VOKASI UNAIR

Inovasi Mahasiswa Fakultas Vokasi UNAIR, Ciptakan Underwater Drone Jarak Jauh Berbasis Android dan AUV

Prototipe Drabala Underwater Drone/dokumen istimewa/UNAIR NEWS

VOKASI NEWS – Underwater drone jarak jauh berbasis android dan AUV yang diciptakan oleh mahasiswa Fakultas Vokasi UNAIR.

Universitas Airlangga mendorong mahasiswa untuk selalu berinovasi dan berkreasi untuk menghasilkan banyak ide, gagasan, dan karya. Setidaknya inovasi dan kreasi itu bermanfaat untuk diri sendiri dan civitas akademika di lingkungan UNAIR. Akan tetapi, melalui adanya pendanaan yang diberikan kepada mahasiswa melalui program PKM, mahasiswa menjadi lebih ‘liar’ dalam berpikir. Jangkauan kreasi dan inovasi yang dihasilkan bahkan bisa bermanfaat untuk masyarakat di negeri ini. Salah satu inovasi yang dihasilkan ialah adanya prototipe Underwater Drone Kendali Jarak Jauh Berbasis Aplikasi Android dan AUV.

Buah Karya Mahasiswa Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol

Drone kendali jarak jauh berbasis aplikasi android dan AUV yang diusung dalam Program PKM-KC (Karsa Cipta) merupakan hasil karya mahasiswa Fakultas Vokasi. Tepatnya mahasiswa dari Program Studi Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol. Mahasiswa yang menciptakan alat tersebut diketuai oleh Sekar Martha Pharmaningtyas. Sekar mengomandoi dua rekan satu timnya, yakni Sujatmiko dan Al A’raafat Jaya Putra. Dosen pembimbing tim tersebut ialah Deny Arifianto SSi MT.

Karya yang dihasilkan diberi label “DRABALA: Underwater Drone Kendali Jarak Jauh dengan Aplikasi Berbasis Android Guna Membantu Penelitian Biota Bawah Laut.” Rancangan alat tersebut dibuat dengan konsep hybrid aplikasi, berbasis android dan AUV. Tujuan dibuatnya alat tersebut ialah untuk memantau dan meneliti biodiversitas kehidupan yang ada di dalam laut.

Keunggulan DRABALA Underwater Drone

DRABALA mampu menampilkan informasi visual kehidupan yang ada di bawah permukaan laut. Tampilan informasi itu bisa dipantau secara realtime melalui perangkat yang tersambung pada aplikasi android. Melalui aplikasi android berbentuk telemetri, dapat dipantau kecepatan drone, arah perjalanan drone, waktu selam, dan kedalaman penyelaman dari drone itu sendiri.

Selain keunggulan tersebut, DRABALA juga dirancang untuk mendukung program SDG’s poin ke-14. Dalam hal ini ialah konservasi lautan. DRABALA mampu mengambil sampel untuk tujuan penilaian kondisi terumbu karang yang bisa dilakukan dengan metode Underwater Photo Transect (UPT).

***

Penulis:

Oky Sapto Mugi Saputro

Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR

 

Melansir dari: UNAIR NEWS

Share Media Sosmed

Pilihan Kategori

Name Link
Form permohonan peliputan, publikasi dan penerbitan
Panduan Prosedur Peliputan
Panduan Penulisan Artikel

Pastikan karya kamu sesuai panduan yang ada ya voks, tetap semangat!