VOKASI NEWS – Kegiatan Praktik Kerja Lapangan pada program studi sarjana terapan Paramedik Veteriner yang melangsungkan kegiatan PKLnya di Balai Besar.
Praktik Kerja Lapangan merupakan salah satu program wajib yang dilaksanakan oleh mahasiswa Fakultas Vokasi. Tujuan dari program ini untuk memberikan mahasiswa kebebasan dalam berpikir serta berimajinasi. Selain itu mampu menciptakan mahasiswa yang siap untuk terjun ke lapangan jika lulus nantinya. Program Studi D-IV Teknologi Veteriner berkesempatan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di Balai Besar Veteriner Wates Yogyakarta. Pada kesempatan ini mahasiswa dapat belajar lebih banyak mengenai ilmu laboratorium yang sebelumnya telah diajarkan pada saat pembelajaran di kampus. Berbagai pengalaman yang didapatkan mahasiswa dapat diterapkan nantinya ketika sudah masuk ke dalam dunia pekerjaan.
Praktik Kerja Lapangan di Balai Besar Veteriner Wates berlangsung dengan kurun waktu tiga minggu pada tanggal 09-29 Oktober 2023. Sebelum memasuki laboratorium, dilakukan pengarahan oleh tim BBVET Wates untuk memahami hal-hal yang tidak boleh dilakukan ketika berada di laboratorium. Pihak Balai Besar Veteriner Wates menerima dengan baik mahasiswa yang ingin menimba ilmu disana. Setelah dilakukan pengarahan, maka mahasiswa dipersilahkan untuk menuju ruangan laboratorium sesuai pembagian.
Mencegah penyebaran penyakit zoonosis melalui proses penerimaan sampel
Sampel dari pemohon yang masuk harus melalui proses penerimaan sampel agar dapat diidentifikasi tujuan pemohon dan mencegah adanya penyakit zoonosis. Sampel yang telah masuk harus dikemas ulang dan diberi nomor epidemiologi sesuai laboratorium yang dituju untuk menjaga kerahasiaan pemohon serta memenuhi aspek ketidakberpihakan pada pemohon.
Belajar di Laboratorium Parasitologi
Pada laboratorium parasitologi kami diberi kesempatan untuk mengidentifikasi telur cacing dan parasit pada darah. Berbagai sampel feses hewan harus diidentifikasi ada tidaknya telur cacing untuk memberikan diagnosa yang sesuai pada sampel yang diajukan. Metode yang digunakan untuk identifikasi telur cacing ini adalah metode apung dan metode sedimentasi, kedua metode ini harus dilihat melalui mikroskop untuk mendeteksi adanya telur cacing. Selain itu, pengujian parasit darah telah dilakukan dengan Metode Giemsa, untuk identifikasi parasite menggunakan mikroskop agar tampak lebih jelas dan dapat diidentifikasi jenisnya,
Mengenal ilmu baru di Laboratorium Bakteriologi
Kegiatan yang dilakukan pada laboratorium bakteriologi salah satunya adalah penanaman bakteri dengan metode streak plate untuk mendeteksi jenis bakterinya dan hasil yang diberikan tidak bias. Berbagai metode pengujian diajarkan pada laboratorium ini seperti pengujian sensitifitas antibiotik hingga identifikasi menggunakan metode rapid.
Mengupgrade ilmu di Laboratorium Kesmavet
Pada laboratorium kesmavet kami berkesempatan mengupgrade ilmu yang telah kami pelajari di kampus sebelumnya dan kami kembangkan di laboratorium ini contohnya pengujian Total Plate Count (TPC) pada produk hasil hewan, sehingga ilmu ayng kami dapatkan dari kampus dapat kami kembangkan menggunakan metode yang lebih efektif di Balai Besar Veteriner Wates.
Menerapkan pembelajaran kampus di Laboratorium Serologi
Ilmu yang kami dapatkan di kampus dapat kami terapkan di laboratorium serologi seperti pengujian HA-HI AI/ND dan kami mendapatkan metode yang lebih efisien di laboratorium ini. Kesempatan untuk melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Balai Besar Veteriner Wates merupakan kesempatan yang berharga untuk kami sebagai mahasiswa Fakultas Vokasi. Disini kami dapat mengupgrade ilmu hingga mendapatkan ilmu baru yang belum kami dapatkan melalui pembelajaran di kampus.
BACA JUGA: Inovasi Puding Modifikasi Modisco Temulawak Sebagai Penambah Nafsu Makan pada Anak
***
Penulis : Rizqon Ainur Nuril Fahmi
Editor : Maulidatus Solihah
