VOKASI UNAIR

5 Mahasiswa Paramedik Veteriner Maksimalkan Potensi Limbah Industri Ampas Pati Aren Mie Soun

VOKASI NEWS – Sebuah inisiatif menarik datang dari lima mahasiswa Program Studi D-III Paramedik Veteriner. Dalam proyek pengabdian masyarakat mereka, kelompok yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Paramedik Veteriner mengambil langkah konkret untuk memanfaatkan limbah industri ampas pati aren mie soun di Desa Pucangmiliran sebagai pengganti konsentrat sapi potong. Proyek ini merupakan hasil dari tugas mata kuliah PENYULUHAN VETERINER yang dijalani pada semester 4.

Dibimbing oleh Siti Eliana Rochmi drh., M.Si, kelompok ini berhasil merancang proposal yang mendapatkan pendanaan SDGS dari Universitas Airlangga. Proposal mereka berjudul “Pengelolaan Ampas Pati Aren Menjadi Produk Pakan Ternak Bergizi Tinggi Di Desa Pucangmiliran Dalam Rangka Mendukung Ketercapaian Zero Waste Concept”. Ide brilian ini muncul setelah mengetahui bahwa limbah ampas pati aren di desa tersebut hanya dibuang begitu saja tanpa dimanfaatkan.

Desa Pucangmiliran terkenal sebagai sentra industri rumahan penghasil tepung pati dan mie soun. Sementara itu, masyarakat setempat banyak yang memelihara sapi potong dan sapi perah. Dengan memanfaatkan limbah ampas pati aren, mahasiswa paramedik veteriner berupaya membantu mengelola limbah tersebut dan mewujudkan konsep zero waste. Selain memberikan manfaat bagi lingkungan, upaya ini juga akan memberikan dampak positif secara ekonomi bagi masyarakat setempat.

Melalui pengolahan limbah ampas pati aren, diharapkan dapat dihasilkan pakan ternak berkualitas tinggi yang dapat menggantikan konsentrat sapi potong. Dengan demikian, masyarakat Desa Pucangmiliran dapat memperoleh hasil yang menguntungkan secara ekonomi dan menjaga keberlanjutan lingkungan sekitar.

Proyek yang dilaksanakan oleh para mahasiswa tersebut telah mencapai tahap implementasi di lapangan setelah melalui proses survei, perancangan proposal, dan pengembangan ide. Diharapkan, keberhasilan proyek ini dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Pucangmiliran dan menjadi contoh inspiratif dalam pemanfaatan limbah industri.

Mencapai Zero Waste dengan Pemanfaatan Limbah Industri

Desa Pucangmiliran di Klaten, Jawa Tengah, merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi limbah industri ampas pati aren. Limbah ini selama ini hanya dibuang begitu saja tanpa dimanfaatkan secara maksimal. Melihat peluang ini, kelompok mahasiswa paramedik veteriner mengambil peran penting dalam mengolah limbah tersebut.

Dengan memanfaatkan ampas pati aren sebagai pengganti konsentrat sapi potong, mereka berkontribusi dalam mewujudkan konsep zero waste. Selain itu, proyek ini juga diharapkan dapat membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.

Dalam proyek yang didukung oleh Universitas Airlangga, para mahasiswa tersebut telah merancang proposal yang komprehensif dan berhasil melalui tahap pendanaan SDGS. Melalui pemanfaatan limbah industri, mereka berupaya menciptakan produk pakan ternak berkualitas tinggi.

Dengan langkah ini, diharapkan Desa Pucangmiliran dapat menjadi contoh inspiratif dalam pemanfaatan limbah industri dan mewujudkan konsep zero waste. Selain itu, keberhasilan proyek ini juga akan membawa dampak positif untuk kesejahteraan masyarakat setempat.

Dengan kerja keras dan dedikasi, para mahasiswa paramedik veteriner telah membuktikan bahwa pemanfaatan limbah industri dapat memberikan manfaat yang besar bagi lingkungan dan ekonomi lokal. Semoga proyek ini menjadi contoh yang dapat diikuti oleh daerah lain dalam memanfaatkan potensi limbah industri untuk mencapai zero waste.

Penulis: Putri Anjani

Editor: Muhammad Duiqi Alfiansyah – Tim Branding Fakultas Vokasi Universitas Airlangga

Share Media Sosmed

Pilihan Kategori

Name Link
Form permohonan peliputan, publikasi dan penerbitan
Panduan Prosedur Peliputan
Panduan Penulisan Artikel

Pastikan karya kamu sesuai panduan yang ada ya voks, tetap semangat!