VOKASI UNAIR

Menggali Keterampilan Praktikum, Tantangan dan Keasyikan Mahasiswa TLM

Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medis (TLM) Fakultas Vokasi Universitas Airlangga sedang Melakukan Praktikum (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

VOKASI NEWS – Menggali Keterampilan Praktikum, Tantangan dan Keasyikan Mahasiswa TLM.

Kuliah di Fakultas Vokasi apalagi di Departemen Kesehatan jelas memiliki konsekuensi yang tinggi. Mengapa demikian? Benar, karena praktikum. Fakultas Vokasi sendiri menerapkan sistem 40% teori dan 60% praktikum dalam kegiatan perkuliahan.

Sementara tidak ada jurusan kesehatan yang tidak mengadakan praktikum. Jadi, sudah jelas bahwa keterampilan praktikum menjadi makanan sehari-hari untuk mahasiswa Vokasi terutama di Departemen Kesehatan.

Full Senyum dengan Praktikum

Salah satu prodi yang ada di Departemen Kesehatan adalah TLM atau Teknologi Laboratorium Medik. Tiada hari tanpa praktikum, hari-hari di laboratorium. Di TLM, mahasiswa dilatih untuk terampil melakukan flebotomi atau pengambilan sampel darah menggunakan berbagai jenis jarum seperti spuit, wings needle, dan jarum lancet. Selain sampel darah, ada pula sampel urin, feses, sekret, dan lainnya.

Tingkat kesulitan praktikum akan semakin naik di tiap semesternya. Contoh di semester dua, mahasiswa mendapat praktikum di mata kuliah Flebotomi (teknik mengambil sampel darah), Hematologi (praktikum yang berhubungan dengan pemeriksaan darah), Bakteriologi (mulai dari asal-usul bakteri sampai pembiakan bakteri), Urinalisis (berkaitan dengan pemeriksaan menggunakan sampel urin), dan Instrumentasi (demonstrasi penggunaan alat-alat laboratorium). Seluruh praktikum yang dilakukan masih bersifat sangat dasar atau basic, belum rumit. Berbeda dengan semester tiga dan semester empat.

Di semester tiga, mahasiswa memelajari Hematologi (pemeriksaan darah lanjutan), Bakteriologi 2 (membahas penyakit yang disebabkan bakteri dan pengobatannya), Metodologi Lab Klinik (belajar menggunakan alat-alat laboratorium modern), dan Helmintologi (tentang seluk beluk cacing sampai cacing yang menyebabkan penyakit).

Sementara pada semester empat, ada praktikum Patologi Anatomi (deteksi sel atau cairan tubuh yang terindikasi kanker), Imunologi Terapan (cara kerja imunitas tubuh), Biokimia (zat-zat kimia penyusun tubuh makhluk hidup dan reaksi kimia dalam tubuh), Bakteriologi 3 (spesies bakteri yang diperiksa bertambah), Protozoologi (berhubungan dengan parasit), dan Kimia Klinik (analisa sampel untuk mengetahui zat di dalamnya).

Banyak dan melelahkan? Jelas. Tapi seluruh praktikum itu sangat seru dan adiktif. Tidak ada praktikum yang membosankan, selalu ada yang baru di tiap pertemuan.

Menikmati setiap proses dalam praktikum juga memiliki sensasi tersendiri sebab dengan menghayati tahap demi tahap, mahasiswa TLM pastinya juga akan semakin paham konsep dari suatu praktikum. Walaupun melelahkan, saat praktikum harus tetap full senyum ya!

Penulis: Aisha Syamsa Hawwa

Editor: Tim Branding Fakultas Vokasi Universitas Airlangga

Share Media Sosmed

Pilihan Kategori

Name Link
Form permohonan peliputan, publikasi dan penerbitan
Panduan Prosedur Peliputan
Panduan Penulisan Artikel

Pastikan karya kamu sesuai panduan yang ada ya voks, tetap semangat!