VOKASI UNAIR

Kolaborasi Dosen Vokasi dan Psikologi UNAIR dalam Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga untuk Mencegah Stunting

VOKASI NEWS – Untuk mencegah stunting, Dosen Fakultas Vokasi Universitas Airlangga melakukan kolaborasi dengan Fakultas Psikologi dalam memberdayakan Ibu Rumah Tangga melalui pola pengasuhan responsif dan pemberian MPASI bergizi berbahan dasar daun kelor.

Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan, angka stunting nasional pada tahun 2018 adalah 30,8 %. Perlu kalian ketahui, stunting adalah kondisi gagal tumbuh di masa 1000 hari kehidupan anak, yang diukur dari panjang atau tinggi badan anak terhadap umur. Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan yang perlu diwaspadai di Indonesia karena berpotensi memperlambat perkembangan otak, dengan dampak jangka panjang berupa keterbelakangan mental, rendahnya kemampuan belajar dan risiko serangan penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi.

Stunting disebabkan beberapa faktor, penyebab langsungnya adalah kurangnya asupan makan dan penyakit menular (infeksi). Pada faktor asupan, seperti riwayat konsumsi energi, lemak, protein, dan zat besi berhubungan langsung dengan terjadinya stunting.  Berdasarkan hasil penimbangan pada bulan timbang balita tahun 2021, lebih dari 9.700 balita di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, diindikasikan mengalami stunting.

Pola asuh yang tidak tepat ternyata juga memiliki keterkaitan dengan stunting. Pola asuh anak yang kurang mendapatkan perhatian dari orangtua karena orangtua nya sibuk bekerja sehingga belum bisa memperhatikan anaknya di rumah dan memberikan asupan makanan bergizi, menjadi sesuatu yang tidak baik bagi permenuhan gizi anak usia 1 hingga 5 tahun. Keluarga yang menerapkan kebiasaan pengasuhan tidak baik mempunyai peluang 9 kali untuk mempunyai status gizi tidak baik.

Oleh karena kegentingan kondisi ini, tim dosen dari Fakultas Vokasi Universitas Airlangga berkolaborasi dengan dosen dari Fakultas Psikologi untuk melakukan pengabdian masyarakat di Desa Tapen, Kabupaten Jombang.

Sosialisasi Pola Asuh Responsif Kepada Ibu Rumah Tangga Anggota Posyandu Desa Tapen, Kabupaten Jombang Guna Mencegah Stunting

Kegiatan yang berlangsung pada hari Jumat (11/08) ini dipimpin oleh Dr. Imam Susilo, dr., Sp. PA (K), selaku ketua tim Pengabdian Masyarakat. Pada acara kali ini, Lurah Desa Tapen, yaitu Ibu Nyamiati, S.Sos juga turut hadir dari awal hingga akhir acara untuk menunjukkan dukungannya. Menurut beliau, Stunting di Kabupaten Jombang, khususnya Desa Tapen masih memiliki angka kejadian yang tinggi meski telah dilakukan berbagai upaya seperti pemberian bantuan susu dan makanan kecil bergizi bagi balita.

Acara pengabdian masyarakat diawali dengan pembukaan oleh bagian kesehatan masyarakat dari PKM Tapen dan pembagian pretest untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat mengenai stunting. Adapun sosialisasi Pola Asuh Responsif, diberikan langsung oleh salah satu ahli dari Psikologi Sosial dan pengembangan komunitas, yaitu saudari Bani Bacan HY,  S.Psi., M.Si. Pada kegiatan ini beliau menanamkan pentingnya pola asuh yang tepat kepada balita dan peran orang tua dalam mencegah stunting. Para ibu rumah tangga diberikan pemahaman untuk mencari informasi kesehatan dari sumber yang terpercaya seperti tenaga kesehatan, buku dari posyandu dan lainnya.

Demo Cara Pengolahan Daun Kelor Sebagai Sumber Gizi Alternatif yang Murah dan Mudah

Setelah penyuluhan mengenai pola asuh selesai diberikan, peserta diajak untuk melihat demo cara pengolahan daun kelor menjadi beberapa masakan oleh Narta Nikita Sari, drg., M.Kes. Demo pertama adalah pengolahan daun kelor menjadi puding lumut kelor dan demo kedua adalah cara memasak omlet keju daun kelor. Para peserta, baik itu ibu-ibu dan anak-anak yang hadir, sangat antusias untuk langsung mencoba hasil masakan yang didemokan. Respon yang didapatkan sangat positif, karena banyak yang menyukai hasil masakan tersebut, terutama balita yang hadir meminta puding beberapa kali.

Setelah demo memasak selesai, maka post tes dibagikan kembali untuk melihat tingkat pengetahuan peserta. Kemudian peserta diajak untuk berpartisipasi pada kegiatan tanya jawab dan pembagian doorprize. Antusiasme dari peserta sangat tinggi dan membuat kegiatan berlangsung dengan meriah.

Penulis: Anisa Nur Hamilah, drg

Editor: Muhammad Duiqi Alfiansyah

Share Media Sosmed

Pilihan Kategori

Name Link
Form permohonan peliputan, publikasi dan penerbitan
Panduan Prosedur Peliputan
Panduan Penulisan Artikel

Pastikan karya kamu sesuai panduan yang ada ya voks, tetap semangat!