VOKASI NEWS – Tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini semua kegiatan menggunakan teknologi informasi karena telah berkembang mengikuti perkembangan zaman dan diiringi dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Menggunakan internet merupakan salah satu kegiatan tersebut. Jumlah penggunaan internet di antara produk-produk teknologi informasi dan komunikasi semakin meningkat, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Hampir setiap bidang kehidupan modern dipengaruhi oleh internet.
Media massa seperti koran, majalah, radio, dan televisi dulunya merupakan sumber informasi yang paling dapat diandalkan. Di dunia saat ini, media sosial seperti Facebook, YouTube, Twitter, Instagram, WhatsApp, dan lainnya adalah alat terbaik untuk pengetahuan dan komunikasi. Media sosial dan media sejenisnya kini menjadi saluran komunikasi dan informasi yang paling banyak digunakan.
Cara tercepat dan paling mudah untuk memuaskan keinginan kita adalah melalui internet. Kita dapat mencari barang atau kebutuhan hidup yang kita butuhkan melalui internet. Di internet, kita dapat menemukan kesenangan serta berita dan informasi lainnya. Prosesnya sangat sederhana yang perlu kita lakukan hanyalah mengetikkan nama situs, dan kita langsung menemukan apa yang kita cari. Di internet, kita dapat mengunjungi situs seperti google.com, ask.com, yahoo.com, dan lain-lain untuk mencari informasi dan berita terkini. Melalui internet kita bisa menemukandan menjalin jaringan pertemanan melaluli Instagram, Facebook, Twitter.
Faktanya, manfaat internet cukup banyak dalam kehidupan sehari-hari. Internet dikembangkan untuk mempermudah pekerjaan manusia. Individu menggunakan internet tidak hanya untuk memudahkan pekerjaan, tetapi juga untuk terhubung dengan orang lain, bahkan mencari sumber pendapatan tambahan dengan menawarkan jasa dan barang untuk dijual. Bahkan sistem penjualan yang sudah mapan pun terancam oleh penggunaan internet untuk menjual barang.
Manfaat internet bagi masyarakat tidak hanya dirasakan oleh konsumen, tetapi juga oleh penjual. Konsumen dapat memanfaatkan internet untuk mencari barang yang diinginkan jika malas keluar rumah untuk berbelanja. Cukup melakukan pemesanan, mengatur pembayaran, dan kemudian menunggu di rumah. Karena pertumbuhan penjualan melalui internet, banyak pusat perbelanjaan yang mapan dengan fasilitas mewah telah gulung tikar. Ojek yang dulunya merupakan sumber daya transportasi umum yang diremehkan, kini menjadi mode transportasi online yang populer dimasa sekarang.
Perilaku dan cara hidup generasi saat ini juga dipengaruhi oleh teknologi internet. Anak-anak zaman sekarang sudah terbiasa dengan internet melalui berbagai macam gadget, termasuk komputer, laptop, tablet, ponsel, smartphone, dan perangkat sejenis lainnya. Teknologi internet merasuk ke dalam setiap bagian kehidupan mereka, termasuk bermain, mengobrol, bersosialisasi, menekuni hobi, dan aktivitas lainnya. Penggunaan internet setiap hari masih berkembang dengan cepat. Mayoritas orang di lingkungan sekitar menggunakan smartphone, sesuai dengan seberapa sering mereka menggunakan internet. Biaya gadget ini sebagai perangkat akses internet adalah yang paling rendah. Penggunaan smartphone adalah pendorong utama akses internet, menurut laporan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tentang perilaku pengguna internet.
baca juga: Kepercayaan Tinggi Masyarkat pada Media Sosial itu Berkah atau Musibah
Mayoritas pengguna smartphone menggunakan alat jejaring sosial dan pesan instan termasuk WhatsApp, Facebook, Instagram, Line, Facebook Messenger, Skype, Telegram, Zoom. Cara kita berkomunikasi telah berubah sebagai hasil dari penggunaan teknologi ini. Ketika bertemu dengan orang baru di masa lalu, kita biasanya bertukar kartu nama atau nomor telepon untuk memperkenalkan diri sebelum menjalin pertemanan di media sosial. Namun, saat ini, kita cenderung bertukar nomor telepon atau alamat akun.
Dan juga pada tahun 2020 seleruh dunia terkena covid-19, seluruh sekolah, kantor, pusat perbelanjaan, restoran, dan toko-toko tutup akibat covid-19. Covid-19 berdampak pada sejumlah industri di seluruh dunia, termasuk industri pendidikan di Indonesia. Pembelajaran jarak jauh digunakan untuk melaksanakan proses pembelajaran karena menghindari kerumunan orang yang dapat menyebarkan COVID-19. Koneksi internet yang berkelanjutan diperlukan untuk pendidikan jarak jauh. Dengan memanfaatkan internet secara maksimal dalam proses belajar mengajar, pembelajaran dapat disampaikan secara online. Hal ini membuat penggunaan internet semakin bisa dibilang menjadi sebuah kebutuhan pokok.
Manfaat internet secara individu, terutama di kalangan remaja, memiliki efek positif dan negatif pada perkembangan remaja. Efeknya termasuk peningkatan perilaku agresif yang disebabkan oleh media kekerasan, depresi pada pengguna dengan intensitas tinggi, cyberbullying, peningkatan perhatian pada citra tubuh, berbohong di dunia maya, dan kualitas tidur yang lebih buruk yang berpengaruh pada kesehatan remaja.
Sementara itu, memanfaatkan internet dapat memberikan hubungan sosial yang baik, mendorong kreativitas yang baik, mendorong keterlibatan dalam komunitas, memberikan ide yang luas, dan memberikan pengetahuan yang bermanfaat. Remaja menghadapi bahaya yang signifikan dari penggunaan internet yang membuat penggunanya kecanduan, termasuk kecemasan, depresi, kesehatan fisik dan mental yang lebih buruk, dan kinerja yang lebih buruk.
Penulis: Charissa Salsabilla Rahmania Putri
Editor: Tim Branding Fakultas Vokasi Universitas Airlangga
