VOKASI UNAIR

Latihan Yoga untuk Meningkatkan Kualitas Hidup dan Kontrol Asma

pose sukhasana dalam latihan yoga

VOKASI NEWS – Latihan yoga untuk meningkatkan kualitas hidup dan kontrol asma.

Apa Itu Asma?

Asma adalah gangguan obsruktif paru-paru yang menyebabkan inflamasi pada trakea dan bronkus sehingga memberikan respon secara hiperaktif. Ditandai dengan adanya mengi, sesak napas, dada terasa sesak dan batuk pada malam maupun pagi hari (Lescher, 2017). Beberapa pemicu yang menyebabkan terjadinya serangan asma antara lain alergi, merokok, asap, cuaca, olahraga dengan intensitas berat (Fishman, 2015).

Apa itu Yoga?

Yoga merupakan suatu metode pelatihan fisik dan mental yang mempunyai hubungan dengan kontrol pernapasan bagi seluruh kalangan usia (Bamne, 2017). Latihan pernapasan dalam yoga mengaktifkan respons otak bagian hipotalamus, di dalam hipotalamus respons neuromotor mempengaruhi bagian otak yang mengatur emosional (Liqmayanti, 2014).

Pernapasan yoga (pranayama) memiliki arti “Prana” merupakan napas atau energi di dalam tubuh. “Ayana” mempunyai arti sebagai kontrol sehingga “Pranayama” mempunyai arti sebagai mengendalikan napas. Pranayama adalah latihan pernapasan secara perlahan dan dalam, menggunakan otot diafragma, sehingga memungkinkan abdomen terangkat perlahan dan dada mengembang penuh (Sivananda, 1997). Latihan ini dapat melancarkan peredaran darah, meningkatkan kemampuan ventilasi, meredakan gangguan psikologis yang berhubungan dengan stress, seperti cemas dan depresi (Bamne, 2017).

Teknik Latihan Yoga

Latihan pernapasan yoga dilakukan dengan posisi duduk rileks atau dengan salah satu postur duduk yoga (asana), dengan posisi tegak. Asana membuat kapasitas ruang pada paru-paru mengembang maksimal ketika bernapas serta menjaga agar aliran prana dapat mengalir dengan lancar. Latihan pernapasan selama 10-15 menit dapat membuat tubuh menjadi lebih segar karena efek relaksasi yang ditimbulkan dan tingkat stres berkurang(Saxena and Saxena, 2009).

Teknik pernapasan buteyko merupakan contoh dari beberapa teknik pernapasan yang ada di dalam yoga. Pose sukhasana dilakukan dengan duduk tegak, kaki dalam posisi bersila dengan tangan berada di atas lutut. Untuk pose padmasana dilakukan dengan duduk tegak, posisi tangan diatas lutut dengan ibu jari dan telunjuk saling menempel. Pose sidhasana dilakukan dengan duduk tegak, kaki bersila, tangan berada di atas lutut dengan ibu jari dan telunjuk saling menempel. Pose vajrasana dilakukan dengan duduk tegak dengan kaki seperti duduk diantara dua sujud dan kedua tangan berada diatas lutut.

Metode yang Digunakan

Metode literature review dengan menggunakan 10 jurnal sebagai bahan kajian yang diperoleh dari database PubMed, ScienceDirect dan ProQuest. Jurnal yang dipilih untuk penelitian ini harus sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Kriteria inklusi ialah kriteria yang perlu dipenuhi oleh populasi agar dapat menjadi subjek dalam penelitian, sedangkan kriteria ekslusi merupakan kebalikannya. Kriteria inklusi dalam penelitian ini yaitu pasien dengan penyakit asma, latihan yoga, pasien dapat mengontrol asma, meningkatkan kualitas hidup.

Studi yang dianalisis terdiri dari 8 Randomized Controlled Trial dan 2 Quasi-experimental Study. Terdapat beberapa jurnal yang mengkombinasikan yoga dengan beberapa latihan seperti endurance exercise, aerobic exercise, meditasi dan terapi farmakologi. Periode latihan yang dilakukan memiliki berbagai variasi, mulai dari 1 bulan hingga 6 bulan. Frekuensi latihan juga bervariasi antara 1 kali setiap minggu hingga setiap hari. Durasi latihan juga bervariasi antara 20 menit sampai 90 menit setiap sesi latihan.

Hasil dan Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari kajian jurnal terhadap 10 jurnal. Latihan yoga dengan frekuensi 1-7 kali setiap minggu dan dalam kurun waktu 1-6 bulan memiliki berbagai manfaat. Beberapa manfaat dari latihan yoga antara lain adalah mengontrol asma ketika terjadi serangan dan meningkatkan kualitas hidup. Setiap studi mendapatkan hasil intervensi yang berbeda satu sama lain. Beberapa faktor yang menyebabkan perbedaan variasi hasil intervensi ini adalah metodologi penelitian, dan khususnya parameter dasar intervensi: waktu dan frekuensi.

Penulis: Muhammad Haqqi An Naziliy

Share Media Sosmed

Pilihan Kategori

Name Link
Form permohonan peliputan, publikasi dan penerbitan
Panduan Prosedur Peliputan
Panduan Penulisan Artikel

Pastikan karya kamu sesuai panduan yang ada ya voks, tetap semangat!