VOKASI NEWS – (11/04/2023) Fakultas Vokasi Universitas Airlangga menggelar pengajian dalam rangka memperingati Nuzulul Qur’an di Aula Lantai 3 Fakultas Vokasi. Tema yang diusung dalam kegiatan ini “Al-Qur’an Sebagai Petunjuk Bagi Manusia Dalam Berkarya”. Acara dihadiri oleh Dekan Fakultas Vokasi, Wakil Dekan I, dan seluruh civitas akademika Fakultas Vokasi.
Pembacaan ayat – ayat suci Al Qur’an oleh Muhammad Rohim menjadi pembuka acara yang dilanjutkan dengan sambutan dari Dekan Fakultas Vokasi, Prof. Dr. Anwar Ma’aruf, Drh., M.Kes. Dari tema yang disampaikan, beliau menyimpulkan bahwa tidak ada manusia di dunia ini yang tidak menggunakan Al – Qur’an sebagai petujuk dalam berkarya. Beliau mengajak para civitas akademik untuk menjadikan Al- Qur’an sebagai dasar petujuk dalam membuat karya apapun.
Pengajian yang mengangkat tema Al-Qur’an Sebagai Petunjuk Bagi Manusia Dalam Berkarya itu mengundang Ustadz Aditya Abdurrahman selaku Pembina Better Youth Foundation sebagai pembicara. Kegiatan di moderatori oleh Bapak Yanuar Nugroho S.E., M.Sc., Ak., CA. Ustadz Aditya Abdurrahman menyampaikan bahwa Al-Quran mempunyai banyak fungsi diantaranya ialah Al Huda, Al Furqon, As Syifa, dan Al Mau’izhah. Dari beberapa fungsi tersebut dapat diartikan bahwa Al Qur’an merupakan suatu petunjuk untuk membedakan mana yang haq dan bathil. Selain itu, Al- Qur’an juga digunakan sebagai penyembuh dan nasihat. Ustadz Aditya juga memaparkan bahwa inti Al Qur’an sebagai petunjuk itu pintunya ada di tadabur. Dimana kita bisa memahami dan memaknai apa yang ada di Al Qur’an tersebut.
Seperti tertuang dalam Al Qur’an QS Ibrahim ayat 25, beliau menjelaskan bahwa “manusia bertauhid memiliki pondasi yang kuat sehingga sulit digoyahkan, batangnya menjulang ke langit dimana menunjukan visi hidup tertinggi yaitu masuk surga. Orang beriman yang selalu menjunjung tinggi tauhid maka dapat menghasilkan karya-karya besar yang bermanfaat bagi orang lain”.
Acara dilanjutkan dengan dengan sesi tanya jawab yang berlangsung dengan antusias yang luar biasa dari hadirin yang hadir. Pembacaan do’a dilantunkan oleh Ustadz Aditya Abdurrahman untuk menutup kegiatan tersebut. Dengan adanya acara ini diharapkan mampu memberikan pemahaman kepada seluruh hadirin mengenai peran Al-Qur’an.
Penulis : Saka Wandhana
