VOKASI UNAIR

Kelelahan Kerja (Fatigue) dan Cara Mengatasinya

Kelelahan Kerja (Fatigue) dan Cara Mengatasinya

VOKASI NEWS – Kelelahan ekstrim akibat kerja (fatigue) dapat menyerang pekerja di berbagai industri, seperti konstruksi, pertambangan, manufaktur hingga kantoran.

Kelelahan Ekstrim (Fatigue)

Fatigue di tempat kerja bukan sekadar kelelahan biasa yang berlangsung dalam jangka waktu singkat dan akan hilang tanpa penanganan. Fatigue biasanya ditandai dengan kelelahan ekstrim dan rasa kantuk di siang hari secara terus menerus. Kondisi ini biasanya terjadi dalam jangka waktu lama, misalnya selama beberapa hari atau minggu.

Pekerja yang mengalami fatigue, cenderung merasa jenuh dengan pekerjaannya, tidak bersemangat, serta kurang produktif. Menurut penelitian, pekerja yang terkena fatigue juga mengalami berbagai gangguan emosi dan masalah kesehatan serius. Banyak pengertian mengenai kelelahan kerja yang telah dikemukakan oleh para ahli.

Secara garis besar, kelelahan kerja merupakan suatu kondisi yang timbul karena aktivitas individu hingga individu tersebut tidak mampu lagi mengerjakannya. Dengan kata lain, kelelahan kerja dapat mengakibatkan terjadinya penurunan kinerja yang berakibat pada peningkatan kesalahan kerja dan berujung pada kecelakaan kerja.

Faktor Penyebab Fatigue

Banyak faktor yang bisa menyebabkan pekerja mengalami fatigue. Fatigue umumnya disebabkan oleh rendahnya kualitas dan kuantitas tidur di samping karena bekerja pada waktu yang tidak normal yang seharusnya digunakan untuk beristirahat atau karena aktivitas fisik dan mental yang berlebihan di tempat kerja. Kelelahan disebabkan karena berlangsungnya suatu aktivitas atau pekerjaan, baik aktivitas jasmani maupun rohani yang dikerjakan dalam waktu cukup lama terus menerus.

Oleh karena itu, kelelahan juga dapat dikategorikan semacam stress. Contohnya adalah bagaimana suatu profesi dapat menyebabkan kelelahan kerja yang disebut sebagai burnout yang merupakan sejenis stress yang banyak dialami oleh banyak orang di perusahaan dengan hustle culture yang tinggi.

BACA JUGA: 4 Manfaat dari Program “Aktivitas Kreatif: Awan Impian” di Kebun Literasi

Kelelahan kerja umumnya disebabkan oleh rendahnya kualitas dan kuantitas tidur (misalnya bekerja di waktu tidur normal) atau karena aktivitas fisik dan mental yang berlebihan di tempat kerja. Penyebab kelelahan kerja dapat dikarenakan pekerjaan yang monoton, faktor fisik lingkungan kerja (penerangan, iklim kerja dan kebisingan), beban kerja (intensitas kerja, durasi kerja dan kapasitas kerja),  faktor psikologi (tanggungjawab dan konflik di tempat kerja), kebiasan makan, penyakit, dan status kesehatan.

Beban kerja menjadi penyebab terbesar terjadinya kelelahan kerja. Kelelahan akan menimbulkan efek buruk bagi kesehatan jika tidak diatasi dengan baik. Hal-hal sederhana berikut yang mungkin dilakukan untuk membantu mencegah terjadinya kelelahan kerja yakni:

  • Membiasakan diri tidur cukup yaitu sekitar 7-8 jam dalam sehari,
  • Mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang, utamanya memperbanyak konsumsi sayur dan buah,
  • Tidak mengkonsumsi alkohol maupun obat-obat yang berbahaya,
  • Mengelola stres dengan baik dan
  • Melakukan olahraga secara teratur.

***

Penulis: Muhammad Nova Diaz Fachrezy

Pembimbing: Ratih Damayanti, S.KM., M.Kes

Editor: Puspa Anggun Pertiwi

Share Media Sosmed

Pilihan Kategori

Name Link
Form permohonan peliputan, publikasi dan penerbitan
Panduan Prosedur Peliputan
Panduan Penulisan Artikel

Pastikan karya kamu sesuai panduan yang ada ya voks, tetap semangat!