VOKASI NEWS – Pemeriksaan dengan Ultrasonografi (USG) bukanlah hal yang baru dalam dunia medis. Namun, perkembangannya terus mencapai berbagai ranah, termasuk dalam pemeriksaan Ankle. Salah satu fokus terbarunya adalah pemeriksaan ligament calcaneofibular, yang terletak pada malleolus lateral sampai dengan mid calcaneus. Sekarang, ada alternatif posisi baru dalam pemeriksaan ligament ini, yaitu posisi dorsifleksi maksimal.
Menurut penelitian Hattori (2020), posisi dorsifleksi maksimal adalah posisi terbaik dalam pemeriksaan USG Ankle pada calcaneofibular ligament. Pada posisi ini, gambaran USG lebih dapat memvisualisasikan dengan baik karena arah perlekatan fibula sejajar dengan mid calcaneus. Hal ini dapat memberikan alternatif ketika ada pasien mengalami cidera pada ligament, agar dokter spesialis radiologi musculoskeletal dapat lebih mudah dalam menentukan diagnosa.
Teknik pemeriksaan USG calcaneofibular ligament ini menggunakan probe linier 7,5 – 10 MHz. Proses scanning pada ultrasound diawali dengan memasukkan data pasien kedalam layar monitor, setelah itu pasien diposisikan supine dan ankle diposisikan netral dan dorsifleksi maksimal. Letakkan transduser diantara malleolus lateral dan posterolateral calcaneus dan pada gambaran ligament calcaneofibular berbentuk lengkungan dengan hypogemagenecity.
Keandalan Teknik Baru Pemeriksaan USG Ankle
Pada pemeriksaan yang dilakukan, ada dua penilaian yang diberikan kepada dokter spesialis radiologi. Nilai echogenesitas gambaran dan nilai hasil citra kondisi ligament. Dari penilaian tersebut, posisi dorsifleksi maksimal dianggap lebih baik untuk visualisasinya.
Pada pengukuran panjang dan tebal yang dilakukan oleh operator, posisi dorsifleksi maksimal menunjukkan hasil yang sedikit berbeda dibandingkan dengan posisi netral. Hal ini dikarenakan kondisi calcaneofibular ligament pada saat diposisikan dorsifleksi maksimal akan meregang, sehingga secara morfologi panjang pada calcaneofibular akan bertambah dan tebal bundle akan berkurang. Adapun pengulangan scanning secara 3 kali untuk melihat konsistensi dan operator, Berdasarkan nilai agreement Inter dan Intra Observer bahwa secara garis besar posisi dorsifleksi maksimal yang memiliki keandalan yang baik.
Dengan teknik baru ini, diharapkan pemeriksaan USG Ankle dapat lebih optimal dan membantu dokter dalam menentukan diagnosa cidera ligament.
Penulis: ALIF RADITYO ARGO
Editor: Muhammad Duiqi Alfiansyah – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR
