VOKASI NEWS – Mengkudu menjadi buah yang jarang diminati masyarakat padahal manfaat yang terkandung di dalamnya sangat melimpah.
Mengkudu (Morinda citrifolia L.) adalah keluarga Rubiaceae yang dikenal sebagai keluarga Kopi-kopian. Tumbuhan tropis mengkudu dikenal dengan makanan dan khasiat obatnya..
Sejarah Buah Mengkudu
Mengkudu adalah buah kering dan matang dari spesies Morinda citrifolia, yang tersebar luas di pulau-pulau di selatan Samudra Pasifik dan Semenanjung Indochina di Asia. Buahnya dapat dikonsumsi dan telah digunakan sebagai obat alami selama ribuan tahun. Sifat dari buah tersebut adalah datar, dengan rasa asam dan manis. Hubungan pergerakan organ yaitu ginjal, hati dan limpa. Fungsi buahmengkudu antara lain menguatkan ginjal dan hati, serta menguatkan tendon dan tulang, yiqi yang yin. Aplikasi klinis mengkudu digunakan untuk defisiensi qi hati dan ginjal, kelemahan pinggang dan lutut, otot dan tulang yang lemah; Kekurangan Qi dan Yin, kelelahan dan kehausan.
Kandungan Gizi
Buah mengkudu (Morinda citrifolia L.) mengandung minyak atsiri, alkaloid, saponin, flavonoid, polifenol, dan antrakuinon. Kandungan lainnya adalah terpenoid, asam askorbat, scopoletin, serotonin, damnacanthal, resin, glikosida, eugenol, dan proxeronin.
Menurut Wang dkk, (2002) dalam Novitasari A., (2020) buah mengkudu (Morinda citrifolia L.) mengandung beberapa zat aktif utama. Bahan aktif diantaranya adalah scopoletin, octoanoic acid, kalium, vitamin C, alkaloid, antrakuinon, bsitosterol, karoten, vitamin A, glikosida flavon, linoleat acid, alizarin, amino acid, acubin, L-asperuloside, kaproat acid, kaprilat acid, ursolat acid, rutin, proxeronine dan terpenoid.
Manfaat Buah Mengkudu
Sejak dahulu buah mengkudu banyak digunakan untuk pengobatan herbal. Diantaranya untuk mengobati penyakit arthritis, diabetes, tekanan darah tinggi (hipertensi), sakit kepala, penyakit jantung, ulkus lambung, arteriosklerosis, dan masalah pembuluh darah. Akar mengkudu mengandung senyawa antrakuinon, berfungsi sebagai antibakteri. Jenis bakteri yang dapat dihambat seperti Pseudomonas aeruginosa, Proteus morganii, Staphylococcus aureus, Bacilus subtilis, Escherichia coli, Salmonella sp dan Shigella sp. Kandungan antrakuinon, Morinda citrifolia L. dapat digunakan untuk pengobatan infeksi kulit, demam, pilek dan berbagai masalah kesehatan yang disebabkan oleh bakteri. Morinda citrifolia L. juga memiliki efek sebagai antitumor dan antikanker. Efek antitumor dan antikankerdiketahui dari hasil penelitian American Association for Cancer Research yang mengemukakan bahwa endapan alkohol dari buah tersebut di atas telah meningkatkan hingga 75% kehidupan tikus dengan kanker Lewis paru dibandingkan dengan tikus kontrol.
***
Penulis : Hilbram Maulana
Dosen Pembimbing : Rini Hamsidi, S. Farm., M.Farm., Apt dan Neny Purwitasari, S.Farm., M.Sc., Apt
Program Studi : D IV-Pengobat Tradisional
Editor : Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR
