VOKASI – Tips meraih IPK tinggi saat kuliah tanpa harus menjadi mahasiswa ‘kupu-kupu’.
Salah satu kunci utama dari tips meraih IPK tinggi ini adalah nilai. Adapun nilai merupakan indikator penting bagi mahasiswa untuk mengukur tingkat kemampuan belajar selama mengikuti kegiatan belajar di ruang kuliah. Nilai dari semua mata kuliah yang telah diambil oleh mahasiswa akan diakumulasikan menjadi satu pada setiap akhir semester untuk menentukan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Maka dari itu, penting bagi mahasiswa untuk berusaha semaksimal mungkin agar meraih IPK tinggi tanpa harus menjadi mahasiswa Kuliah-Pulang Kuliah-Pulang atau biasa disebut ‘Kupu-Kupu’.
Sering terjadi perdebatan di kalangan mahasiswa mengenai penting atau tidaknya IPK tinggi. Sebagian mahasiswa ada yang tidak setuju jika IPK menjadi tolok ukur untuk melihat kompetensi mahasiswa. Kebanyakan mahasiswa mungkin pernah mendengar, membaca, atau bahkan mengucapkan kalimat “Nilai/IPK hanyalah angka, tidak terlalu berharga.” Kalimat tersebut biasanya digunakan untuk mengolok-olok mahasiswa ‘Kupu-Kupu’. Sah saja jika mahasiswa memenangkan bahwa nilai maupun IPK bukan satu-satunya variabel untuk mengukur kemampuan mahasiswa, namun perlu diingat bahwa nilai/IPK yang baik tidak mungkin dapat diraih tanpa adanya kemampuan, keterampilan, dan kerja keras.
Kendati demikian, kiranya perlu dikesampingkan sepanjang kusir mengenai nilai/IPK yang dianggap tidak terlalu penting. Adapun yang harus dilakukan oleh mahasiswa ialah berusaha semaksimal mungkin agar bisa memperoleh hasil yang memuaskan. Berkaitan dengan itu, di bawah ini akan dijelaskan ‘bocoran’ tips meraih IPK tinggi di bangku perkuliahan berdasarkan riset dari berbagai sumber. Berikut informasi lengkapnya:
1. Konsisten Mengikuti KBM sesuai Jadwal Perkuliahan
Mahasiswa memiliki kewajiban untuk mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar baik luring maupun berani sesuai jadwal yang telah ditentukan. Konsistensi untuk selalu hadir mengikuti KBM menjadi penting dilakukan, agar mahasiswa memperoleh informasi dan arahan dari dosen mengenai materi pembelajaran, tugas, dan ujian yang nantinya akan diselenggarakan. Selain konsisten, mahasiswa juga perlu memperhatikan materi yang disampaikan oleh dosen saat di kelas, dan aktif bertanya saat sesi diskusi.
2. Buat Jadwal Belajar yang Teratur
Membuat jadwal belajar yang teratur dapat membantu mahasiswa mengatur waktu belajar dan mengerjakan tugas dengan lebih efisien. Jangan lupa mencantumkan waktu untuk membaca materi kuliah, mengerjakan tugas, serta mempersiapkan diri untuk ujian.
3. Memperkaya Informasi dari Berbagai Sumber Referensi
Selain buku teks, gunakanlah berbagai sumber referensi lain seperti jurnal ilmiah, artikel, dan website akademisi yang dapat membantu memperluas pemahaman terhadap materi kuliah. Dengan memperoleh banyak referensi, mahasiswa dapat memperoleh sudut pandang yang lebih luas dan menyeluruh mengenai suatu topik.
4. Asah Softskill dengan Mengikuti Kelompok Belajar
Ikut tergabung dalam kelompok studi dapat membantu mahasiswa untuk bertukar pikiran, menjelaskan dan membahas materi kuliah, serta membantu satu sama lain dalam mempersiapkan tugas dan ujian. Dengan bekerja sama, mahasiswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam dan lebih baik dalam mempersiapkan diri untuk ujian. Selain itu, melalui kelompok belajar mahasiswa juga dapat mengasah softskill dan memperluas hubungan hubungan.
5. Jangan Menunda-nunda Pekerjaan
Menunda-nunda pekerjaan dapat membuat mahasiswa merasa tertekan dan kehilangan motivasi dalam menyelesaikan tugas dan mempersiapkan diri untuk ujian. Oleh karena itu, usahakan untuk menyelesaikan tugas secepat mungkin dan tidak menunda-nunda pekerjaan yang harus dilakukan.
6. Berlatih Berulang Kali Mengerjakan soal
Untuk mendapatkan nilai yang baik pada ujian, berlatihlah dengan mengerjakan soal latihan sebanyak mungkin. Dengan berlatih, siswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai materi yang diujikan serta meningkatkan kemampuan dalam mengerjakan soal.
7. Istirahat yang Cukup
Istirahat yang cukup dan berkualitas menjadi variabel penting untuk membantu mahasiswa meraih IPK tinggi. Pasalnya, dengan istirahat yang cukup mahasiswa dapat lebih berkontrasi saat belajar. Hindari begadang untuk kegiatan yang tidak penting.
Tujuh poin di saat bisa diimplementasikan oleh mahasiswa yang menginginkan hasil maksimal di bangku kuliah. Tujuh kiat dan trik tersebut tidak hanya mengantarkan mahasiswa untuk menjadi cendekiawan tulen, melainkan juga mengajak mahasiswa untuk aktif bergerak untuk memperluas relasional. Keseimbangan antara hardskill dan softskill sangat diperlukan oleh mahasiswa untuk membentuk karakter yang berkualitas.
Penulis: Tim Branding Vokasi 2023
