VOKASI NEWS – (25/05/2023) Fakultas Vokasi Universitas Airlangga melalui mata kuliah Kewirausahaan menggelar acara Demoday Bazaar. Kegiatan ini berlangsung di Aula Gedung A Fakultas Vokasi UNAIR. Dalam kegiatan ini terdapat 80 kelompok mahasiswa yang ikut memeriahkan acara ini. Kelompok tersebut berasal dari kolaborasi antara 4 program studi di antaranya manajemen pemasaran, akuntansi, bahasa Inggris, dan perpajakan.
Sebelum acara dimulai, mahasiswa sudah mendapatkan bimbingan dari dosen pengampu. Bimbingan ini mulai dari tahap ide hingga pengemasan produk yang dapat diterima oleh konsumen. Selain itu, mereka juga dilatih melakukan riset pasar guna mempersiapkan produk yang tidak hanya berupa prototipe, tetapi telah sampai ke tangan konsumen akhir.
Dalam Demoday Bazaar kali ini, terdapat banyak produk yang dipamerkan. Mayaroitas produk yang di pamerkan yakni food and beverage.
“Dalam kegiatan bazaar ini, tidak ada batasan produk yang harus dibuat oleh mahasiswa. Yang terpenting produk tersebut dapat diterima oleh masyarakat. Meskipun mayoritas usaha yang dipamerkan berfokus pada bidang makanan dan minuman, tetapi juga terdapat proses pengembangan jiwa kewirausahaan yang harus ditumbuhkan di tingkat mahasiswa, terutama dalam program studi yang ada,” ujar Yanuar Nugroho selaku salah satu dosen pengampu Mata Kuliah Kewirausahaan.
Dengan acara ini, mahasiswa dapat merasakan pengalaman menjadi pengusaha yang sesungguhnya. Mereka terlibat dalam penjualan langsung kepada konsumen. Selain itu, mahasisiwa juga merasakan kesulitan bernegosiasi serta mendapatkan penolakan dari konsumen.
“Fokus pada pengembangan kewirausahaan dalam proyek Demoday Bazzar ini bertujuan agar produk yang dihasilkan mahasiswa dapat diterima oleh masyarakat. Sehingga jiwa kewirausahaan dapat tumbuh dan berkembang di antara mahasiswa,” terangnya.
Sementara itu, Prof. Dr. Anwar Ma’ruf, M.Kes, drh selaku Dekan Fakultas Vokasi UNAIR menjelaskan, bahwa output yang diharapkan dari kegiatan ini yakni ketika mahasiswa lulus, mereka tidak hanya siap bekerja, tetapi juga siap untuk menjadi pengusaha.
Beliau berpendapat, beberapa praktik di negara maju menunjukkan bahwa jumlah pengusaha lebih mampu membuka lapangan pekerjaan yang luas.
Fakultas Vokasi telah membuktikan hal ini melalui beberapa alumni yang sukses dalam berwirausaha setelah lulus. Bahkan beberapa di antaranya memiliki keunggulan dibandingkan dengan mereka yang memilih untuk bekerja.
“Keberhasilan alumni-alumni ini terlihat dari omset bisnis mereka setiap bulan dan keberlanjutan usaha yang mereka jalankan. Oleh karena itu, diharapkan lulusan Fakultas Vokasi tidak hanya siap bekerja di industri, tetapi juga dapat memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitarnya,” ujar Dekan Fakultas Vokasi
“Demoday Bazzar telah menjadi wadah yang efektif bagi mahasiswa Fakultas Vokasi Unair untuk mengembangkan skill wirausaha mereka. Dengan pengalaman langsung berinteraksi dengan konsumen, mahasiswa dapat mempelajari tantangan seorang pengusaha sekaligus membangun keterampilan yang relevan dengan dunia kerja dan kewirausahaan,” tutupnya.
