VOKASI UNAIR

Pengaruh Pijat Anak Kombinasi Tui Na (Perut dan Kaki Depan) Terhadap Peningkatan Berat Badan Balita

Pengaruh Pijat Anak Kombinasi Tui Na (Perut dan Kaki Depan) Terhadap Peningkatan Berat Badan Balita

VOKASI NEWS – Kombinasi pijat anak Tui Na (perut dan kaki depan) menjadi salah satu solusi masalah berat badan balita. 

Masalah kurang gizi bukanlah hal yang baru, namun masalah ini tetap aktual terutama di negara-negara berkembang, begitupun Indonesia. Underweight adalah keadaan gizi kurang berdasarkan indeks berat badan menurut umur (BB/U). Masalah ini terjadi akibat kurangnya asupan makanan yang mengandung gizi seimbang dan diikuti dengan adanya penyakit infeksi. Menurut hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022 dari Kemenkes RI, didapatkan hasil angka stunting sebesar 21,6%. Jika gangguan gizi ini dibiarkan terlalu lama, akan berpengaruh pada tumbuh kembang anak di masa mendatang.

Upaya pengoptimalan berat badan bisa dilakukan pemantauan terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak dapat dilakukan dengan cara the Developmental Care Intervention (DCI). DCI ialah istilah umum yang terdiri dari beberapa intervensi seperti nutrisi, peran orang tua dan stimulasi. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan peningkatan Pembangunan fisik, kognitif, sosial dan emosional (Winarsih et al., 2022). 

Manfaat Stimulasi bagi Balita

Anak memerlukan stimulasi untuk bertumbuh dan berkembang secara optimal, sehingga stimulasi yang dapat dilakukan bisa berupa pijat atau sentuhan komunikasi antara ibu dan anak. Stimulasi sentuh atau pijat ini dapat merangsang sensorik dan motorik pada anak yang berguna untuk pertumbuhan otak, merangsang kecerdasan, membentuk emosi dan intrapersonal. Anak yang mendapatkan stimulasi dengan teratur akan lebih cepat tumbuh dan berkembang dibandingkan dengan anak yang kurang atau tidak mendapatkan stimulasi.

Secara tradisional, pemberian stimulus sentuh dapat dilakukan dengan pijatan. Salah satu jenis pijat tradisional adalah pijat Tui Na dari China. Bagian tubuh yang digunakan untuk pemberian stimulus pijat kombinasi Tui Na adalah bagian Perut dan kaki depan. Karena secara TCM, underweight berhubungan dengan meridian Limpa dan Lambung yang ada pada bagian perut dan kaki. Organ lambung disebut sebagai lautan makanan dan minuman, Jing yang dihasilkan dari makanan dan minuman tersebut diolah oleh lambung. Kemudian disebarkan keseluruh tubuh melalui limpa karena merupakan organ untuk transformasi dan transportasi Jin Ye dan Jing makanan dan minuman tersebut (Jie, 1997). 

Desain Penelitian Pijat Tui Na

Penelitian dilakukan selama dua pekan untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi pijat anak kombinasi Tui Na (perut dan kaki depan). Target utama peningkatan berat badan pada balita dilaksanakan di Puskesmas Gundih. Metode penelitian ini menggunakan eksperimental dengan rancangan posttest only control group design pada subjek penelitian.

Penentuan subjek penelitian menggunakan teknik Simple Random Sampling sebanyak 32 balita. Kemudian dibagi menjadi dua kelompok yaitu 16 balita pada kelompok perlakuan dan 16 balita pada kelompok kontrol. Kelompok perlakuan diberikan terapi pijat Tui Na 3x dalam sepekan dengan jeda 1-2 hari selama 2 pekan. Kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan apapun. Subjek penelitian mendapatkan monitoring pada terapi ke-3 dengan penimbangan berat badan pada balita, dan pengambilan data akhir pada akhir terapi (tes akhir).

Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan rata–rata pretestnya adalah 10,02 dan post-test sebesar 10,1666 sehingga terjadi peningkatan berat badan sebesar 1,4% atau 0,4 Kg. Kemudian dilakukan uji analisis menggunakan Paired t-test menunjukkan nilai p–value sebesar 0,000 yang artinya terdapat perbedaan pengaruh pada kenaikan berat badan balita. Serta dilakukan uji Independent sample t-test untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan rata–rata sampel yang tidak berpasangan. 

Pada uji ini menunjukan nilai Sig <0,05 yang bermakna ada perbedaan signifikan pada kedua kelompok tersebut dalam meningkatkan berat badan. Dapat disimpulkan dari hasil penelitian dan analisis tersebut, pemberian terapi kombinasi pijat Tui Na (perut dan kaki depan) peningkatan berat badan pada balita efektif dapat menaikkan berat badan balita secara signifikan.

BACA JUGA: Melihat Lebih Dekat Teknologi Deteksi Tuberkulosis dengan Alat GeneXpert di Laboratorium RSPAL Dr. Ramelan Surabaya

***

Penulis: Ayu Amaliya Salsabillah

Pembimbing: Rini Hamsidi dan Edith Frederika Puruhito

Editor: Puspa Anggun Pertiwi

Share Media Sosmed

Pilihan Kategori

Name Link
Form permohonan peliputan, publikasi dan penerbitan
Panduan Prosedur Peliputan
Panduan Penulisan Artikel

Pastikan karya kamu sesuai panduan yang ada ya voks, tetap semangat!