VOKASI NEWS – Sekolah Rakyat (SR) yang digalakkan oleh BEM Vokasi UNAIR dapat menjadi wadah membangun karakter masa depan bangsa.
Sekolah Rakyat merupakan serangkaian acara berupa sosialisasi dan penyuluhan yang dilaksanakan di SDN 4 Jabon, Dsn. Kalialo Ds. Kubang Kec. Jabon Kab. Sidoarjo. Sasaran peserta acara tersebut ialah siswa sekolah dasar. Tujuannya ialah membangun integritas dan karakter tangguh sejak dini, baik bidang akademik maupun non-akademik. SR diselenggarakan oleh Kementerian Pengabdian Masyarakat dan Pariwisata, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Vokasi (BEM FV) Universitas Airlangga.
“Tujuan dari kegiatan Sekolah Rakyat ini sendiri untuk meningkatkan kemampuan verbal, meningkatkan minat baca, dan meningkatkan kemampuan analisis siswa pada tingkat sekolah dasar” ujar M. Amin Madani, Menteri Pengabdian Masyarakat dan Pariwisata BEM FV.
BACA JUGA: Pengalaman Baru Mahasiswa D-III Paramedik Veteriner Saat PKL di PT. Intertama Trikencana Bersinar
Bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat
SR menjadi salah satu gagasan yang harus diterapkan pada pengabdian. Hal ini dilakukan agar pengabdian tidak hanya selalu berfokus terhadap objek pengabdian yang dituju. Melainkan juga dapat memberikan unsur edukatif dalam pengembangannya. SR memperkenalkan inisiatif yang melibatkan mahasiswa/i dalam program sosial dalam desa-desa yang minim akses. Tentunya dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat setempat.
Desa-desa yang minim akses seringkali menghadapi tantangan besar, mulai dari aksesibilitas hingga pendidikan. Dalam menjawab kebutuhan ini, SR mengimplementasikan program yang melibatkan mahasiswa/i sebagai agen perubahan. Kegiatan SR tidak hanya memberikan pengetahuan akademis tetapi juga semangat yang membara guna membangun karakter para siswa dan masyarakat setempat.
Pengalaman Berharga Bagi Mahasiswa Fakultas Vokasi UNAIR
Menariknya, program SR ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat desa, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa/i. Mahasiswa/i belajar untuk beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda. Selain itu dapat mengasah keterampilan berkomunikasi dan menghargai. Mahasiswa dapat merasakan kepuasan dari memberikan dampak positif pada kehidupan orang lain.
Dengan melibatkan mahasiswa/i dalam program Sekolah Rakyat, dapat menyentuh langsung kehidupan masyarakat desa. SR membuktikan bahwa pendidikan di perkuliahan tidak hanya tentang teori, tetapi juga tentang penerapan nilai-nilai kemanusiaan di dunia nyata. Program ini menjadi teladan inspiratif untuk institusi pendidikan lainnya yang ingin memberikan dampak positif pada masyarakat dan menciptakan mahasiswa yang memiliki rasa tanggung jawab sosial.
***
Penulis : Rama Bintang
Editor : Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR
