VOKASI UNAIR

Pentingnya Penggunaan Apron Bagi Pendamping Pasien Pediatrik Sebagai Wujud Proteksi Radiasi Saat Pemeriksaan Foto Rontgen

Ilustrasi penggunaan apron bagi pendamping pasien pediatrik sebagai wujud proteksi radiasi saat pemeriksaan foto rontgen/dokumen dari penulis

VOKASI NEWS – Penggunaan apron bagi pendamping pasien pediatrik ternyata sepenting itu.

Dunia medis melibatkan radiasi ionisasi sebesar kurang lebih 15% dari total beban radiasi. Sumber radiasi paling besar yang digunakan oleh dunia medis berasal dari sinar-X sebagai media pengobatan radioterapi dan radiodiagnostik. Sejak temuan sinar-X yang memberikan banyak manfaat serta keuntungan bagi dunia Kesehatan, penemuan lain dalam satu waktu yang sama juga menyebutkan potensi bahaya. Terutama yang diberikan oleh radiasi dalam bentuk efek somatik pada jaringan tubuh. Meskipun pada anak-anak paparan radiasi yang diterima lebih kecil karena area paparan atau ukuran tubuh anak-anak lebih kecil, namun sensitifitas jaringan yang dimiliki lebih besar dibandingkan orang dewasa.

[BACA JUGA: Penyebab Kadar Hemoglobin Rendah Pada Penyakit Gagal Ginjal Kronik]

Pemeriksaan radiologi yang dilakukan kepada pasien anak-anak dapat menimbulkan perasaan cemas. Hal itu akibat dari rasa sakit, takut, faktor lingkungan sekitar pasien yang menunjang perasaan tidak nyaman. Bagi anak-anak melakukan sebuah pemeriksaan medis dapat menjadi sebuah ketakutan tersendiri. Dikarenakan sulitnya menghindari rasa cemas yang berlebihan walaupun perawatan yang diberikan hanya bersifat sederhana bagi orang dewasa

Peran Penting Pendamping Pasien Pediatrik

Pendamping pasien pediatrik memegang peranan penting dalam membantu menenangkan serta mengambalikan keadaan menjadi kondusif dan kooperatif. Kurangnya pemahaman terhadap bahaya radiasi dan cara mencegahnya membuat banyak pendamping pasien pediatrik yang memperoleh radiasi hambur secara percuma tanpa disadari. Maka dari itu penting sebagai pendamping pasien untuk memahami prosedur pelaksaan hingga selesai pelaksanaan. Dengan demikian pendamping pasien serta pasien pediatrik yang diperiksa akan terlindungi dari radiasi hambur yang mengenai jaringan tubuh.

Implementasi Penggunaan Apron

Rumah Sakit Islam Surabaya Jemursari memiliki instalasi radiolgi yang dapat melayani berbagai macam pemeriksaan diantaranya adalah pemeriksaan radiografi, ultrasonography (USG), computed tomography scan (CT Scan), panoramic, dan catheterization laboratory. Pelayanan radiologi juga terdapat pada instalasi gawat darurat (IGD yang terdiri atas pemeriksaan radiografi khusus bagi pasien gawat darurat. Dengan demikian instalasi radiologi yang ada di Rumah Sakit Islam Surabaya Jemursari terdiri atas pelayanan di radiologi pusat (central). Ada juga pelayanan di instalasi gawat darurat (IGD). Pasien pediatrik yang datang pada umumnya melakukan permintaan foto radiografi rongga dada (thorax) dengan klinis sesak nafas, tuberculosis, batuk, dan demam tinggi. Selain itu, permintaan foto lainnya seperti pasien jatuh, patah tulang, sinusitis, dan persiapan sebelum rawat inap juga sering dijumpai. Jenis permintaan foto radiografi yang diterima oleh pasien pediatrik sangat beragam seiring dengan klinis yang dimiliki.

Sebagian besar pendamping pasien di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Islam Surabaya Jemursari yang memiliki pemahaman tinggi telah menempuh jenjang pendidikan Diploma/Sarjana. Pendamping pasien pediatrik di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Islam Surabaya Jemursari sebagian besar sudah paham dengan resiko efek radiasi jika terpapar dalam jangka waktu yang lama. Sebagian besar responden juga paham bahwa proteksi radiasi perlu digunakan pada pemeriksaan radiologi. Pendamping pasien merupakan orang yang awam terhadap penggunaan apron sehingga dalam praktiknya masih belum inisiatif untuk bertanya kepada radiografer.

Kesadaran Pendamping Pasien Pediatrik

Pendamping pasien pediatrik yang inisiatif bertanya kepada radiografer terkait penggunaan apron memiliki pemahaman tinggi. Berdasarkan hal tersebut, inisiatif menanyakan apron muncul seiring dengan tingginya pemahaman oleh pendamping pasien pediatrik. Khususnya di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Islam Surabaya Jemursari. Sebagian besar pendamping pasien pediatrik sudah memiliki ketanggapan yang tinggi terhadap informasi yang tercantum pada media edukasi yang tersedia di ruang tunggu Instalasi Radiologi Rumah Sakit Islam Surabaya. Informasi pada poster tersebut mencantumkan persiapan pasien, himbauan bagi wanita hamil, dan nilai batas dosis yang harusnya diterima.

Pemahaman dan ketanggapan yang dimiliki oleh pendamping pasien pediatrik sudah baik. Akan tetapi, dalam praktik penggunaan apron sebagian besar masih menunggu instruksi radiografer untuk menggunakan apron saat mendampingi pasien. Rasa inisiatif yang rendah disebabkan karena media edukasi poster yang tersedia di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Islam Surabaya Jemursari. Di sana belum mencantumkan pentingnya menggunakan apron bagi pendamping pasien. Selain menyediakan poster sebagai media edukasi, penjelasan secara lisan kepada pendamping pasien dapat menambah informasi. Dapat juga menambah wawasan yang diterima sehingga penggunaan apron akan semakin baik.

***

Penulis             : Kadek Alit Puspadewanti

Pembimbing 1 : Berliana Devianti Putri

Pembimbing 2 : Soegardo Indra P.

Program studi  : Sarjana Terapan Teknologi Radiologi Pencitraan

Editor              : Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR

Share Media Sosmed

Pilihan Kategori

Name Link
Form permohonan peliputan, publikasi dan penerbitan
Panduan Prosedur Peliputan
Panduan Penulisan Artikel

Pastikan karya kamu sesuai panduan yang ada ya voks, tetap semangat!