VOKASI NEWS – Program Studi D-III Keperawatan Fakultas Vokasi Universitas Airlangga baru-baru ini melaksanakan Airvose Field Study (AFS) dengan tema “Build relationship & exchange ideas about handling sexual abuse”. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan menjalin hubungan baik antara program studi dengan Satgas PPKS Universitas Airlangga dan Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Gresik. Selain itu, AFS juga memberikan pengalaman dan pemikiran baru kepada mahasiswa dalam hal penanganan dan pencegahan kekerasan seksual.
Airvorse Field Study
Mahasiswa merupakan aset berharga bagi masa depan negara. Mereka memiliki peran sebagai pencipta dan pengabdi masyarakat serta agen perubahan dalam masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk terus mengembangkan pengetahuan dan meningkatkan keterampilan mereka. Salah satu cara untuk mencapai hal ini adalah melalui pembelajaran yang melibatkan lingkungan eksternal.
Dalam konteks ini, kegiatan AFS menjadi penting. Himpunan Mahasiswa D-III Keperawatan Universitas Airlangga mengadakan kunjungan ke Satgas PPKS Universitas Airlangga dan Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Gresik. Tujuan kunjungan ini adalah untuk mempelajari sistem penanganan dan pencegahan kekerasan seksual yang diterapkan oleh kedua lembaga tersebut. Dengan melalui kegiatan studi lapangan ini, mahasiswa dapat memperluas wawasan dan pengalaman mereka, serta berkontribusi dalam membawa perubahan positif.
Kehidupan di lingkungan kampus menunjukkan adanya kebutuhan untuk inovasi dalam membentuk karakter mahasiswa yang berorientasi pada pola pikir dan tingkah laku yang maju. Terutama dalam hal pengetahuan tentang kekerasan seksual, yang semakin menjadi perhatian di masyarakat saat ini. Dalam konteks tersebut, kegiatan AFS ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada mahasiswa tentang penanganan dan pencegahan kekerasan seksual.
Selama kunjungan ke Satgas PPKS Universitas Airlangga dan Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Gresik, mahasiswa mendapatkan informasi yang berharga tentang upaya yang dilakukan oleh kedua lembaga tersebut dalam menangani kasus kekerasan seksual. Mereka juga berkesempatan untuk berdiskusi dan bertukar pikiran dengan para ahli dan praktisi di bidang ini. Hal ini memberikan mahasiswa pengalaman langsung dan perspektif baru dalam penanganan dan pencegahan kekerasan seksual.
Penulis: Muhammad Duiqi Alfiansyah
