VOKASI – Pulau Dewata menjadi lokasi Praktek Kerja Lapangan (PKL) bagi Mahasiswa D3 Paramedik Veteriner Universitas Airlangga.
Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan kegiatan mahasiswa di instansi yang memiliki hubungan dengan pengembangan ilmu pengetahuan. Kegiatan ini sebagai bentuk implementasi secara sistematis dan sinkron antara program pembelajaran di perkuliahan dengan dunia kerja. Kegiatan PKL pun dilakukan oleh Mahasiswa D3 Paramedik Veteriner Kelompok 9. Adapun Kelompok 9 berfokus pada Laboratorium Veteriner di Balai Besar Veteriner (BBVet) Denpasar – Bali berlangsung 3 minggu sejak tanggal 11 Desember – 29 Desember 2023.
BACA JUGA: Langkah Sederhana Menciptakan Aplikasi, Mudah Diterapkan Mahasiswa
Balai Besar Veteriner (BBVet) Denpasar – Bali merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Tugas dan fungsi Balai Besar Veteriner Denpasar adalah melakukan Surveilans penyidikan dan pengujian penyakit hewan. Wilayah kerjanya mencakup tiga Provinsi yaitu Bali, NTB, dan NTT.
Balai Besar Veteriner Denpasar didirikan pada tahun 1975 oleh Departemen Pertanian c/q Direktorat Jenderal Peternakan dan FAO. Saat itu diberi nama “Laboratorium Type A” sebagai Pusat Penyidikan Penyakit Hewan (P3H) atau Disease Investigation Center (DIC). Berdasarkan Permentan No. 42/Permentan/OT.140/9/2006 pada tanggal 12 September 2006 berubah nama menjadi Balai Besar Veteriner (BBVet Denpasar). Sarana dan prasarana yang dimiliki Balai Besar Veteriner Denpasar meliputi Laboratorium (Patologi, Virologi, Parasitologi, Bakteriologi, Epidemiologi, Kesmavet, Bioteknologi), Instalasi Kandang Hewan Percobaan (IKHP) dan perpustakaan.
Kegiatan Kelompok 9 selama PKL di Laboratorium Veteriner BBVet Denpasar – Bali
Minggu pertama PKL dilaksanakan di Laboratorium Patologi, hari pertama disambut dan dipandu oleh drh. Vera Paulina Sitanggang dan drh. I Ketut Narcana, M.Si. untuk pengenalan laboratorium Patologi. Minggu pertama ini mahasiswa mengikuti pengujian FAT Rabies menggunakan sampel otak anjing dan kucing daerah bali serta mengikuti pembuatan preparat Histopatologi dan pembacaan preparat Histopatologi dengan drh. I Ketut Eli Supartika, M.Sc. selaku koordinator Laboratorium Patologi, drh. Gede Agus Joni Uliantara dan Fiki Indra Kusuma, A.Md. Selama seminggu di Laboratorium Patologi, mahasiswa juga mengikuti pengujian parasit darah dan Hematology Analyzer di Laboratorium Parasitologi dengan drh. Dewa Putu Pradipta Baskara dan Yunanto, A.Md., serta mengikuti sample pooling menggunakan 土 2000 sampel probang sapi. Sampel tersebut digunakan untuk pengujian Polymerase Chain Reaction (PCR) di Laboratorium Bioteknologi dengan Dr. drh. I Nyoman Dibia, M.P.
Minggu kedua, mahasiswa berpindah ke Laboratorium Virologi, dengan drh. Ni Luh Putu Agustini, M.P. selaku koordinator Laboratorium Virologi. Pada Minggu kedua, mahasiswa mengikuti pengujian ELISA Foot and Mouth Disease (FMD), ELISA African Swine Fever (ASF), ELISA Classical Swine Fever (CSF), pengambilan darah ayam di Instalasi Kandang Hewan Percobaan (IKHP), dan pengujian HA HI dengan drh. Putu Bagus Frimananda dan bu Dati Purnawati, A.Md.
Adapun pada minggu ketiga merupakan minggu terakhir, kami berada di Laboratorium Bakteriologi, bertemu dengan drh. A.A Sagung Dewi, M.P. selaku koordinator Laboratorium Bakteriologi. Pengujian yang kami ikuti di Laboratorium Bakteriologi ini meliputi pengujian ELISA SE, pengambilan darah domba di Instalasi Kandang Hewan Percobaan (IKHP), membuat media Simmons Citrate Agar (SCA), dan Isolasi jamur pada media Sabouraud Dextrose Agar (SDA) dengan drh. A.A Semara Putra, pak Mamak Rahmanto, A.Md., dan pak Ridho Cahyo Putro, A.Md. Demikian penggalan kisah pengalaman mahasiswa D3 Paravet UNAIR saat PKL di Pulau Dewata alias Pulau Bali.
***
Penulis : Ranti Novita Sari
Editor : Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR
