VOKASI UNAIR

Kenali Penyebab, Gejala, dan Pengobatan Pada Penderita Infeksi Saluran Kemih

VOKASI NEWS – Infeksi saluran kemih merupakan jenis infeksi nosokomial tersering di rumah sakit. Infeksi saluran kemih dapat terjadi pada semua umur namun infeksi ini lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria. Hal ini disebabkan oleh perbedaan anatomi saluran uretra diantara keduanya. Gejala klinis pada penderita infeksi saluran kemih sangat bervariasi dan bergantung pada usia. Apabila tidak ditangani dengan tepat dalam diagnosis akan mengakibatkan komplikasi kerusakan ginjal.

Pengertian infeksi saluran kemih

Infeksi saluran kemih merupakan kondisi peradangan yang ditandai dengan adanya pertumbuhan dan perkembangbiakan bakteri dalam saluran kemih. Hal ini ditandai dengan adanya bakteriuria bermakna yang menyatakan pertumbuhan mikroorganisme ≥ 105 CFU/mL dalam pemeriksaan kultur urin. Pemicu infeksi saluran kemih ditimbulkan oleh bakteri yang naik dari rektum serta adanya peningkatan virulensi bakteri dan penurunan pertahanan host. Hal ini mengakibatkan timbulnya inokulasi bakteri dan kolonisasi bakteri yang menyebabkan terjadinya infeksi saluran kemih.

Jenis Infeksi Saluran Kemih

Infeksi saluran kemih diklasifikasikan menjadi lima macam yaitu ISK complicated, ISK uncomplicated, ISK berulang, ISK terkait kateter, dan Urosepsis. ISK complicated adalah jenis infeksi saluran kemih yang disertai kelainan struktural maupun fungsional saluran genitourinari. Kelainan struktural dan fungsional dapat berupa obstruksi saluran kemih, refluks vesiko ureter, benda asing, riwayat instrumentasi, dan sebagainya. ISK uncomplicated adalah jenis infeksi saluran kemih yang tidak disertai kelainan fungsional maupun anatomi di saluran kemih.

Kategori ISK berulang adalah ISK yang terjadi dengan frekuensi tiga infeksi dalam setahun atau dua infeksi dalam enam bulan terakhir. ISK terkait kateter mengacu pada ISK yang terjadi pada individu dengan penggunaan kateter dalam 48 jam. Durasi penggunaan kateterisasi berkaitan dengan risiko terjadinya bakteriuria. Urosepsis adalah sepsis yang disebabkan oleh infeksi saluran kemih dan/atau organ genital pria.

Penyebab Infeksi Saluran Kemih

Infeksi saluran kemih dapat ditimbulkan oleh berbagai mikroorganisme seperti bakteri, virus, dan jamur. Secara umum, mikroorganisme tersering penyebab infeksi saluran kemih adalah bakteri. Bakteri berasal dari flora normal usus yang hidup secara komensal di prepusium penis, kulit perineum, introitus vagina, dan sekitar anus. Bakteri penyebab infeksi saluran kemih yang paling dominan adalah adalah Escherichia coli. Jenis bakteri lain penyebab ISK yaitu Proteus mirabilis, Klebsiella pneumoniae, Pseudomonas, Enterobacter, Enterococcus, Streptococcus grup B, dan Staphylococcus saprophyticus.

Gejala Infeksi Saluran Kemih

Gejala klinis yang dialami oleh penderita infeksi saluran kemih bervariasi tergantung umur, intensitas reaksi peradangan, dan lokasi infeksi. Sebagian besar pada masa kanak-kanak umumnya menunjukkan asimptomatik dan mayoritas terdapat pada kelompok usia sekolah terutama perempuan. Pada bayi, gejala klinis tidak spesifik berupa kolik, ikterus, keterlambatan perkembangan, diare, muntah, penurunan berat badan, perut kembung, dan demam. Gejala klinis pada anak umumnya lebih ringan dengan mencakup gejala lokal saluran kemih seperti disuria, mengompol, polakisuria, frekuensi, dan urgensi. Sedangkan keluhan sakit pinggang, sakit perut atau demam tinggi juga dapat ditemukan.

Selama masa dewasa, ISK dominan terjadi pada wanita. Sebagian besar individu yang lebih tua tidak menunjukkan gejala klinis atau sering memiliki gejala atipikal untuk ISK. Gejala yang dialami oleh penderita sangat bervariasi dan bergantung usia. Maka dari itu, sering tidak terdeteksi oleh tenaga medis ataupun orang tua. Apabila tidak ditangani dengan tepat dalam diagnosis akan mengakibatkan komplikasi kerusakan ginjal.

Diagnosis dan Pengobatan Infeksi Saluran Kemih

Diagnosis infeksi saluran kemih ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. Pemeriksaan penunjang yang umum dilakukan untuk mendiagnosis ISK adalah pemeriksaan urin seperti dipstick urin, mikroskopis, dan kultur urin. Setelah menjalani diagnosis dan mengetahui penyebab ISK, langkah selanjutnya yang dilakukan yaitu pengobatan. Pengobatan yang dilakukan pada infeksi saluran kemih yang disebabkan oleh bakteri adalah antibiotik.

Antibiotik bertujuan untuk mencegah kekambuhan, mencegah peradangan semakin parah, dan eradikasi mikroorganisme penginfeksi. Sebelum pemberian antibiotik, uji kepekaan antibiotik dan kultur urin harus dilakukan terlebih dahulu. Pemberian antibiotik empiris disesuaikan dengan pola kuman serta sensitivitas antibiotik lokal dan diikuti pemberian antibiotik yang disesuaikan dengan hasil kultur. Penanganan ISK yang dilakukan lebih awal dan tepat dapat mencegah terjadinya urosepsis.

Oleh karena itu, penyakit infeksi saluran kemih merupakan salah satu jenis penyakit yang perlu diwaspadai. Pencegahan infeksi saluran kemih dapat dimulai dengan menerapkan kebiasaan personal hygiene yang baik. Setiap orang perlu mengenali gejala klinis dari infeksi saluran kemih agar mendapat diagnosis dini sehingga dapat mencegah komplikasi. Apabila mengalami salah satu atau lebih gejala infeksi saluran kemih sebaiknya segera melakukan pemeriksaan medis ke dokter.

Penulis : Wandaratu Kartikasari

Dosen Pembimbing : Aliyah Siti Sundari

Editor: Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR

Share Media Sosmed

Pilihan Kategori

Name Link
Form permohonan peliputan, publikasi dan penerbitan
Panduan Prosedur Peliputan
Panduan Penulisan Artikel

Pastikan karya kamu sesuai panduan yang ada ya voks, tetap semangat!