VOKASI NEWS – Pendidikan adalah usaha untuk melakukan pengembangan potensi diri yang akan berguna bagi kehidupan di masa mendatang. Pendidikan saat ini dinilai penting dan berharga untuk senantiasa ditingkatkan.Meski telah dijadikan sebagai kebutuhan pokok manusia, tetapi beberapa orang tidak dapat menyelesaikan pendidikannya karena terhambat oleh biaya. Untuk itu, beasiswa hadir sebagai bentuk penghargaan kepada seseorang, salah satunya berupa bantuan dana pendidikan.
AIRVOSCHO (Airlangga Vocational’s Scholarship) adalah program kerja Kementerian Advokasi dan Kesejahteraan Mahasiswa BEM Fakultas Vokasi Universitas Airlangga yang bertujuan untuk memberikan sebuah pelatihan dan informasi terkait beasiswa. Tidak hanya itu saja, AIRVOSCHO juga memberikan motivasi bagi mahasiswa yang kurang percaya diri dalam memaksimalkan potensi dirinya dan mengambil kesempatan untuk mendaftar program beasiswa.
Kegiatan AIRVOSCHO 3.0 mengangkat tema “Dare to Grow Beyond Your Limits with Scholarship”. Kegiatan ini juga diadakan untuk mendukung program pemerintah dalam membangun SDGs 2045 dalam poin keempat, yakni memajukan pendidikan berkualitas. Kegiatan workshop ini berbentuk sebuah pelatihan untuk membuat esai beasiswa dan wadah untuk berbagi tips dan trik yang harus diketahui dan dipersiapkan dalam pendaftaran beasiswa.
Workshop AIRVOSCHO 3.0 ini dilaksanakan pada tanggal 02 April 2022 secara daring melalui Zoom Meeting dengan mengundang 2 pemateri, yakni:
- Franky Jacobus Dimpudus, A.Md.Rad, B.Med.Imaging.Sc, M.MagResTech (Awardee Australian Awards Scholarship)
- dr. Widya Khairunnisa Sarkowi (Awardee Beasiswa Unggulan Kemendikbud)
Lulusan Diploma tidak menjadi penghalang untuk masuk di Universitas luar negeri asalkan tetap berusaha dalam menggapai mimpi ujar Bapak Franky Jacobus sebagai salah satu narasumber AIRVOSCHO 3.0. Beliau juga menambahkan bahwa berani bermimpi besar dan selalu berpikir untuk belajar adalah kunci bagi seorang mahasiswa, menjadi sosok inspiratif untuk mahasiswa dan juga memotivasi untuk lebih berpikir kritis dan rasional untuk menentukan tolak ukur hidup yang lebih baik kedepannya.
Pemateri kedua, dr. Widya Khairunnisa, memberikan beberapa tips dan trik lolos seleksi beasiswa, seperti bring your unique side, be concise, dan use star method. Tidak lupa, yang paling penting dari mengikuti seleksi beasiswa adalah untuk senantiasa percaya diri dan tidak melakukan plagiarisme dalam pembuatan essay.
Output yang didapatkan oleh peserta juga sangatlah bermanfaat yaitu mereka mendapatkan pelatihan untuk membuat essay. Mengapa pelatihan ini sangat penting? Karena seperti yang telah disampaikan oleh dr. Widya Khairunnisa selaku pemateri kedua bahwa essay adalah kunci untuk lolos beasiswa. Dengan pelatihan ini, peserta mendapatkan ilmu emas yang akan bermanfaat bagi mereka yang sedang mencari cara jitu agar lolos beasiswa. Sehingga tema yang ada di kegiatan ini dapat terlaksana yaitu tumbuh untuk melampaui batasan yang sebenarnya tidaklah nyata. Batasan itu hanya menghambat progress menjadi pribadi lebih baik lagi.
Penulis : Modena Rizky Rahmania
