VOKASI – Pengabdian mahasiswa untuk masyarakat diwujudkan dengan cara melakukan edukasi pencegahan penyakit katarak.
Kelompok 1 GR-3A1 telah melaksanakan kegiatan penyuluhan berupa edukasi kepada Ibu-ibu Qosidah terkait dengan penyakit katarak. Kegiatan ini dilakukan di Dusun Betiring Desa Banjarsari Kabupaten Gresik pada Hari Minggu 29 Oktober 2023.
Edukasi ini bertemakan “Penyakit Katarak” ini diikuti sebanyak 16 Ibu ibu Qosidah di Dusun Betiring. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan wawasan kepada Ibu ibu mengenai Penyakit katarak serta cara pencegahanya. Tujuan khusus kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk menyelesaikan tugas Project pada mata kuliah Keperawatan Medikal Bedah yang dijalankan oleh kelompok 1 GR-3A1 D-III Keperawatan Fakultas Vokasi Universitas Airlangga.
Katarak merupakan proses degeneratif berupa kekeruhan di lensa bola mata sehingga menyebabkan menurunya kemampuan penglihatan sampai kebutaan. Kekeruhan ini disebabkan oleh terjadinya reaksi biokimia yang menyebabkan koagulasi protein lensa (Kemenkes RI, 2019). Menurut World Health Organization (WHO) Secara global, setidaknya 2,2 miliar orang mengalami gangguan penglihatan jarak dekat atau jarak jauh. Di antara 1 miliar orang ini, kondisi utama yang menyebabkan gangguan penglihatan jarak jauh atau kebutaan adalah katarak (94 juta) (WHO, 2023). Meskipun tidak ada pengobatan non-operasi yang terbukti secara efektif dapat mengobati katarak, namun pencegahan dan perawatan yang baik dapat membantu memperlambat perkembangan dan mencegah percepatan kekeruhan lensa mata. Adapun cara pencegahan penyakit katarak yaitu:
- Melakukan pemeriksaan mata secara rutin
- Melindungi mata dari paparan sinar UV
- Menjaga kesehatan tubuh
- Mengurangi beban kerja mata
- Rutin mengontrol kadar gula
- Menghindari kebiasaan merokok & minum alkohol
- Mengosumsi makanan yang kaya Antioksidan
Media Edukasi Sosialisasi Pencegahan Penyakit Katarak
Dalam pelaksanaan kegiatan penyuluhan ini terdapat pre-test lalu pemaparan materi dilanjutkan dengan sesi diskusi serta game tes ketajaman mata dan game tanya jawab yang diikuti dengan pemberian dorprize pada ibu ibu yang berhasil menjawab soal, setelah itu kami sampai pada sesi Post-test dan penutupan kegiatan. Tujuan dilakukannya pre-test dan post-test sendiri adalah untuk membandingkan seberapa paham ibu ibu di Dusun Betiring mengenai penyakit katarak sebelum dan disampaikannya materi.
Agar Informasi mengenai penyakit katarak dapat lebih diingat dan dapat disebarkan pada orang-orang yang belum begitu mengerti tentang katarak maka kami menyediakan juga media edukasi berupa poster, brosur, dan e-megazine yang dapat diakses dan disebarluaskan dengan mudah.
***
Penulis: Rayyida Azzaidiyah (Perwakilan Kelompok 1 Gr-3A1)
Editor: Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR
