VOKASI UNAIR

Melihat Lebih Dekat Teknologi Deteksi Tuberkulosis dengan Alat GeneXpert di Laboratorium RSPAL Dr. Ramelan Surabaya

Melihat Lebih Dekat Teknologi Deteksi Tuberkulosis dengan Alat GeneXpert di Laboratorium RSPAL Dr. Ramelan Surabaya_dokumen Istimewa

VOKASI NEWS – Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang masih menjadi masalah pada kesehatan masyarakat. 

Bakteri Mycobacterium tuberculosis menjadi penyebab awal infeksi tuberkulosis. Sumber penularan tuberkulosis adalah penderita TB paru BTA positif, yaitu pada saat penderita batuk atau bersin yang dapat menyebarkan kuman di udara melalui droplet air liur. Droplet yang mengandung kuman dapat bertahan hidup di udara pada suhu kamar selama beberapa jam. 

BACA JUGA: Sharing Session with Alumni: Life Journey of Becoming a Work Environment Examiner in the Ministry

Orang dapat terinfeksi jika droplet tersebut terhirup ke dalam saluran pernapasan dan daya tahan tubuh seseorang yang lemah. Gejala awal pada penderita tuberkulosis ialah batuk berdahak selama 2 hingga 3 minggu atau lebih dengan diikuti gejala tambahan lain seperti batuk berdarah atau sesak nafas. Menurut WHO, tuberkulosis merupakan penyebab kematian kedua dari semua penyakit menular di seluruh dunia. 

Alat GeneXpert (Xpert MTB/RIF) untuk Tuberkulosis

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah meresmikan tes GeneXpert MTB/RIF untuk program TB nasional di negara berkembang. Pemeriksaan GeneXpert MTB merupakan pemeriksaan molekuler dengan teknologi Nucleic Acid Amplification Technology (NAAT) yang dapat mendiagnosis TB dalam waktu 2 jam. Alat GeneXpert MTB/RIF merupakan mesin otomatis dengan penggunaan mudah dan cepat yang menggunakan prinsip nested real-time PCR dan teknologi molekuler untuk mendeteksi M. tuberculosis (MTB) dan resistensi obat rifampicin (RIF). 

Tes diagnostik GeneXpert tuberculosis menggunakan metode Real Time Polymerase Chain Reaction Assay (RTPCR) secara otomatis mendeteksi M. tuberculosis dan mendeteksi resistensi M. tuberculosis terhadap rifampisin. MTB Genexpert merupakan satu-satunya pemeriksaan molekuler yang mencakup seluruh elemen reaksi yang diperlukan. Termasuk seluruh reagen yang diperlukan untuk proses PCR di dalam satu cartridge.

Prinsip Alat GeneXpert dan Keunggulannya

Prinsip kerja Alat GeneXpert yaitu deteksi molekuler berbasis Nested Real-Time PCR untuk diagnosis TB. Primer PCR yang digunakan mampu mengamplifikasi sekitar 81 bp daerah inti gen rpoB. Pemeriksaan GeneXpert MTB dilakukan dengan mesin/alat GeneXpert, menggunakan sistem otomatis yang mengintegrasikan proses purifikasi spesimen, amplifikasi asam nukleat dan deteksi sekuens target. Sistem tersebut terdiri atas mesin/alat GeneXpert, komputer dan perangkat lunak. 

Adapun keunggulan dari tes GeneXpert MTB/RIF antara lain sebagai berikut: 

  1. Mengurangi kontaminasi silang, 
  2. Mengurangi penggunaan fasilitas Biosafety, dan 
  3. Memiliki sensitivitas yang tinggi pada preparat BTA yang negatif. 

Pemeriksaan GeneXpert dapat digunakan untuk menemukan BTA meskipun jumlah bakteri dalam konsentrasi rendah. Kendala lain yang dihadapi adalah pada hasil preparat BTA sebagian besar hasil negatif dan harus menggunakan prosedur invasif serta membutuhkan sampel dalam jumlah besar untuk mendapatkan hasil preparat BTA yang sesungguhnya. 

Peran Laboratorium RSPAL Dr. Ramelan Surabaya

Peran laboratorium RSPAL Dr. Ramelan Surabaya dalam deteksi tuberkulosis sangat penting dalam upaya pencegahan, diagnosis dini, dan pengelolaan tuberkulosis. Pelayanan laboratorium klinik merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis. Dengan menetapkan penyebab penyakit, menunjang sistem kewaspadaan dini, monitoring pengobatan, pemeliharaan kesehatan dan pencegahan timbulnya penyakit, bahwa laboratorium klinik perlu diselenggarakan secara bermutu untuk mendukung upaya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. Laboratorium RSPAL dr. Ramelan bekerja sama dengan beberapa lembaga kesehatan untuk mendukung program pemerintah dalam memberantas penyakit tuberkulosis. 

***

Penulis: Adinda Putri Anggraeni dan Nila Kresna Syaharani

Editor: Puspa Anggun Pertiwi

Share Media Sosmed

Pilihan Kategori

Name Link
Form permohonan peliputan, publikasi dan penerbitan
Panduan Prosedur Peliputan
Panduan Penulisan Artikel

Pastikan karya kamu sesuai panduan yang ada ya voks, tetap semangat!