VOKASI UNAIR

Makaroni Ketumbar Sebagai Alternatif Peningkatan Berat Badan Balita

Olahan Modifikasi Modisco Makaroni Ketumbar meningkatkan berat badan balita dengan berat badan kurang.

VOKASI NEWS – Olahan Modifikasi Modisco Makaroni Ketumbar meningkatkan berat badan balita dengan berat badan kurang.

Balita berat badan kurang dikaitkan dengan status gizi. Status gizi adalah hal penting dalam mewujudkan bangsa berkualitas. Bangsa yang maju harus memiliki tingkat kesehatan, kecerdasan, dan produktivitas tinggi. Prevalensi gizi balita nasional menurut SSGI 2022, prevalensi balita wasting di Indonesia naik 0,6 poin dari 7,1% menjadi 7,7%. Prevalensi balita gizi kurang sebesar 17,1% pada 2022 atau naik 0,1 poin. Di Jawa Timur prevalensi stunting mencapai angka 32,7%, diatas rata-rata nasional.

BACA JUGA: Perbedaan Kualitas CT Scan dengan protokol Emergency Brain dan protokol Brain Routine.

Pola makan mempengaruhi status gizi. Gizi optimal penting untuk pertumbuhan normal, perkembangan fisik dan kecerdasan. Gizi baik membuat berat badan normal, tidak mudah terkena infeksi, produktivitas meningkat, terlindung dari penyakit. Upaya untuk menanggulangi gizi kurang dengan menaikkan berat badan balita sesuai KMS dan pemberian modisco sebagai nutrisi tambahan sarat kalori sangat membantu peningkatan berat badan. Modisco teruji memenuhi syarat khusus diet balita sehingga digunakan sebagai perbaikan gizi dalam bentuk pemberian makanan tambahan.

Penelitian Makaroni Ketumbar pada Balita

Mahasiswa D4 Pengobat Tradisional melakukan penelitian Efektifitas Pemberian Olahan Modifikasi Modisco Makaroni Ketumbar pada Balita Berat Badan Kurang. Subjek penelitian adalah 22 balita berat badan kurang menurut BB/U di wilayah Kelurahan Gundih. Responden kelompok perlakuan diberikan olahan modifikasi modisco makaroni ketumbar, kelompok kontrol diberikan modifikasi modisco makaroni saja.  

Ketumbar untuk meningkatkan berat badan sesuai buku saku Asuhan Mandiri Pemanfaatan Toga dan Akupresur (KemKes) dimodifikasi dengan Modisco jenis 2 dan makaroni. Olahan Modifikasi Modisco Makaroni Ketumbar dengan resep Susu full cream 48 gr, gula 30 gr, margarin 20 gr, makaroni 120 gr, telur 3 butir, daging cincang 100 gr, keju cheddar 10 gr, ketumbar bubuk 25 gr, air 150 cc. Olahan modifikasi diberikan 2x sehari selama 14 hari. Kelompok perlakuan ditambahkan ketumbar, sedangkan kelompok kontrol tanpa ketumbar. Penelitian menggunakan statistik uji beda selisih untuk mengetahui pengaruh herbal ketumbar terhadap peningkatan berat badan balita.

Efektifitas Pemberian Olahan Modifikasi Modisco pada Balita

Berdasarkan hasil penelitian, pemberian olahan modifikasi modisco makaroni ketumbar pada kelompok perlakuan meningkatkan rerata berat badan balita senilai 779 gr, sedangkan kelompok kontrol meningkat 526 gr. Pada statistik uji beda selisih terdapat perbedaan selisih kenaikan berat badan pre-post test pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Kelompok perlakuan menunjukkan kenaikan berat badan sedikit lebih besar dengan nilai 6,3% dibandingkan kelompok kontrol pada angka 4,3%.

***

Penulis: Eva Nila Krisna Antari

Editor: Puspa Anggun Pertiwi

Share Media Sosmed

Pilihan Kategori

Name Link
Form permohonan peliputan, publikasi dan penerbitan
Panduan Prosedur Peliputan
Panduan Penulisan Artikel

Pastikan karya kamu sesuai panduan yang ada ya voks, tetap semangat!