VOKASI NEWS – Prinsip keselamatan kerja yang bisa diterapkan pada saat berada pada ketinggian dengan perancah yang benar.
Industri jasa konstruksi dikenal luas memiliki risiko kecelakaan kerja yang tinggi dibandingkan dengan industri manufaktur. Akar penyebab kecelakaan dalam proyek konstruksi dapat ditelusuri kembali ke karakteristik konstruksi yang unik, seperti lokasi yang bervariasi, paparan kondisi cuaca, kerangka waktu pelaksanaan yang terbatas, sifat dinamis dari pekerjaan, dan ketahanan fisik yang tinggi yang diperlukan, seiring dengan kebutuhan akan tenaga terampil. Protokol keselamatan kerja yang tidak dikelola dengan baik disektor ini dapat menyebabkan pekerja menjadi sasaran metode konstruksi berisiko tinggi yang berbahaya bagi kesejahteraan mereka.
[BACA JUGA: Kaum Rebahan Wajib Tahu, Betapa Pentingnya Aktivitas Fisik Harus Dilakukan]
Dalam setiap pembangunan terutama pada perusahaan konstruksi, pastilah dibutuhkan suatu alat guna memperlancar dan bagi keselamatan setiap pekerja agar keselamatan lebih terjamin maka di perusahaan membutuhkan alat yang bisa digunakan bekerja di ketinggian dan mampu menjamin keselamatan para pekerjanya. Oleh karena itu di bangun alat yang dinamakan perancah atau scaffolding.
Perancah atau Scaffolding
Menurut permenakertrans no 1 tahun 1980 tentang k3 pada konstruksi bangunan yaitu Perancah (Scaffold) adalah bangunan peralatan (platform) yang dibuat untuk sementara. Hal itu digunakan sebagai penyangga tenaga kerja, bahan-bahan serta alat-alat pada setiap pekerjaan konstruksi bangunan termasuk pekerjaan pemeliharaan dan pembongkaran. Perancah terdiri dari rangkaian balok dan tiang yang memberikan penopang. Selain itu bisa juga memberikan dukungan bagi pekerja konstruksi serta material yang digunakan selama proses pembangunan. Perancah dapat diatur ulang dan digunakan pada proyek berbeda.
Fungsi Perancah
Perancah pada proyek kontruksi memiliki beberapa fungsi. Diantaranya ialah memberikan dukungan dan keamanan bagi pekerja, menopang material kontruksi, memudahkan proses kontruksi, menjaga keseimbangan dan kestabilan struktur, serta meminimalisir resiko kerja. Dengan perancah, para pekerja dapat bekerja dengan lebih aman. Terlebih, pekerja bisa stabil pada ketinggian yang lebih tinggi selama proses pembangunan. Ini berarti bahwa proyek konstruksi dapat diselesaikan dengan lebih cepat dan efisien, sambil memberikan tempat kerja yang aman bagi para pekerja.
Perancah merupakan elemen penting dalam konstruksi bangunan karena dapat meminimalkan risiko kecelakaan kerja dan meningkatkan keamanan para pekerja. Selain itu, penggunaan perancah yang tepat juga dapat mempercepat proses konstruksi dan meningkatkan kualitas proyek, sehingga hasilnya lebih memuaskan.
Manfaat Perancah
Pengunaan perancah pada proyek kontruksi memiliki beberapa manfaat antara lain : menerapkan prinsip keselamatan kerja, mempercepat proses kontruksi, memudahkan pemindahan material, mengurangi biaya kontruksi, dan mengurangi dampak lingkungan. Penggunaan perancah merupakan solusi yang tepat untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pekerjaan konstruksi. Dengan menggunakan perancah, waktu dan biaya yang dikeluarkan dapat lebih efisien, sehingga proyek konstruksi dapat diselesaikan dengan lebih cepat dan efektif. Ini akan memberikan kepuasan tersendiri bagi para pelaku industri konstruksi.
Pemasangan perancah yang benar dapat dilakukan dengan alat bahan dan prosedur yang tepat. Dapat diawali dengan mempersiapkan alat dan bahan, mempersiapkan Lokasi Pemasangan Perancah, dan selanjutnya pemasangan perancah dapat dilakukan. Sebelum digunakan, perlu dilakukan tes beban pada perancah untuk mengecek kekuatan dan kestabilannya. Tes ini dilakukan dengan memberikan beban pada perancah dan memastikan tidak ada getaran atau gerakan yang terlalu besar. Pastikan juga agar perancah tidak dipakai oleh pekerja atau material yang melebihi kapasitas beban yang telah ditentukan. Dengan memasang perancah dengan benar dan sesuai prosedur, akan menjamin keamanan dan kenyamanan saat bekerja di proyek konstruksi. Selalu prioritaskan keselamatan dan keamanan saat bekerja. Selain itu perlu adanya inspeksi untuk memeriksa dan memastikan apakah perancah selalu aman digunakan.
***
Nama Penulis : Mohamad Fakhri Salsabil
Nama Pembimbing : Neffrety Nilamsari
Editor : Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR
