VOKASI UNAIR

Tantangan yang Dihadapi Perempuan di Era Digital Menurut Civitas Akademik Fakultas Vokasi Universitas Airlangga

VOKASI NEWS – Perubahan zaman dan perkembangan teknologi digital yang semakin pesat membawa tantangan tersendiri bagi kaum perempuan dalam menyetarakan gender.

Tepat pada hari ini 8 Maret 2023, perempuan di seluruh dunia sedang merayakan Hari Perempuan Internasional. Momen ini menjadi penting untuk mengingatkan kaum perempuan agar senantiasa bergerak memperjuangkan hak dan menyetarakan gender dalam sistem sosial masyarakat.

Sejenak mengingat sejarah, Hari Perempuan Internasional ini dilatarbelakangi oleh aksi unjuk rasa pada tahun 1908 yang dilakukan oleh ribuan perempuan dari kalangan pekerja, khususnya buruh di pabrik garmen yang ada di New York. Aksi massa tersebut dilakukan untuk menuntut keadilan bagi para perempuan, meminta kenaikan upah, dan pemenuhan hak dasar bagi buruh perempuan. Dari aksi massa itu kemudian mengilhami munculnya gerakan sosial berbasis perempuan dan gender yang diusung oleh Partai Sosialis Amerika Serikat.

Dikutip dari From Sweatshop Worker to Labor Leader: Theresa Malkiel, A Case Study (1978) karya Sally M. Miller, gerakan sosial perempuan tersebut digerakkan oleh seorang aktivis buruh perempuan bernama Theresa Malkiel yang sejak berusia 17 tahun sudah membanting tulang menjadi buruh di pabrik garmen. Perjuangan aktivitis tersebut masih dikenang sampai saat ini dan terus menginsipirasi perempuan di luaran sana untuk memperjuangkan haknya.

Akan tetapi, perjuangan para perempuan rupanya tidaklah sama antara dulu dan saat ini. Pasalnya, zaman telah berubah, dunia sudah berkembang, teknologi pun semakin canggih. Hal itu tentu mengubah haluan perjuangan kaum perempuan. The Commision on the Status of Women (CSW) menyatakan bahwa perjuangan perempuan saat ini tidak hanya melawan patriarki, oligarki, dan kapitalisme. Namun, saat ini perempuan harus berjuang menutup kesenjangan gender yang disebabkan oleh hadirnya inovasi dan teknologi.

Baca juga artikel Refleksi ‘Hari Perempuan Internasional Bagi Sivitas Akademik’ Fakultas Vokasi Universitas Airlangga

Oleh karena itu, dikutip dari laman internationalwomensday.com, pada tahun 2023 ini, Hari Perempuan Internasional mengusung tema “DigitALL: Innovation and technology for gender equality” atau jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia berarti “DigitALL: Inovasi dan teknologi untuk kesetaraan gender.”

Selaras dengan tema perayaan Hari Perempuan Internasional tahun 2023, Ketua Program Studi Pengobatan Tradisional Fakultas Vokasi Universitas Airlangga menyatakan bahwa pada era digital ini perempuan dituntut untuk tidak hanya adaptif, melainkan juga expert dalam menguasai teknologi digital. Hal itu penting dilakukan oleh perempuan agar bisa mencapai kesetaraan gender baik dalam dunia kerja maupun sistem sosial masyarakat.

“Jadi wanita dengan digitalisasi. Kalau sekarang tuntutan pekerjaan wanita itu, kan emansipasi sudah masuk. Jadi wanita bisa maju ke depan, dan tidak ketinggalan dengan teknologi. Karena digitalisasi teknologi ini sangat dipentingkan di masa sekarang ini. Dimana wanita dengan ketekunannya, kesabarannya, maka dia akan bisa mencapai posisi yang baik, bila dia memiliki background teknologi dan digitalisasi yang baik,” jelas Maya Septriana, Kepala Program Studi Sarjana Terapan Pengobatan Tradisional Fakultas Vokasi Universitas Airlangga Unair Surabaya, Minggu (6/3/2023).

Penjelasan Maya Septriana tentang penguasaan teknologi digital oleh kaum perempuan sangat relevan dengan apa yang telah dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) tentang kesetaraan gender. Maka dari itu, salah satu cara yang bisa dilakukan oleh perempuan agar bisa menguasai teknologi digital saat ini. Bukan hanya menempuh pendidikan akademik, melainkan juga mengasah keterampilan agar memiliki keahlian. Pendidikan yang dibutuhkan perempuan saat ini agar relevan dengan perkembangan teknologi digital ialah pendidikan berbasis proyek atau Project Based Learning.

Penulis: Oky Sapto Mugi Saputro (Tim Branding)

Editor: Muhammad Duiqi Alfiansyah

Share Media Sosmed

Pilihan Kategori

Name Link
Form permohonan peliputan, publikasi dan penerbitan
Panduan Prosedur Peliputan
Panduan Penulisan Artikel

Pastikan karya kamu sesuai panduan yang ada ya voks, tetap semangat!