VOKASI UNAIR

War Is Over: Penyambutan Maba Ditutup dengan Kegiatan Sasana Abhirama

Foto bersama pada saat Sasana Abhirama/dokumen istimewa

VOKASI – Sasana Abhirama, karya dari mahasiswa baru untuk Universitas Airlangga

Sejenak Perenungan: War is Over

Perjuangan hidup pertama kali yang dirasakan saat dewasa pasti mencari bangku perkuliahan, yang berbanding terbalik dengan Pendidikan yang kita tempuh sebelumnya. Susahnya bukan main, karena memang persaingannya satu Indonesia, satu angkatan bahkan yang lebih tua.

Untuk mempunyai gelar dibelakang nama memang hal yang sulit, bisa dibilang sulitnya minta ampun karena kalau mudah, pasti semua orang punya gelar dibelakang namanya bukan?

”Selalu ada jalan bagi mereka yang mau berusaha” pasti, Tuhan selalu menyukai seorang hamba yang mengusahakan sesuatu. Namun, saat yang didapat bukanlah hal yang diinginkan rasanya sangat menjengkelkan bukan? Tapi bagaimana jika hal tersebut memang sudah digariskan dan terencana tanpa bisa diubah?

“Kalau doa jangan setengah-setengah, minta yang lengkap” ini benar, karena terkadang kita mendapatkan seperti yang didoakan, hanya saja kurang detail jadi Allah yang memberikan detailnya lebih dalam.

Memasuki PTN yang terbaik hal yang diidam-idamkan semua anak, tapi tidak semua anak seberuntung itu untuk bisa masuk PTN bergengsi. Ada beberapa jalur yang bis akita tempuh, jadi saat yang pertama gagal ada jalan kedua dan yang terakhir jalan ketiga.

Sekilas Info tentang Jalur Masuk PTN

SNBP atau Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi, lebih umum disebut jalur undangan. Disini beruntung sekali yang dapat tembus dengan mempertimbangkan peluang, memilih pilihannya sendiri dan mengerti apa yang diinginkan.

SNBT atau Seleksi Nasional Berdasarkan Tes, sebelum diubah sering disebut sebagai UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer). UTBK merupakan jalur kedua, dalam hal ini banyak sekali yang harus dikorbankan seperti : waktu bermain game, waktu nongkrong bahkan waktu berlibur di akhir pekan, semua itu tergantikan oleh belajar, belajar dan belajar. Sepulang dari full day pergi les, pulang les harus evaluasi dan mempelajari beberapa materi. Pola ini tidak berhenti sampai hari H tes dan pengumuman.

Mandiri merupakan harapan terakhir, sebab sudah tidak ada jalan lagi. Sudah menyerah dan berserah, karena memang waktu belajar sudah dihabiskan, usahanya sudah dikerahkan. Hampir tidak mengikuti program ini, namun karena ada bantuan SPI, apa salahnya mencoba? Dan hasil akhirnya tidak pernah terbayangkan. Iya, jadi maba Universitas Airlangga, iya jadi bagian Ksatria Airlangga.

Menjadi Ksatria Airlangga adalah hal yang menyenangkan sekali, dari awal pengukuhan sampai penutupan bahkan saat akhirnya bertemu teman satu fakultas maupun prodi sampai hari ini semua sempurna. Mungkin, Tuhan memberikan cipratan kesempurnaannya kedalam Universitas Airlangga.

[BACA JUGA: Keseruan Penyambutan Maba: Laskar Vokasi UNAIR 2023]

Kegiatan Candradimuka

Salah satu kegiatan yang menyenangkan dalam menjadi bagian Ksatria Airlangga adalah Candradimuka. Candradimuka hari kedua berisi kegiatan Sasana Abirama, Sasana Abirama merupakan acara yang menunjukkan kreativitas berkelompok.

Beberapa perlengkapan yang diperlukan saat Sasana Abhirama adalah :

  • 3 buah kertas ukuran A3
  • Alat tulis dan mewarnai
  • Ornamen sebagai hiasan
  • Double Tape
  • Sticky notes besar (76 x 76 mm)

Setelah semua peralatan sudah lengkap, kakak PK mengajak kita ke tempat yang memang sudah ditentukan untuk pembuatan Sasana Abhirama. Caption (kata-kata) yang dituliskan diatas kertas juga bebas, artinya bisa memilih tapi tetap harus memperhatikan kesopanan.

Kertas yang sudah dikreatifitaskan dan dibentuk sedemikian rupa tadi, kita membawanya setiap rangkaian acara. Salah satunya adalah pada hari terakhir PKKMB, pak Nasih akan membaca satu-persatu tulisannya dan bagi yang beruntung mereka mendapatkan doorprize sepeda onthel.

Sangat menyenangkan dan berkesan, ternyata Sasana Abhirama tidak akan menjadi karya yang terbuang. Melainkan akan dibaca oleh Bapak Rektor Universitas Airlangga, Prof. Dr. Nasih. Pada akhirnya, war is over.

***

Penulis             = Syafira Farah Aulia

Pembimbing    = Dessy Harisanty

Prodi                = D3 Perpustakaan

Editor              = Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR

Share Media Sosmed

Pilihan Kategori

Name Link
Form permohonan peliputan, publikasi dan penerbitan
Panduan Prosedur Peliputan
Panduan Penulisan Artikel

Pastikan karya kamu sesuai panduan yang ada ya voks, tetap semangat!