VOKASI UNAIR

Kerap Dialami Kalangan Muda, Mahasiswa PKL D3 Teknologi Laboratorium Medis Melakukan Pemeriksaan Penyakit Lambung Di Pramita

Mahasiswa PKL D3 TLM di Pramita melakukan pemeriksaan penyakit lambung/dokumen istimewa

VOKASI – Pemeriksaan penyakit Lambung di Pramita oleh Mahasiswa PKL D3 Teknologi Laboratorium Medis.

Mahasiswa D3 Teknologi laboratorium Medis, Fakultas Vokasi, UNAIR melaksanakan Praktek Kerja lapangan (PKL) periode November hingga Desember 2023 di Laboratorium Pramita Adityawarman Surabaya. Laboratorium Pramita adalah suatu pusat layanan kesehatan swasta terpercaya yang telah berdiri sejak 1987 dan telah tersertifikasi ISO 9001:2015 serta masuk kedalam kategori Top Brand Award.

BACA JUGA: Penelitian Mahasiswa: Pengaruh Parameter Terhadap Terbentuknya Grafik TIC dalam Mengarakterisasi Meningioma Intracranial

Selama kurun waktu dua bulan mahasiswa D3 Teknologi Laboratorium medis melakukan berbagai pemeriksaan seperti imunologi, mikrobiologi, hematologi, dan masih banyak lainnya. Dengan menggunakan berbagai jenis sampel seperti sampel darah, urine, feses, hingga sputum yang didukung dengan alat berteknologi canggih. Salah satu pemeriksaan yang kerap menjadi permintaan pasien adalah penyebab penyakit lambung yaitu Helicobacter pylori. Menurut WHO jumlah kasus penyakit lambung cukup tinggi di indonesia sekitar 274.396 kasus pada tahun 2019. Tingginya angka kasus maka diperlukan pengetahuan lebih lanjut kepada masyarakat terkait penyebab serta gejala penyakit lambung terutama yang diakibatkan oleh Helicobacter pylori.

Mengenal Lebih Dekat Penyakit Lambung dengan Penyebabnya

Gangguan penyakit lambung merupakan salah satu gangguan yang sering menjadi keluhan dan masalah kesehatan di masyarakat terutama pada kalangan muda. Penyakit lambung adalah kondisi kesehatan yang terjadi pada organ lambung, bagian dari sistem pencernaan. Lambung berperan penting dalam proses pencernaan makanan dengan menghasilkan asam lambung dan enzim pencernaan. Penyakit lambung dapat melibatkan berbagai masalah, termasuk gastritis, tukak lambung, dan kanker lambung. Penyakit lambung disebabkan oleh mikroorganisme dan non mikroorganisme. Beberapa penyebab non mikroorganisme seperti asam lambung berlebihan, stres, konsumsi obat tertentu NSAIDs (antiinflamasi non-steroid). Selain itu, kebiasaan makan tidak teratur, kelebihan konsumsi alkohol, diet tidak sehat, dan merokok bisa juga menjadi penyebab penyakit lambung. Sedangkan penyebab penyakit lambung yang diakibatkan oleh mikroorganisme salah satunya adalah infeksi bakteri Helicobacter pylori.

Helicobacter pylori adalah bakteri gram-negatif yang dapat menginfeksi dan merusak lapisan lambung. Helicobacter pylori dapat melekat pada dinding lambung dan menghasilkan enzim urease, yang mengubah urea menjadi amonia dan bikarbonat. Selain itu, bakteri ini juga dapat merangsang produksi asam lambung yang berlebihan oleh sel-sel lambung. Alhasil dapat menyebabkan peningkatan kadar asam lambung dalam lambung. Peradangan yang disebabkan oleh respons sistem kekebalan tubuh terhadap bakteri dapat menyebabkan kerusakan pada dinding lambung. Selain itu, dapat juga meningkatkan risiko terjadinya luka, dan tukak lambung.

Metode Pemeriksaan Igm Helicobacter Pylori, Bakteri Penyebab Penyakit Lambung

Pemeriksaan Helicobacter pylori dapat diperiksa melalui Immunoglobulin M (IgM) dan Immunoglobulin G (IgG). Immunoglobulin adalah salah satu antibodi yang terdapat dalam tubuh sebagai bentuk respon tubuh terhadap benda asing. Di Laboratorium Pramita deteksi Helicobacter pylori dapat dilakukan dengan dua metode yaitu metode ELISA (Enzyme-linked immunosorbent assay) untuk IgM dan metode ELFA (Enzyme Linked Fluorescent Assay) untuk IgG. Penggunaan kedua pemeriksaan tersebut ditentukan melalui riwayat terinfeksi atau berapa lama gejala timbul. Deteksi IgM dapat digunakan untuk pasien tanpa riwayat terinfeksi dan dapat dilakukan beberapa hari setelah gejala timbul. Sedangkan deteksi IgG dapat dilakukan 21 hari setelah infeksi. IgM dinilai sensitif untuk screening awal deteksi Helicobacter pylori. Kedua metode yang digunakan menggunakan sampel darah vena.

Deteksi IgM Helicobacter pylori dengan metode ELISA (Enzyme-linked immunosorbent assay) membentuk ikatan antigen-antibodi kompleks dengan penambahan enzim. Intensitas warna yang dihasilkan akan sebanding dengan jumlah antibodi IgM spesifik pada sampel, pembacaan dilakukan pada alat RAYTO. Deteksi IgG Helicobacter pylori dengan metode ELFA (Enzyme Linked Fluorescent Assay) membentuk ikatan antigen-antibodi yang terdapat pada reagen SPR dan antibodi yang terdapat dalam serum darah pasien, running sampel dilakukan pada alat VIDAS PC. Kesamaan dari kedua metode tersebut adalah dapat diketahui respon imun tubuh berupa imunoglobulin terhadap antigen yang dimiliki  Helicobacter pylori.

Kapan Harus Periksa Helicobacter Pylori ?

Pemeriksaan Helicobacter pylori dapat dilakukan apabila pasien mengalami beberapa gejala yang melibatkan masalah lambung seperti nyeri atau sensasi terbakar di perut bagian atas, perut kembung, mual, muntah, penurunan berat badan, dan mungkin perubahan warna feses. Upaya pencegahan terhadap infeksi Helicobacter pylori dengan langkah-langkah seperti menghindari konsumsi makanan dan minuman yang kurang higienis, memastikan bahwa makanan dimasak dengan sempurna, serta mencuci tangan sebelum makan dan setelah menggunakan toilet.

***

Penulis : Icha Candra Lestanti

Editor : Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR

Referensi

Eusebi LH, Zagari RM, Bazzoli F. Epidemiology of Helicobacter pylori infection. Helicobacter. 2014;19 (Suppl 1):1-5.

Fock KM, Ang TL. Epidemiology of Helicobacter pylori infection and gastric cancer in Asia. J Gastroenterol Hepatol. 2015(3):479-86. doi: 10.1111/j.1440-1746.2009.06188.x.

Mardalena I, Suyani E. 2016. Keperawatan Ilmu Gizi. Kementerian Kesehatan Republik

Indonesia. 182.

Share Media Sosmed

Pilihan Kategori

Name Link
Form permohonan peliputan, publikasi dan penerbitan
Panduan Prosedur Peliputan
Panduan Penulisan Artikel

Pastikan karya kamu sesuai panduan yang ada ya voks, tetap semangat!