengetahuan kesehatan warga kita, kita bisa mengetahui secara dini kesehatan. Selanjutnya bisa memberikan wawasan tentang penyakit yang lain”.
Kami sangat berterima kasih atas antusias masyarakat dan penyambutan tim pengabdian masyarakat hasil kolaborasi Program Studi Teknologi Laboratorium Medik dan Program Studi Teknik Informasi selama kegiatan berlangsung. Berbagai pendapat, saran dan harapan dari para peserta ini nantinya dapat menjadi masukan bagi tim dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat selanjutnya. Keseluruhan kegiatan dapat berjalan dengan baik dan diharapkan kegiatan seperti ini dapat diadakan Kembali untuk dapat terus menambah pengetahuan dan memberikan solusi atas masalah yang dihadapi masyarakat.
Referensi
Azis, W. A., Muriman, L. Y., & Burhan, S. R. (2020). Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Gaya Hidup Penderita Diabetes Mellitus. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 2(1), 105-114
Widodo, F. Y. (2014). Pemantauan penderita diabetes mellitus. Ilmiah Kedokteran, 3(2), 55-69
[Baca juga: HIEDESCOM: HIMASI WEB DESIGN COMPETITION 2023]
Pembimbing: Nur Septia Handayani S.KM., M.PH
Penulis: Buyung Wijianto dan Yusuf Maulana Qomari
Editor: Muhammad Duiqi Alfiansyah
