VOKASI UNAIR

Pengaruh Teknologi Informasi terhadap Perkembangan dan Perencanaan Bisnis

Peran Teknologi Informasi dalam Bisnis

VOKASI NEWS – Dalam bisnis global, terdapat produsen sebagai penjual produk dan konsumen sebagai pembeli produk. Kedua orang ini saling bergantung, bisnis tidak ada atau sukses jika tidak ada seorang pun di antara mereka. Produsen membutuhkan konsumen untuk membeli produk untuk dijual, sehingga konsumen membutuhkan produsen untuk memenuhi kebutuhannya. Produsen menjual barang di pasar, dan ketika konsumen ingin membeli kebutuhan mereka, mereka pergi ke pasar. Ini telah terjadi ratusan bahkan ribuan tahun sejak dimulainya bisnis ketika teknologi belum membaik.

Ketika teknologi ditingkatkan, mempengaruhi pengembangan sistem bisnis. Saat ini teknologi informasi berkembang sangat pesat sehingga sulit untuk dihindari perkembangannya. Kemajuan teknologi informasi tidak hanya membantu kehidupan masyarakat menjadi lebih baik setiap hari tetapi juga mendukung bisnis global. Hal-hal yang dulunya mahal dan memakan waktu lama, kini berhari-hari bisa memakan waktu singkat untuk diselesaikan. Sebuah pekerjaan yang akan melibatkan sepuluh orang sekarang dapat melibatkan satu orang. Sehingga saat ini, teknologi informasi menjadi batu inti dalam bisnis. Misalnya, kombinasi pembelajaran mesin dan kecerdasan bisnis dapat berdampak luas pada wawasan yang diperoleh perusahaan dari data yang tersedia untuk meningkatkan produktivitas, kualitas, layanan pelanggan, dan lainnya.

Rencana Bisnis telah terkenal sejak tahun 1970-an. Hal tersebut karena rencana bisns dianggap sebagai syarat yang diperlukan bagi para pendiri usaha yang baru lahir untuk memperoleh pembiayaan. Sejalan dengan tradisi penelitian, Rencana Bisnis ini didefinisikan sebagai keluaran sintetik dari pengumpulan informasi dan proses penyulingan analitik, termasuk evaluasi tugas, identifikasi risiko, pembangunan strategi, dan perencanaan keuangan dari usaha yang baru lahir. Dengan semua informasi terperinci yang dikandungnya, Rencana Bisnis segera menjadi mekanisme yang memungkinkan usaha yang baru lahir untuk menampilkan dirinya kepada berbagai pemangku kepentingan dengan mendokumentasikan bagaimana usaha tersebut bermaksud memasuki pasar. Dengan demikian, rencana bisnis menjadi praktik, norma sosial yang diterima, dibutuhkan oleh investor dan kemudian diinternalisasi oleh pengusaha.

Peran Teknologi Informasi

Teknologi sangat penting dalam pengembangan perusahaan dan organisasi mana pun memainkan peran penting dalam meningkatkan perekonomian suatu perusahaan tertentu. Berikut ini adalah peran mendasar teknologi informasi dalam suatu perusahaan sebagai berikut.

  1. Fungsi operasional membuat struktur organisasi lebih ramping, dan fungsinya diambil alih oleh teknologi informasi. Karena sifat penggunaannya yang menyebar ke seluruh fungsi organisasi, maka unit-unit yang terkait dengan manajemen teknologi informasi menjalankan fungsinya sebagai supporting agency. Dimana TI dianggap sebagai infrastruktur yang aman.
  2. Fungsi Pengawasan dan Pengendalian. Fungsi ini bermakna bahwa keberadaan teknologi informasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari aktivitas manajerial yang melekat pada fungsi masing-masing manajer. Sehingga struktur organisasi unit yang terkait dengannya harus dapat memiliki rentang waktu kontrol atau hubungan rekan yang memungkinkan interaksi yang efektif dengan manajer di perusahaan terkait.
  3. Fungsi Planning and decision. Fungsi ini sebagai salah satu yang mengangkat peran TI menjadi lebih strategis. Hal tersebut karena keberadaannya sebagai enabler dari rencana bisnis perusahaan dan merupakan knowledge generator bagi pimpinan perusahaan yang dihadapkan pada realita untuk mengambil beberapa keputusan penting setiap hari. Tidak jarang perusahaan akhirnya memilih menempatkan unit teknologi informasi sebagai bagian dari fungsi perencanaan dan pengembangan perusahaan.
  4. Fungsi Communication. Pada prinsipnya funsi ini termasuk dalam firm infrastructure pada era organisasi modern. Dimana teknologi informasi ditempatkan sebagai media individu perusahaan dalam berkomunikasi, berkolaborasi, bekerjasama, dan berinteraksi.
  5. Fungsi antar organisasi. Fungsi ini merupakan peran yang unik karena dipicu oleh semangat globalisasi yang memaksa perusahaan untuk berkolaborasi atau menjalin kemitraan dengan perusahaan lain. Konsep kemitraan strategis atau kemitraan berbasis teknologi informasi, seperti penerapan Supply Chain Management atau Enterprise Resource Planning. Hal tersebut membuat perusahaan melakukan banyak terobosan signifikan dalam merancang struktur organisasi unit teknologi informasinya. Memang tidak jarang dijumpai perusahaan yang cenderung mengalihdayakan beberapa proses bisnis terkait pengelolaan teknologi informasi kepada pihak lain demi kelancaran usahanya. Jenis dan fungsi peranTI secara langsung mempengaruhi desain atau struktur struktur organisasi perusahaan. Selain itu juga mempengaruhi struktur organisasi departemen, divisi, atau unit yang terkait dengan sistem informasi, teknologi informasi, dan manajemen informasi

Penulis : Viona Aidila

Editor : Saka Wandhana

Share Media Sosmed

Pilihan Kategori

Name Link
Form permohonan peliputan, publikasi dan penerbitan
Panduan Prosedur Peliputan
Panduan Penulisan Artikel

Pastikan karya kamu sesuai panduan yang ada ya voks, tetap semangat!