VOKASI UNAIR

Aksi Pengabdian Masyarakat Vokasi Unair Sosialisasikan Strategi Pencegahan Stunting di Desa Karangannyar Blora Jawa Tengah

VOKASI NEWS – Pencegahan kondisi anak stunting saat ini menjadi fokus pemerintah dalam mencapai tujuan kedua Sustainable Development Goals (SDGs), dimana pada tahun 2030 menghilangkan kelaparan, memperbaiki malnutrisi, dan mencapai ketahanan pangan. Provinsi Jawa Tengah merupakan penyumbang stunting tinggi di Indonesia, yakni sebesar 27,68%.

Untuk itu, tim dosen dan mahasiswa FV melakukan program pengabdian masyarakat dengan melakukan sosialisasi terkait strategi pencegahan kasus stunting baru melalui aplikasi pemantau status gizi (APSI) dan food coping strategies pada wanita usia subur di desa desa Karangannyar kecamatan Bogorejo kabupaten Blora Jawa Tengah. Program pengabdian ini dilakukan dengan menggandeng perwakilan Kecamatan Bogorejo, Babinsa, ahli gizi Puskesmas Bogorejo, Kepala Desa Karanganyar, Perangkat Desa Karanganyar, Tim Penggerak PKK, PLKB, Pendamping Desa, Kader Posyandu. Program yang dipimpin oleh Berliana Devianti Putri, S.KM., M.Kes (Prodi D4 Teknologi Radiologi Pencitraan) dengan Nur Septia Handayani, S.K.M., M.Kes (D3 Teknologi Laboratorium Medis) dan Fitri Retrialisca, S.Kom., M.Kom (D3 Sistem Informasi) sebagai anggotanya serta beberapa mahasiswa dan laboran, dilakukan di balai desa Karanganyar pada Sabtu (06/08/2022).

“Program pengmas ini berusaha sejalan dengan program pemerintah untuk percepatan penurunan stunting di Blora. Kami mendorong penguatan dari sisi memandirikan para ibu atau calon ibu agar mampu memantau perkembangan panjang/tinggi bayi hingga usia 2 tahun dan menghitung risiko stunting melalui aplikasi APSI. Selain itu, kami juga melatih para ibu atau calon ibu agar mampu mengolah dan menyajikan makanan kaya gizi dengan memanfaatkan daun kelor yang melimpah di Desa Karanganyar,” jelas Berliana.

Melalui metode ceramah, diskusi, pengukuran antropometri dan Hb, serta simulasi penggunaan aplikasi APSI dan tutorial memasak makanan yang sehat dan bergizi, kegiatan berjalan santai dan menyenangkan namun tetap fokus.

“Kegiatan pengabdian masyarakat ini dibuat semenyenangkan mungkin agar poin-poin yang disampaikan dapat diterima dan diaplikasikan nantinya,” ujar Fitri.

Tim pengabdian masyarakat Fakultas Vokasi UNAIR berharap melalui serangkaian kegiatan pencegahan stunting yang telah dilakukan dapat memberi manfaat terhadap pengetahuan masyarakat tentang deteksi dini stunting serta upaya yang dapat dilakukan dalam pencegahan serta penanggulangan stunting. Kegiatan pengabdian ini juga diharapkan mampu memberikan pengaruh secara signifikan terhadap penurunan angka stunting.

“Selain untuk memberi pengetahuan kepada masyarakat tentang upaya deteksi dini dan upaya pencegahan stunting, kegiatan ini juga dapat membangkitkan kepedulian para tokoh masyarakat tentang pentingnya upaya pencegahan stunting,” pungkas Septi.

Foto : Ayu Wulaningsih

Share Media Sosmed

Pilihan Kategori

Name Link
Form permohonan peliputan, publikasi dan penerbitan
Panduan Prosedur Peliputan
Panduan Penulisan Artikel

Pastikan karya kamu sesuai panduan yang ada ya voks, tetap semangat!