VOKASI UNAIR

Ketertarikan Mahasiswa PKL D3 TLM Terhadap Pemeriksaan MRSA di RSUD dr. Iskak Tulungagung

Foto saat Mahasiswa TLM yang tertarik terhadap pemeriksaan MRSA PKL di RSUD dr Iskak Tulungagung/dokumen istimewa

VOKASI NEWS – Pemeriksaan MRSA di RSUD dr. Iskak menjadi praktek yang menarik bagi Mahasiswa PKL D3 TLM Fakultas Vokasi UNAIR.

Pada bulan November hingga Desember, mahasiswa Teknologi Laboratorium Medis Universitas Airlangga melaksanakan Praktik Kerja Lapangan untuk memenuhi kompetensi yang harus dicapai pada semester 5. Lokasi yang digunakan untuk mahasiswa PKL salah satunya adalah RSUD Dr Iskak Tulungagung. Pada RSUD Dr Iskak terdapat satu pemeriksaan yang sangat mencuri perhatian mahasiswa PKL yaitu Pemeriksaan MRSA (Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus) yang ada pada Laboratorium Mikrobiologi Klinik Dr Iskak. Pemeriksaan ini sangat menarik dikarenakan pemeriksaan ini dalam lingkup karesidenan hanya terdapat pada RSUD Dr Iskak saja. Pemeriksaan MRSA pada Dr Iskak sendiri digunakan untuk screening pre-operasi. Screening pre operasi ini penting dilakukan untuk mengidentifikasi pasien yang perlu mendapatkan tindakan pencegahan, Tujuannya agar tidak menularkan MRSA ke pasien lain dan upaya untuk pencegahan pasien mengalami infeksi selama atau setelah operasi. Yuk kita simak penjelasan apa itu pemeriksaan MRSA secara rinci.

Apa Itu MRSA (Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus)?

MRSA atau Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus merupakan suatu infeksi yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Bakteri tersebut yang sudah tidak dapat lagi diatasi dengan berbagai golongan antibiotik yang umum dipakai, seperti beta-laktam. Adanya resistensi MRSA terhadap antibiotik beta-laktam disebabkan karena rangkaian gen mecA, yang diketahui menghasilkan transpeptidase PB2a yang menurunkan afinitas organisme untuk berikatan dengan antibiotik beta-laktam. Staphylococcus adalah suatu bakteri yang tidak membahayakan dan biasa hidup pada kulit serta hidung manusia. Akan tetapi jika pertumbuhannya tidak terkontrol dapat menyebabkan infeksi pada tubuh.

Penyebaran MRSA biasanya melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi (luka) atau benda yang terkontaminasi bakteri tersebut. Hal yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran MRSA adalah dengan melakukan cuci tangan dan menjaga hygiene.

BACA JUGA: Keseruan PKL di Pulau Dewata ala Mahasiswa D3 Paravet UNAIR

Diagnosis methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) perlu dicurigai pada pasien yang mengalami infeksi dan telah mendapat terapi adekuat untuk methicillin-susceptible S. aureus (MSSA), tetapi tidak kunjung menunjukkan perbaikan klinis. Diagnosis MRSA sangat penting dilakukan untuk mengurangi risiko yang seringkali dapat menyebabkan infeksi invasif. Bakteri MRSA dapat mengakibatkan infeksi kulit, infeksi luka, infeksi paru, dan infeksi peredaran darah yang dapat menyebabkan sepsis bahkan kematian. Konfirmasi diagnosis MRSA dapat dilakukan dengan pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) Assay dan kultur.

Prosedur Pemeriksaan Di RSUD Dr. Iskak Tulungagung

Di RSUD dr.Iskak pemeriksaan yang dilakukan untuk screening methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) menggunakan metode kultur dengan media kromogenik selektif diferensial. Sampel yang dibutuhkan adalah swab hidung bagian nares anterior. Sampel dikultur pada media MRSA agar plate dengan streak 1 kuadran, kemudian sampel diinkubasi pada suhu 37° C selama 24 jam. Setelah diinkubasi, untuk mengidentifikasi bakteri S.aureus yang resisten terhadap methicillin dapat dilihat dari warna koloni. Adapun jika hasil positif, maka akan menunjukan warna koloni hijau.

Adanya pemeriksaan MRSA ini dapat menurunkan kejadian infeksi pasca operasi pada pasien. Sehingga pasien dengan infeksi sebelumnya dapat diberi tindakan pencegahan. Bukan hanya itu saja pemeriksaan MRSA ini juga dapat meminimalisir terjadinya penularan pada tenaga medis yang bersangkutan. Maka dari itu, dengan didapatkannya pengalaman tersebut bisa menjadi bekal dan pengalaman untuk mahasiswa D3 TLM yang melakukan PKL di RSUD dr. Iskak Tulungagung sebagai penerapan di dunia kerja nyata. Harapannya, setelah ini mahasiswa mampu untuk mengembangkan kemampuannya dan mampu mengenali potensi diri pada bidang tersebut sebagai bekal karir untuk kedepannya.

***

Penulis            : Mahasiswa PKL RSUD Dr Iskak Tulungagung

Editor               : Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR

Share Media Sosmed

Pilihan Kategori

Name Link
Form permohonan peliputan, publikasi dan penerbitan
Panduan Prosedur Peliputan
Panduan Penulisan Artikel

Pastikan karya kamu sesuai panduan yang ada ya voks, tetap semangat!