VOKASI NEWS – Mahasiswa Pengobat Tradisional Universitas Airlangga (UNAIR) dari berbagai macam daerah di Jawa Timur menggelar aksi peduli terhadap masyarakat salah satunya pada warga Teluk Amurang RW. 04 Perak Utara, Minggu (19/03/2023). Acara ini bertujuan agar masyarakat lebih memahami bagaimana cara mencegah dan mengobati secara mandiri melalui pendekatan tradisional seperti herbal, nutrisi, akupuntur, akupresur dan pemijatan pada titik refleksi.
Melalui wewenang dari Dosen Pembimbing prodi Pengobat Tradisional dan izin pejabat RW. 04 jalan Teluk Amurang, Mahasiswa mengadakan demo nutrisi dan pengobatan alternatif Problem Based Learning (PBL) dalam Pengabdian Masyarakat dengan pendekatan Pengobatan Tradisional menjadi Upaya Peningkatan Taraf Kesehatan dengan Pengobat Tradisional Menuju Indonesia Emas 2045 secara luring di jalan Teluk Amurang No.16, Minggu (19/03/2023).
Penyuluhan PBL diikuti oleh 40 peserta dari warga jalan Teluk Amurang RW. 04 dan mahasiswa program studi Pengobat Tradisional dengan didampingi oleh dosen pendamping lapangan.
Semangat para peserta dalam pengobatan alternatif dan demo nutrisi pembuatan dadar gulung bayam isi telur dan wortel berkobar serta aktif dalam penyampaian pertanyaan mengenai kesehatannya dan pemberian tinjauan positif setelah pengobatan akupuntur gratis.
“Dadar gulungnya rasanya enak dan bayamnya terasa, warna alaminya dari sayur bayam nya juga keluar”, tutur Bu Samina
Selain itu, salah satu warga juga menyampaikan bahwa adanya kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Teluk Amurang.
“Acara ini bagus dan sangat bermanfaat untuk warga RW. 4 Teluk Amurang. Orang yang tidak tau menjadi tau manfaat akupuntur ini”, ujar Bu Yulianti
“Saya sering pusing dan awalnya nyeri saat titik ditekan tapi lama-lama enak dan nyaman, setelah selesai ditekan-tekan dan dipijat rasa pusing saya hilang dan kepala menjadi terasa ringan”, lanjut Bu Yuli
“Awalnya saya pusing menjalar sampai leher dan tekanan darah saya tinggi 161/128 sebelum diterapi akupuntur dan teh herbal, terakhir hari ini 144/91 selama 3 kali terapi akupunktur dan herbal tekanan darah saya jadi turun dan terasa enteng badan saya, pusing pusingnya juga sudah tidak ada”, terang Bu Halimah
Sementara itu, Dosen Pembimbing Prodi Pengobat Tradisional, Myrna Adianti, S.Si., M.Kes., Ph.D. menyampaikan bahwa kegiatan pembelajaran langsung ke masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa prodi Pengobat Tradisional ini merupakan wujud pembelajaran yang sangat penting bagi mahasiswa. Mahasiswa dapat langsung mengaplikasikan ilmu yang didapat selama di kampus sekaligus membantu memberikan edukasi dan pelayanan tentang gangguan gangguan kesehatan yang umum ada di masyarakat. Harapannya masyarakat juga akan mendapat manfaat dari kegiatan ini terutama tentang edukasi kesehatan dan semakin membuka wawasan tentang pengobatan tradisional yang bisa diaplikasikan secara benar dan aman.
Penulis : Arum Prihandini
Editor : Saka Wandhana Putri
