VOKASI UNAIR

Upaya Pencegahan Penyakit Dermatitis Melalui Kegiatan Penyuluhan Pada Siswa SMAN 2 Lamongan

Potret kegiatan kepada masyarakat upaya pencegahan penyakit dermatitis/dokumen istimewa

VOKASI NEWS- Pencegahan penyakit dermatitis melalui kegiatan sosialisasi pada pelajar di SMA Negeri 2 Lamongan.

Mahasiswa/i Keperawatan Fakultas Vokasi Lamongan dari Kelompok 1-A1 mengadakan kegiatan penyuluhan penyakit Dermatitis. Kegiatan itu diselenggarakan di SMA Negeri 2 Lamongan yang beralamat di Jl. Veteran No.01, Banjar Anyar, Banjarmendalan, Kec. Lamongan, Kabupaten Lamongan. Pengabdian masyarakat itu berlangsung pada hari Rabu (01/11/2023).

Kegiatan penyuluhan  ini mendapat sambutan yang baik dan dukungan penuh dari pihak sekolah. Bapak dan ibu guru pun menghimbau agar para siswa/i bisa mengikuti kegiatan penyuluhan ini dengan baik. Sebab, hal itu merupakan salah satu kesempatan yang jarang dilakukan di sekolah tersebut. Pada kegiatan ini Kelompok 1-LA-3A1 memberikan penyuluhan mengenai penyakit “Dermatitis” yang diikuti sebanyak 36 pada remaja kepada siswa/i dari kelas 10. Tujuan kegiatan penyuluhan ini agar para siswa/i SMA Negeri 2 Lamongan dapat mengetahui tentang penyakit Dermatitis dan upaya pencegahan.

[BACA JUGA: Genre Based Writing Becomes a Course for English Students to Develop Their Creativity Through Writing Essays]

Definisi Dermatitis

Dermatitis adalah peradangan atau iritasi di kulit yang umumnya ditandai dengan kulit gatal, kering, dan kemerahan. Penyakit Dermatitis dapat disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya faktor genetik, respon imun, paparan iritan, dan lingkungan. Dermatitis atau eksim merupakan penyakit kulit yang tidak menular. Eksim merupakan penyakit kulit yang umumnya bersifat kronis (jangka panjang) tetapi tidak berbahaya. Akan tetapi jika dibiarkan akan mengakibatkan penyakit kulit yang serius.

Tingginya Prevalensi penyakit Dermatitis pada remaja menjadi alasan kami mengadakan penyuluhan kesehatan ini. Penderita Dermatitis akan merasakan gejala seperti, kulit kemerahan, gatal-gatal, timbul ketombe akibat kulit yang terkelupas, kulit bersisik, timbul ruam berbentuk bulat dan oval, sensasi terbakar dan perih, dan sulit tidur yang akan mempengaruhi kegiatan harian para remaja yang pastinya banyak melakukan aktivitas fisik.

Pada umumnya penyakit dermatitis lebih rentan menyerang usia remaja dan usia dewasa muda ketika aktivitas dari kelenjar sebasea (kelenjar minyak) meningkat,  karena kurangnya remaja untuk menjaga personal hygiene yang sangat erat hubungannya dengan terjadinya penyakit pada kulit seperti dermatitis, pada beberapa aspek kebersihan seperti kurangnya kebersihan kulit, kebersihan kaki, tangan dan kuku serta kebersihan rambut.

Media Edukasi Kesehatan

Media yang digunakan dalam penyuluhan tersebut adalah Poster yang ditempelkan pada mading sekolah dan leaflet yang diberikan kepada siswa/i kelas 10 sebelum kegiatan penyuluhan dimulai sebagai bahan literatur siswa/i kelas 10, memberikan pre test terlebih dahulu, kemudian penyampaian materi yang berkaitan dengan pengertian dermatitis, penyebab, klasifikasi, tanda dan gejala, dan cara pengobatan penyakit Dermatitis. Setelah itu masuk pada sesi tanya jawab dan kita berikan post test lagi. Tujuan adanya pre test dan post test adalah untuk membandingkan pemahaman siswa/i kelas 10  mengenai penyakit Dermatitis sebelum dan sesudah disampaikannya materi. Kemudian kita lakukan sesi dokumentasi.

Kami dari Kelompok 1 LA-3A1 berharap kegiatan penyuluhan ini dapat bermanfaat bagi remaja siswa/i kelas 10 SMA 2Negeri 2 Lamongan dan memberikan pengetahuan mengenai materi yang disampaikan serta selalu menjaga personal hygiene dalam kehidupan seharu-hari agar terhindar dari penyakit Dermatitis.

***

Penulis: Kelompok 1 LA-3A1

Editor: Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR

Share Media Sosmed

Pilihan Kategori

Name Link
Form permohonan peliputan, publikasi dan penerbitan
Panduan Prosedur Peliputan
Panduan Penulisan Artikel

Pastikan karya kamu sesuai panduan yang ada ya voks, tetap semangat!