VOKASI UNAIR

Inilah Faktor Penyebab yang Memicu Timbulnya Kecemasan Pada Lansia

Penyebab kecemasan lansia/kiriman dari penulis

VOKASI NEWS – Penyebab kecemasan lansia ada berbagai macam bentuknya.

Tingginya jumlah lansia maka permasalahan yang dihadapi oleh lansia juga semakin tinggi. Terutama dalam mengalami tingkat kecemasan yang tinggi. Hal itu disebabkan oleh berbagai faktor. Diantaranya ialah memikirkan umur yang semakin lanjut. Sehingga berdampak pada ketidak mampuan dalam memenuhi kebutuhan dan memikirkan masalah yang terjadi pada keluarga. Kecemasan pada lansia merupakan hal yang paling sering kita jumpai di lingkungan kita.

[BACA JUGA: Akupuntur Menjadi Alternatif Penurunan Gula Darah Puasa dan Peningkatan DQOL Penderita Diabetes Melitus Tipe 2]

Sebagian besar lansia mengalami kecemasan seiring dengan bertambahnya usia. Lansia mengalami  tingkat kecemasan yang tinggi disebabkan oleh barbagai faktor. Seperti faktor eksternal berupa ancaman terhadap integritas biologis dan ancaman terhadap konsep diri. Ada pula faktor internal berupa umur, status pendidikan, status ekonomi.

Penyebab Kecemasan Lansia

Kecemasan digambarkan sebagai perasaan takut yang tidak menyenangkan dan keprihatinan mengenai masa yang akan datang, biasanya disebabkan oleh hal-hal yang tidak jelas dan tidak dapat dipahami serta sering disertai dengan gejala fisiologis. Kecemasan merupakan gejala yang normal pada manusia namun dapat menjadi patologis apabila gejala yang timbul bersifat menetap. Berdasarkan data Depertemen Kesehatan Republik Indonesia tahun  2007 sebesar 35% lansia mengalami gangguan kecemasan sehingga berdampak pada gangguan susah tidur.

Meskipun penyebab pasti dari gangguan mental pada lansia tidak diketahui secara pasti, ilmuwan telah menemukan berbagai faktor yang bisa meningkatkan risikonya.Berikut ini adalah faktor risiko dari depresi, gangguan kecemasan, skizofrenia, dan bipolar disorder.

  1. Korban pelecehan seksual atau kekerasan fisik di masa lalu menimbulkan trauma yang memicu depresi dan gangguan kecemasan.
  2. Stres karena memiliki penyakit kronis, ditinggalkan orang yang dicintai, memiliki masalah keuangan, masalah pekerjaan, atau masalah keluarga.
  3. Riwayat keturunan dengan depresi, gangguan kecemasan, skizfrenia, atau bipolar disorder.
  4. Penyalahgunaan obat-obatan, seperti narkoba dan memiliki kecanduan alkohol.
  5. Cenderung mudah cemas, pesimis, self estem yang rendah dan suka mengkritik diri sendiri.
  6. Dilahirkan dari ibu yang mengalami komplikasi kehamilan, seperti kekurangan zat gizi, terpapar racun, atau terinfeksi virus yang mengganggu perkembangan otak.

***

Penulis                         : Muhammad Tegar Oktavianto

Nama Pembimbing       : Endah Sri Wijayanti, Ali Sairozi

Program Studi              : D3 Keperawatan

Editor                                    : Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR

Share Media Sosmed

Pilihan Kategori

Name Link
Form permohonan peliputan, publikasi dan penerbitan
Panduan Prosedur Peliputan
Panduan Penulisan Artikel

Pastikan karya kamu sesuai panduan yang ada ya voks, tetap semangat!